Pendidikan Agama Kristen Advent
SELAMAT DATANG DI KAMPUS SLAPUR - See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee.html#sthash.A7IzSU3m.dpuf

Jumat, 11 Januari 2019

Buku : Amanat Kepada Orang Muda bab 1-33

Tulisan Hamba Tuhan ELLEN G. WHITE
Bab 1-33

Pendahuluan
Waktu Yerusalem dibangun kembali, nabi di dalam khayalnya mendengar seorang pesuruh dari surga berkata satu sama yang lain, “Berlarilah, berkatalah kepada orang muda ini.” Demikian juga pada zaman ini, orang-orang muda pria dan wanita dari pergerakan Advent telah dikaruniai suatu peranan penting untuk dijalankan dalam drama penutup sejarah dunia ini. {AML 7.1}
“Tuhan telah menentukan orang-orang muda untuk menjadi tangan pembantu bagiNya.“— Testimonies for the Church, jilid VII, hal. 64. {AML 7.2}
“Dengan pekerja-pekerja orang muda yang demikian, yang terlatih baik, dan diperlengkapi, betapa segeralah pekabaran tentang Juruselamat yang telah disalibkan itu, yang kemudian bangkit, dan yang akan datang, dapat disampaikan ke seluruh dunia!”— Education, hal. 271. {AML 7.3}
Pekabaran seperti ini telah datang kepada orang muda pada zaman pergerakan ini, melalui roh nubuat, dari awal pekerjaan kita. Alat yang dipilih. Tuhan untuk menyatakan pemberianNya ini, Nyonya Ellen G. White, adalah seorang wanita yang baru berusia tujuh belas tahun waktu ia mulai bekerja. la tahu pergumulan anak remaja dan orang muda menghadapi kuasa kegelapan, dan ia mengetahui kehidupan kemenangan dalam Kristus. Banyak pekabaran dalam petunjuk, simpati, teguran, dan keberanian telah datang dari penanya, dialamatkan langsung kepada orang muda. Dan pekabaran ini, selamanya menuntun pikiran orang muda kepada Kristus dan kepada sabdaNya sebagai satu-satunya sumber kekuatan dalam membangun orang Kristen yang mulia, telah berbuat banyak untuk memelihara roh penyerahan yang menjadi ciri-ciri banyak orang muda kita. {AML 7.4}
Pada tahun 1892 dan 1893-lah pekabaran itu telah diberikan, menganjurkan supaya orang-orang muda kita seharusnya diorganisir ke dalam pasukan dan perkumpulan untuk pekerjaan Kristen. Atas anjuran inilah telah dibentuk Pemuda Missionari Advent, yang telah terbukti mempunyai kuasa yang mengangkat dan berpengaruh dalam kehidupan orang muda Advent di seluruh dunia. {AML 7.5}
Meskipun banyak yang telah ditulis oleh Nyonya White untuk orang muda kita telah diterbitkan dalam buku-bukunya, namun banyak pula artikel yang kelihatan dalam Youth’s Instructor dan dalam banyak tempat yang lain yang belum dipelihara dalam bentuk yang tetap. Petunjuk-petunjuk ini adalah warisan yang berharga, dan harus ada dalam tangan orang-orang muda kita pada dewasa ini. Itulah sebabnya PMA General Conference telah mengulangi segala sesuatu yang telah ditulisnya, dalam majalah-majalah kita dari permulaan pekerjaannya, dan telah mengadakan pilihan dari hal-hal yang berhubungan dengan orang muda dan persoalan-persoalan orang muda. Meskipun tidak mungkin memelihara segenap artikel itu, telah diusahakan supaya pilihan-pilihan itu sedapat-dapatnya mengemukakan buah pikiran penulisnya sejernih-jernihnya atas pokok yang dibicarakan. Untuk menjadikan suatu buku petunjuk yang seimbang, kami sudah memasukkan juga banyak bahan yang sudah ada dalam bentuk buku, tetapi tidak tersebar dengan luas kepada orang muda. {AML 7.6}
Pekerjaan mengumpulkan dan mengatur artikel-artikel yang berisi jilid ini telah dipadukan oleh Trustees of Ellen G. White Publications dan Sekretaris Departemen PMA. Berkat adanya usaha yang sungguh- sungguh dari Southern Publishing Association, nasihat ini dikirim dalam bentuk yang menarik ini. Diharapkan bahwa perhatian orang muda kita atas buku ini akan memimpin mereka kepada penyelidikan yang saksama dari segala pekabaran yang telah datang kepada sidang yang sisa melalui roh nubuat. {AML 8.1}
Doa kami yang seikhlas-ikhlasnya semoga pekabaran ini akan menjadi kekuatan yang besar bagi orang-orang muda dari pergerakan Advent di seluruh dunia, dalam menyempurnakan tabiat Kristen, dan memberikan dorongan baru ke arah penyelesaian tugas kita yang besar itu—“Pekabaran Advent ke Seluruh Dunia dalam Generasi Ini.” {AML 8.2}
M. E. KERN
Sekretaris General Conference Departemen Pemuda Missionari Advent.
Sepatah Kata

PASAL 1 - MEMBANGUN TABIAT UNTUK SELAMA-LAMANYA
Saya mempunyai perhatian yang sangat mendalam terhadap orang muda, dan saya ingin dengan amat sangat melihat mereka itu berusaha sekeras-kerasnya untuk menyempurnakan tabiat-tabiat Kristen, selalu berhasrat oleh pelajaran yang sungguh-sungguh dan permintaan doa yang tekun untuk mendapat pendidikan yang perlu supaya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dalam ladang Tuhan. Saya rindu melihat mereka itu menolong satu sama lain untuk mencapai satu derajat yang lebih tinggi dalam pengalaman kekristenan. {AML 15.1}
Kristus telah datang untuk mengajarkan kepada manusia jalan kepada keselamatan, dan Dia telah membikin jalan ini begitu rata sehingga seorang anak kecil pun bisa berjalan di atasnya. la menyuruhkan murid- muridNya supaya menurut dan kenal Tuhan; dan sementara mereka itu menurut pimpinanNya tiap-tiap hari, mereka itu dapat mengetahui bahwa la pun akan terbit bagi mereka itu seperti fajar. {AML 15.2}
Engkau telah mengamat-amati terbitnya matahari, dan datangnya siang hari yang berangsur-angsur di atas bumi dan langit. Sedikit demi sedikit fajar itu menyingsing sampai matahari terbit; kemudian cahaya itu bertambah-tambah terus makin panas dan makin terang sampai memuncak pada tengah hari. Inilah satu teladan daripada apa yang Allah ingin melakukan buat anak-anak Nya dalam pekerjaan menyempurnakan mereka sebagai orang Kristen. Sementara kita berjalan tiap-tiap hari atas terang yang dikirimkan Tuhan pada kita, dalam penurutan penuh atas segala perintahNya, maka pengalaman kita akan bertambah-tambah dan menjadi lebih luas sampai kita mencapai derajat penuh dari laki-laki dan perempuan dalam Kristus. {AML 15.3}
Orang-orang muda perlu selalu memandang kepada jurusan yang Tuhan sendiri telah jalani. Tiap-tiap langkah sepanjang jalan itu adalah satu tindakan mengalahkan. Kristus tidak datang ke dunia ini seperti seorang raja, untuk memerintahkan bangsa-bangsa. la telah datang sebagai seorang hina, untuk dicobai, dan mengalahkan pencobaan, untuk menurut terus, sebagaimana kita juga mesti buat, mengenal akan Tuhan. Dalam mempelajari hikayat hidup Kristus, kita akan mengetahui betapa banyak Allah akan melakukan oleh hidupNya buat anak-anakNya. Dan kita akan mengetahui bahwa betapa besar pencobaan kita sekati pun, tidaklah semuanya itu melebihi apa yang telah dirasai oleh Kristus supaya kita boleh mengetahui jalan kebenaran, dan kehidupan itu. Oleh satu kehidupan yang cocok dengan teladan yang diberikan olehNya, hendaklah kita menunjukkan penghargaan kita akan pengorbanan yang telah diberikan olehNya buat kita. {AML 15.4}
Orang-orang muda telah dibeli dengan mahal harganya, yaitu oleh darah Anak Allah. Pikirkanlah pengorbanan Bapa dalam membiarkan AnakNya mengadakan pengorbanan ini. Cobalah pikirkan apa yang telah dikorbankan oleh Kristus pada waktu la meninggalkan istana surga dan takhta kerajaan surga, untuk menyerahkan DiriNya menjadi satu korban harian guna manusia. la telah menanggung olok-olokan dan penghinaan. la menanggung segala nista dan hinaan yang orang-orang jahat bisa tumpukkan di atas Dia. Dan apabila pekerjaanNya dalam dunia telah selesai, la menanggung kematian di kayu salib—cobalah pikirkan kesengsaraan yang dirasaiNya pada kayu salib—tangan dan kakiNya ditembus oleh paku, olok-olok dan hinaan dari orang-orang yang hendak di- selamatkanNya oleh kedatanganNya, dan bagaimana wajah BapaNya disembunyikan daripadaNya. Akan tetapi oleh sekalian inilah Kristus menjadikan mungkin adanya segala orang yang mau untuk mempunyai kehidupan yang memenuhi ukuran kehidupan Allah. {AML 16.1}
Satu Sahabat Yang Setia
Pada waktu Kristus naik ke surga kepada Bapa, la tidak meninggalkan pengikut-pengikutNya dengan tidak mempunyai bantuan apa-apa. Roh Suci, Dia punya wakil, dan malaikat-malaikat surga sebagai roh berkhidmat, telah dikirimkan untuk menolong segala orang yang berperang dalam peperangan percaya melawan musuh yang amat kuat. Ingatlah selalu bahwa Kristus Pembantumu. Tidak ada orang lain yang mengetahui keganjilan tabiatmu seperti Dia mengetahui itu. la selalu menjagai engkau, dan jikalau engkau mau dipimpin olehNya, la akan mencurahkan sekelilingmu pengaruh untuk kebaikan yang akan menyanggupkan engkau menyempurnakan kehendakNya buat engkau. {AML 16.2}
Dalam hidup ini kita sedang menyediakan diri buat kehidupan yang akan datang. Tidak lama lagi akan ada satu pemeriksaan yang amat hebat sekali, pada waktu mana tiap-tiap jiwa yang berusaha menyempurnakan tabiat Kekristenan mesti menjawab pertanyaan ujian dari Tuhan: Apakah engkau telah mengadakan satu teladan yang orang lain boleh turut dengan selamat? Apakah engkau telah menjaga jiwa-jiwa sebagai orang-orang yang bertanggung jawab? Balatentara surga mempunyai perhatian penuh terhadap orang-orang muda; dan mereka itu amat ingin sekali supaya orang-orang muda tahan ujian itu, dan supaya kepada mereka itu nanti diberikan firman yang berkenan, “Sabaslah, hai hamba yang setiawan . . . masuklah ke dalam kesukaan Tuhanmu.” {AML 16.3}
Hendaklah orang-orang muda ingat bahwa dalam dunia ini mereka harus membangunkan tabiat buat selama-lamanya, dan bahwa Allah menuntut supaya mereka itu bekerja dengan sekuat tenaganya. Biarlah orang-orang yang mempunyai lebih banyak pengalaman menjagai orang- orang yang lebih muda; dan apabila mereka itu melihat orang-orang ini dicobai, ajaklah mereka itu ke tempat yang sunyi, dan minta doa dengan mereka itu, dan buat mereka itu. Tuhan ingin supaya kita merasa korban Kristus yang besar itu bagi kita oleh menunjukkan perhatian menyelamatkan. Jikalau orang-orang muda mau mencahari Kristus, maka Kristus akan membikin usaha mereka itu berhasil. {AML 17.1}
Mrs. E. G. White, The Youth’s Instructor,
21 November 1911.
Supaya pekerjaan Allah boleh maju dalam segala cabang-cabangnya, Dia memerlukan tenaga muda, kerajinan dan keberanian. {AML 18.1}
Dia telah memilih orang-orang muda untuk membantu dalam memajukan pekerjaanNya. Untuk mengadakan rencana dengan otak yang terang serta menjalankannya dengan tangan yang berani, perlulah tenaga baru yang tiada timpang. {AML 18.2}
Orang-orang muda, lelaki dan perempuan, diundang supaya memberikan tenaga mudanya kepada Allah, supaya oleh menjalankan kuasanya, oleh pikirannya yang tajam dan tindakan yang keras, mereka itu boleh memuliakan Tuhan dan menyelamatkan sesamanya manusia. {AML 18.3}
Gospel Workers, hal. 67.
Bahagian Ke — I Maksud Allah Bagi Orang-orang Muda


PASAL 2 - SATU PANGGILAN KEPADA ORANG-ORANG MUDA
Tuhan mau supaya orang-orang muda menjadi orang yang tekun berpikir, disediakan dengan sungguh-sungguh, akan mengambil bahagian dalam pekerjaanNya yang mulia dan paham menanggung jawab atas perkara yang ditanggungkan Tuhan kepadanya. Tuban memanggil orang- orang muda yang berhati tulus, kuat dan berani, yang sudah mengambil ketentuan akan bergumul dengan berani menghadapi perjuangan yang di hadapannya untuk kemuliaan Tuhan, dan menjadi berkat bagi sesamanya manusia. Jikalau saja orang muda suka mempelajari Alkitab, dan suka menahankan segala nafsu keinginannya serta suka mendengar akan suara Khalik dan Penebusnya maka mereka itu bukan saja mendapat perdamaian dengan Tuban, tetapi dirinya pun akan dimuliakan dan ditinggikan. Hai sahabatku yang muda, inilah satu keuntungan yang kekal bagimu, jikalau engkau mencamkan akan segala nasihat dalam Sabda Allah, karena harganya tiada ternilai bagimu. {AML 20.1}
Saya bermohon kepadamu: biarlah engkau berakal budi dan menimbang baik-baik akan segala buah-buah kehidupan cabul, yang tiada diperintahkan oleh Roh Allah. “Janganlah kamu tersesat: Allah tiada boleh diolok-olokkan; karena barang yang ditabur orang, itu juga akan disabitnya. Karena barang siapa yang menabur di dalam hawa nafsunya itu akan menyabit kebinasaan dari pada hawa nafsunya.” Karena jiwamu, dan karena Kristus, yang telah menyerahkan DiriNya akan memeliharakan dirimu daripada kebinasaan, biarlah engkau pada masa mudamu memikir kan baik-baik akan tanggunganmu, akan segala kesempatanmu dan akan segala kemungkinanmu. {AML 20.2}
Tuhan sudah memberi satu kesempatan kepadamu, supaya engkau bisa memenuhkan satu takdir yang tinggi. Pengaruh yang keluar daripada- mu boleh menyaksikan kebenaran Allah: engkau boleh menjadi pengerja bersama dengan Tuhan dalam pekerjaanNya yang besar akan menyelamatkan jiwa-jiwa. . . . {AML 20.3}
Dipanggil Pada Satu Takdir Yang Tinggi
Oh! Alangkah baiknya kalau orang muda menghargai akan takdir yang tinggi itu, ke mana mereka sudah dipanggil! Kiranya kamu insaf akan jalan, di mana kamu harus berjalan. Mulaikanlah pekerjaanmu dengan satu maksud yang tinggi dan suci dan biarlah kamu tahu dengan tentu, bahwa dengan kuasa dari karunia Allah, kamu tidak akan menyimpang daripada jalan yang benar. Jikalau kamu mulai menuju kepada jalan yang salah, maka celaka dan bahaya nanti beserta dengan tiap-tiap jejakmu, dan kamu nanti lama kelamaan tersesat daripada jalan kebenaran, keselamatan dan bahagia. Kuasa pikiranmu perlu dikuatkan, dan tenaga batin dihidupkan oleh kuasa Allah. {AML 20.4}
Pekerjaan Tuhan menuntut segala kuat kuasa yang setinggi-tingginya dan dalam banyak ladang pekerjaan Tuhan ada sangat perlu orang-orang muda yang paham dalam ilmu kitab-kitab. Ada perlu orang-orang, kepada siapa boleh ditanggungkan pekerjaan dalam ladang-ladang yang luas, yang telah sedia akan disabit. Orang-orang muda, yang berpengetahuan cukup, yang menyerahkan diri sepenuh-penuhnya pada Tuhan, yang belum dirusakkan oleh kecemaran dan percabulan, akan beruntung dalam pekerjaannya, dan akan disanggupkan mengadakan pekerjaan besar bagi Tuhan Allah. Biarlah orang-orang muda memperhatikan nasihat ini dan sadarlah. {AML 21.1}
Berapa banyak orang-orang muda laki-laki dan perempuan telah menyia-nyiakan kuasa, yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya, oleh gila-gilaan dan pemborosan. Beberapa hikayat yang sedih teringat oleh saya dari beberapa orang muda, yang telah rusak pikiran, batin dan tubuhnya oleh karena mereka sudah menurut hawa nafsunya dalam kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik! Oleh karena mereka telah menceburkan dirinya dalam kesukaan-kesukaan yang terlarang, maka keadaan tubuhnya sudah rusak, dan guna kehidupan mereka itu banyak berkurang. {AML 21.2}
Hai, orang-orang muda zaman sekarang, yang kurang berjaga dan berhati-hati, saya bermohon kepadamu, tobatlah kamu dan jadilah pengerja-pengerja Tuhan. {AML 21.3}
Biarlah engkau belajar seumur hidupmu untuk menjadi berkat dan menyelamatkan orang lain. Jikalau engkau minta pertolongan Tuhan, maka kuasaNya yang bekerja dalam hatimu akan membinasakan segala perlawanan, dan engkau akan disucikan oleh kebenaran. Dosa-dosa di antara orang-orang muda pada zaman ini amat hebat adanya, tetapi biarlah tujuanmu itu bekerja dengan segenap kuat kuasamu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa daripada genggaman kuasa setan. {AML 21.4}
Menjadi Pembawa-pembawa Terang
Pancarkanlah terang di mana saja engkau pergi; tunjukkanlah bahwa engkau mempunyai kekuatan dalam maksud, bahwa engkau bukan seorang yang tak berpendirian dan mudah dipengaruhi oleh teman-temanmu yang jahat. Janganlah dengar akan bujukan orang yang menghinakan Allah tetapi baiklah berusaha mengubahkan dan memperbaiki dan membalikkan jiwa-jiwa daripada kejahatan. {AML 21.5}
Gunakanlah permintaan doa, bujuklah dengan roh lemah lembut dan kerendahan akan barang siapa yang mengadukan dirinya. Satu jiwa, yang diselamatkan dari kesalahan dan dihantarkan ke bawah panji Kristus, akan mengadakan kesukaan dalam surga, dan akan menaruh satu bintang pada makota kesukaanmu. Satu jiwa yang telah diselamatkan, akan membawa pengetahuan akan hal selamat kepada jiwa yang lain-lain oleh pengaruh kebaktiannya, dan dengan begitu pekerjaan ini akan berlipat ganda, dan hanya hari pehukuman saja akan menyatakan keluasan pekerjaan itu. {AML 21.6}
Jangan bimbang akan bekerja bagi Tuhan, karena engkau pikir bahwa engkau bisa buat hanya sedikit. Buatlah yang sedikit itu dengan setia, karena Tuhan mau bekerja dengan engkau dalam segala usahamu. Dia akan menulis namamu dalam buku kehidupan sebagai seorang, yang layak masuk dalam kesukaan Tuhan. Biarlah kita mohonkan dengan sungguh-sungguh supaya kiranya lebih banyak pengerja-pengerja dibangkitkan karena ladang sudah matang akan disabit; perhumaan besar, tetapi pengerjanya kurang. . . . {AML 22.1}
Tumbuhkan Cita-cita Yang Luas
Orang-orang muda harus punya cita-cita yang luas, dan maksud-maksud yang bijaksana, supaya mereka bisa beruntung dalam segala kesempatannya dan mereka bisa mendapat ilham dan keberanian yang menghidupkan rasul-rasul dahulukala. Yahya menulis: “Hai segala orang muda, aku telah menyuratkan bagimu sebab kamu kuat, dan firman Allah tinggal di dalam kamu, dan kamu sudah mengalahkan si jahat itu.” Satu derajat yang tinggi telah dihadapkan kepada orang-orang muda, dan Tuhan mengundang mereka supaya bekerja dengan sungguh-sungguh bagi Dia. Orang-orang muda yang setia, yang merasa kesukaan menjadi murid- murid dalam sekolah Kristus, bisa mengerjakan satu pekerjaan yang besar bagi Gurunya, jikalau saja mereka mencamkan akan perintah Kaptennya seperti yang diserukan kepada tentara dari dahulu sampai pada zaman kita sekarang ini; “Lakukanlah dirimu seperti laki-laki, biarlah kamu jadi gagah.” {AML 22.2}
Kamu harus menjadi orang, yang mau hidup rendah di hadapan Tuhan, dan berdiri di hadapanNya seperti laki-laki dan gagah berani, bersih daripada kecemaran, bersih daripada segala pikiran-pikiran percabulan, yang merusakkan keturunan ini. Kamu mesti menjadi orang- orang yang membenci segala perkara yang palsu dan jahat, dan yang berani hidup tulus dan benar, serta mengangkat tinggi akan panji yang berlumur dengan darah raja Immanuel. Talentamu akan bertambah- tambah sementara engkau memakai dia dalam pekerjaan Tuhanmu, dan itu akan dihargakan tinggi oleh Dia yang telah membelinya dengan harga yang tidak ternilai. Janganlah tinggal duduk diam dan lalai melakukan sesuatu apa pun, hanya oleh karena engkau tidak bisa mengadakan satu perkara yang besar, tetapi buatlah segala sesuatu yang didapat oleh tanganmu hendak dibuat, dengan sempurna dan sekuat tenaga. . . . {AML 22.3}
Panggilan Masuk Tentara
Kristus memanggil orang-orang sukarela masuk ke dalam tentaraNya, dan memikul panji salibNya di hadapan dunia. Sidang sedang menjadi lesu akan bantuan orang-orang muda yang berani menyaksikan namaNya, dan yang mau gerakkan tenaga umat Allah yang mulai lengah itu dengan kegiatannya yang bernyala-nyala, dan dengan begitu kuasa gereja akan bertambah-tambah dalam dunia. Ada sangat perlu orang-orang muda yang mau melawan aliran kesukaan dunia ini, dan mau memberi amaran kepada orang-orang muda yang mulai menuju pada jalan kecemaran dan percabulan. {AML 23.1}
Tetapi lebih dulu harus orang muda itu, yang mau menurut Tuhan dan serahkan diri buat bekerja bagiNya, menyucikan kaabah jiwanya dari segala kecemaran, dan biarkan Kristus berkerajaan dalam hatinya, kemudian dia akan diberikan kesanggupan memasang tenaga ke dalam segala daya upayanya, dan dia akan menyatakan kegiatan besar dalam menasihatkan orang-orang supaya mereka berdamai dengan Kristus. Apakah orang-orang muda tidak mau menyambut undangan Kristus dan menjawab: “Aku ini hambamu, suruhkanlah aku?” Hai orang-orang muda, marilah kita tampil ke muka, dan perkenalkanlah dirimu sebagai pengerja-pengerja bersama- sama dengan Kristus, meneruskan pekerjaan yang ditinggalkanNya itu dan menyelesaikannya.— Review and Herald , 16 Juni 1891. {AML 23.2}
Anasir-anasir Penting Dalam Tabiat
Tuhan Allah tidak titahkan supaya orang-orang muda kurang bercita- cita. Anasir-anasir tabiat yang membawa keuntungan dan kehormatan kepada sesuatu manusia,—yaitu keinginan keras yang tidak bisa dipadamkan pada perkara-perkara yang lebih baik, kemauan keras, usaha yang tidak kenal payah, dan ketetapan hati yang tidak tahu lelah,—semua itu jangan dihancurkan. — Patriarchs and Prophets, hal. 602. {AML 23.3}



PASAL 3 - BERUSAHA MENYENANGKAN TUHAN
Tuhan mempunyai pekerjaan yang luar biasa buat kita masing-masing. Sementara kita melihat segala kejahatan dunia diumumkan dalam kantor- kantor pengadilan dan disiarkan dalam surat-surat kabar, marilah kita berhubungan rapat dengan Tuhan, dan dengan kepercayaan yang hidup berpegang teguh akan segala perjanjianNya, supaya karunia Kristus boleh dinyatakan dalam kita. Kita boleh mempunyai pengaruh, satu pengaruh yang kuat dalam dunia ini. Jikalau kuasa yang menempelak dari Allah ada dalam kita, maka kita akan diberi kuasa memimpin jiwa-jiwa yang berlumur dengan dosa kepada pertobatan. {AML 24.1}
Kesederhanaan kita akan menolong banyak dalam memajukan pekerjaan ini. Kita tidak harus coba mencapai pangkat-pangkat yang tinggi- tinggi atau memperoleh pujian manusia. Tujuan kita bukan supaya menjadi yang terbesar. Tujuan kita satu-satunya yaitu memuliakan Nama Allah. Kita mau bekerja dengan segenap pengetahuan yang Tuhan telah berikan kepada kita, serta kita mau berdiri dalam saluran terang, supaya karunia Tuhan boleh turun atas kita untuk merupakan dan menjadikan kita seperti teladan Allah. Surga sedang menunggu hendak mencurahkan berkatnya yang limpah kepada segala orang yang mau menyerahkan dirinya dalam pekerjaan Allah pada zaman akhir dari hikayat dunia. Kita akan diuji dan dicoba. Kita boleh dipanggil akan bangun dan jaga segenap malam, tetapi biarlah pada segala waktu demikian kita minta doa dengan sungguh-sungguh kepada Allah supaya Dia memberikan pengertian dan menerangkan jiwa kita dan kita bisa melihat segala keuntungan yang jadi bahagian kita .— Review and Herald, 1 April 1909. {AML 24.2}

PASAL 4 - UKURAN KEMAJUAN KITA
“Takut akan Tuhan itulah permulaan segala hikmat.” Banyak dari antara orang-orang muda kita tidak merasai keperluannya akan menggerakkan segenap kuat kuasanya untuk berbuat sebisa-bisanya pada segala waktu dan pada segala keadaan. Mereka tidak takut akan Allah dan pikirannya tidak bersih dan ditinggikan. {AML 25.1}
Segenap surga tahu betul-betul tiap-tiap pikiran dan perbuatan kita. Boleh jadi kenalan-kenalanmu tidak melihat segala perbuatanmu, tetapi semuanya itu telanjang dan terbuka di hadapan pemeriksaan malaikat- malaikat. Malaikat-malaikat dikirim untuk berkhidmat kepada barang siapa yang berusaha mengalahkan segala tabiat yang salah, dan mau hidup terlepas dari segala jaring-jaring semu daya iblis. {AML 25.2}
Keikhlasan Yang Tulus
Kuasa dosa yang kecil-kecil, perbuatan-perbuatan kecil yang tidak berkenan dengan pembangunan tabiat, banyak kali tidak diperhatikan sebagaimana patutnya. Azas-azas yang paling besar dan tinggi telah dinyatakan kepada kita dalam sabda Allah. Itu telah diberikan kepada kita akan menguatkan tiap-tiap usaha kepada yang baik, untuk memerintahkan dan membetulkan keadaan pikiran serta memimpin kita kepada kerinduan akan mencapai derajat yang tinggi. {AML 25.3}
Dalam hikayat Yusuf dan hikayat Daniel serta teman-temannya, kita lihat bagaimana rantai emas dari kebenaran boleh menghubungkan orang-orang muda dengan arasy Allah. Mereka tidak bisa disesatkan oleh orang-orang kafir supaya meninggalkan jalan keikhlasan. Mereka meng- hargakan hal berkenan kepada Allah lebih daripada keridlaan dan pujian raja-raja dunia, dan Tuhan cinta dan lindungi mereka dengan perisaiNya. Oleh karena keikhlasannya yang tulus, dan oleh karena ketetapannya yang tidak berubah-ubah akan menghormati Allah lebih daripada segala kekuasaan manusia, maka Tuhan menghormati mereka itu dengan nyata- nyata di hadapan manusia. Mereka dihormati oleh Tuhan Allah serwa sekalian alam, yang berkuasa atas segala pekerjaan tanganNya baik di surga maupun di atas bumi. Orang-orang muda ini tidak malu menyatakan maksud agamanya. Dalam istana raja sekalipun, dalam perkataannya, kebiasaannya, dan dalam pekerjaannya, mereka selalu mengaku kepercayaannya kepada Allah yang di surga. Mereka tidak mau menurut akan suatu perintah dunia yang akan mengurangi kehormatan Allah. Mereka mempunyai kekuatan dari surga akan mengaku bahwa mereka itu berbakti kepada Tuhan Allah. {AML 25.4}
Engkau harus bersedia akan menurut teladan orang-orang muda yang mulia ini. Jangan malu mengibarkan benderamu yang benar; pakailah dia dan naikkan dia di hadapan segala manusia dan malaikat-malaikat. Janganlah engkau diperintahkan oleh perasaan malu yang palsu atau oleh perasaan berhati-hati yang culas, yang mempengaruhi engkau supaya engkau menurut satu perbuatan yang berlawanan dengan nasihat ini. Adakanlah satu kesaksian yang hidup dari kepercayaanmu dengan memilih perkataanmu; dan dengan perbuatan-perbuatan yang setuju dengan percayamu, dan kesopananmu, dan peragamaanmu yang sungguh-sungguh menetapkan dalam hati akan menyerahkan takhta dalam kaabah tubuh rohanimu kepada Kristus, dan letakkanlah semua talentamu dengan tidak ada kecualinya di bawah kakiNya untuk dipakai dalam pekerjaanNya! {AML 26.1}
Penyerahan Yang Sempurna
Untuk keuntunganmu baik buat sekarang ini maupun buat selama- lamanya, sebaik-baiknya engkau serahkan segenap tubuh dan jiwamu pada yang benar, supaya dunia boleh mengetahui di mana engkau berdiri. Banyak orang belum mengadakan penyerahan penuh kepada pekerjaan Tuhan dan pendiriannya yang tidak tetap itu dalam sendirinya adalah permulaan kelemahannya, dan menjadi batu kesontohan pada orang-orang lain. Dengan azas-azas yang tidak tetap dan tidak disucikan itu, maka mereka dihanyutkan oleh gelombang-gelombang pencobaan dari perkara- perkara yang diketahuinya baik adanya, dan mereka tidak mau mengadakan usaha suci untuk mengalahkan segala dosa-dosa, dan oleh kebenaran Kristus yang dihitungkan baginya, menyempurnakan satu tabiat yang benar. {AML 26.2}
Dunia berhak mengetahui apa yang boleh diharap dari tiap-tiap yang berpengetahuan. Seorang yang hidup menurut azas-azas yang teguh dan tentu dan benar, akan menjadi satu kuasa yang hidup bagi orang-orang dengan siapa dia bergaul, dan dia akan mempengaruhi orang-orang lain oleh peri Kekristenannya. Banyak orang tidak bisa bedakan dan memperhatikan cukup bagaimana besar pengaruhnya tiap-tiap orang kepada kebaikan atau kejahatan. Tiap-tiap pelajar harus mengerti, bahwa azas- azas yang dipilihnya itu menjadi satu pengaruh yang hidup dan merupakan atas tabiat. Seorang yang menerima Kristus sebagai Juruselamatnya sendiri akan cinta kepada Yesus dan pada segala orang, untuk siapa Kristus telah mati; karena Kristus akan menjadi dalam dia satu pancaran air, yang selalu berpancar sampai pada hidup yang kekal. Dia akan tunduk dengan tidak menuntut apa-apa ke bawah pemerintahan Kristus. {AML 26.3}
Biarlah jadikan itu satu hukum dalam kehidupanmu, darimana tiada sesuatu pencobaan atau kepentingan yang lain kelak menyebabkan engkau menyimpang daripada memuliakan Tuhan Allah, karena begitu cinta Dia akan dunia ini, “sehingga dikaruniakanNya AnakNya yang tunggal itu, supaya barang siapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Sebagai wakil-wakil, yang sudah ditebus dan dibebaskan, serta dibeli dengan sangat mahal harganya, Tuhan Allah memanggil engkau untuk menyatakan kebebasanmu dengan tentu, serta memakai kuasa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rakyat yang merdeka dari kerajaan surga. Jangan lagi tinggal menjadi budak dosa, melainkan buktikanlah kesetiaanmu kepada Allah sebagai rakyat yang setia dari Raja atas segala raja. {AML 27.1}
Tunjukkanlah oleh Yesus Kristus, bahwa engkau layak akan kepercayaan suci, nama Tuhan telah memuliakan engkau oleh mengaruniakan kepadamu hidup dan rahmat. Engkau dengan pasti mesti menolak menjadi hamba kepada kuasa kejahatan. Sebagai laskar-laskar Kristus kita mesti menerima segala syarat-syarat keselamatanNya dengan tegas dan pengertian dalam segala rupa keadaan hidup, memeliharakan azas-azas yang baik dan berbuat setuju dengan itu. Segala hikmat Allah harus menjadi lampu bagi kakimu. Biar engkau selalu benar terhadap dirimu sendiri, dan selalu benar terhadap Tuhan Allahmu. Segala perkara yang bisa goncang akan digoncangkan, tetapi jikalau engkau sudah berakar dan beralas dalam kebenaran, maka engkau akan tinggal berdiri teguh dengan perkara-perkara yang tidak bisa digerakkan. Hukum Allah tetap teguh, dan tidak mungkin diubahkan karena itulah kenyataan tabiat Yehova. Tetapkanlah dalam hatimu bahwa engkau tak akan mendatangkan malu yang bagaimana kecil sekalipun atas kekuasaan hukum itu oleh perkataan atau pengaruh. {AML 27.2}
Berserah Dengan Sungguh-sungguh
Memeluk agama Kristus berarti, bahwa engkau telah menyerahkan sungguh-sungguh segala yang engkau punya kepada Allah, serta ridla akan pimpinan Roh Suci. Oleh pemberian Roh Suci maka engkau akan diberikan kuasa batin dan bukan saja engkau hanya mempunyai talenta yang telah dipercayakan kepadamu dulu buat pekerjaan Tuhan, tetapi kekuatan bekerjanya akan dilipat gandakan lagi. Penyerahan segala kuasa kita kepada Allah akan mempermudahkan soal-soal kehidupan kita. Hal itu melemahkan dan menghabiskan segala pergumulan kita dengan hawa nafsu kemanusiaan kita. Agama itu seperti satu rantai emas, yang menghubungkan jiwa-jiwa orang-orang muda dan orang-orang tua kepada Kristus. Olehnya segala orang yang mau menurut serta dengar-dengaranakan dihantarkan dengan selamat melalui jalan-jalan yang gelap dan sulit sampai ke negeri Allah. {AML 27.3}
Adalah orang-orang muda yang berpengetahuan biasa saja, tetapi meskipun begitu oleh pendidikan dan disiplin di bawah pimpinan guru- guru yang digerakkan oleh azas-azas yang tinggi dan suci, mereka itu boleh keluar dari proses pendidikan itu dengan penuh hak memegang jabatan yang bertanggung jawab yang telah diserahkan Tuhan kepadanya. Tetapi ada juga orang-orang muda yang tidak akan maju oleh karena mereka belum menetapkan akan mengalahkan segala keinginan hawa nafsunya, dan tiada mau dengar akan suara Allah dalam SabdaNya. Mereka belum melindungi jiwanya dari serangan pencobaan, dan tiada bertetap hati akan memenuhkan kewajibannya bagaimana berbahaya sekalipun. Mereka seperti orang yang ada dalam perjalanan yang berbahaya dan tidak suka akan penunjuk jalan atau petunjuk-petunjuk dengan mana mereka bisa luput dari celaka dan kematian, serta terus berjalan pada jalan kebinasaan yang pasti. {AML 28.1}
Memilih Nasibmu Sendiri
Oh! Jikalau kiranya masing-masing orang insaf bahwa dialah yang menentukan nasibnya sendiri! Kesenanganmu dalam hidup di dunia ini dan pada kehidupan yang kekal nanti ada dalam tanganmu. Jikalau engkau suka engkau boleh mempunyai teman-teman yang oleh pengaruhnya akan merendahkan pikiran, perkataan dan kelakuanmu. {AML 28.2}
Engkau boleh membiarkan nafsu makan dan hawa nafsumu merajalela, menghinakan pemerintah, dan memakai perkataan-perkataan yang kasar- kasar, serta merendahkan derajatmu serendah-rendahnya. Pengaruhmu boleh jadi begitu rupa sampai mencemarkan orang-orang lain, dan engkau bisa menjadi sebab akan kejatuhan mereka itu, yang sebenarnya engkau boleh bawa kepada Kristus. Engkau bisa menghantar orang-orang menjauhkan diri dari Kristus, dari kebenaran, dari kesucian dan dari surga. Pada waktu pehukuman orang-orang yang terhilang bisa menunjuk kepadamu serta berkata: “Kalau tidak oleh pengaruhnya maka saya pasti tidak akan tergelincuh dan mempermainkan agama Allah. Dia telah mempunyai terang, dan dia mengetahui jalan ke surga. Saya tidak tahu apa-apa, dan dengan mata yang tertutup saya sudah masuk dalam jurang kebinasaan.” Oh! Apakah kita bisa jawab terhadap dakwaan begini? Betapa penting yang masing-masing orang akan memikirkan, ke mana dia akan pimpin jiwa-jiwa. Kita bisa melihat dunia yang kekal, dan sebab itu harus kita rajin menghitung nilai pengaruh kita. Janganlah kita melupakan akan perkara-perkara yang kekal itu dari perhitungan kita, melainkan biarlah kita biasakan akan bertanya dalam diri kita masing-masing, apakah jalan ini berkenan kepada Allah? Bagaimanakah pengaruh perbuatan saya terhadap orang-orang, yang mempunyai lebih sedikit terang dan pengetahuan tentang kebenaran? {AML 28.3}
Periksalah Akan Hatimu
Oh! Jikalau orang-orang muda suka memeriksa Alkitab, dan berbuat seperti mereka itu pikir Tuhan Yesus akan buat dalam keadaan yang sama! Segala kesempatan kita akan memperoleh pengetahuan dan surga telah meletakkan atas bahu kita tanggung jawab yang berat-berat, dan dengan takut harus kita bertanya dalam diri kita sendiri, apakah saya ada berjalan dalam terang? Apakah saya memberi pimpinan yang benar, sekedar dengan terang besar yang telah diberikan kepada saya? Atau sebaliknya apa saya memimpin pada jalan yang lekak-lekuk, sehingga orang-orang yang lemah menjadi tersesat?. . . . {AML 29.1}
Kita harus dipenuhi dengan perasaan yang dalam dan kekal tentang harga kesucian dan kekuasaan kebenaran. Sinar yang terang dari terang surga ada bercahaya di atas jalanmu, hai orang-orang muda yang kekasih, dan saya mohon biar kiranya engkau menggunakan sebaik-baiknya segala kesempatanmu. Terimalah dan peliharalah yang dikirim dari surga kepadamu, dan jalanmu nanti makin lama makin bercahaya sampai kepada siang sempurna. — The Youth’s Instructor , 2 Pebr. 1893. {AML 29.2}

PASAL 5 - KITA MEMPUNYAI WAKTU YANG BAIK
Kita bisa mendapat pelajaran sekarang ini dari pengalaman-pengalaman bangsa keturunan yang lebih dahulu dari kita, yang sudah bekerja bagi Tuhan Allah. Bagaimana sedikit kita ketahui tentang pergumulan, dan pencobaan dan pekerjaan orang-orang ini, sedang mereka menyediakan dirinya untuk menghadapi tentara setan. Oleh memakai segala senjata Allah, maka mereka bisa melawan akan segala tipu daya setan. . . . {AML 30.1}
Orang-orang ini, yang dahulu sudah menyerahkan dirinya kepada Allah akan meninggikan pekerjaanNya, sudah berdiri dengan teguh seperti baja pada prinsip. Mereka itu adalah orang-orang, yang tiada mau takut atau pun gentar, yaitu orang yang seperti Daniel, penuh dengan kehormatan dan kerajinan terhadap Tuhan Allah, penuh dengan maksud- maksud dan cita-cita yang mulia. Mereka itu sama lemah dan perlu pertolongan seperti tiap-tiap orang, yang sekarang ini ada bekerja dalam pekerjaan Tuhan, tetapi mereka selalu harap saja kepada Allah. Mereka mempunyai kekayaan, tetapi kekayaan ini terdiri dari pendidikan pikiran jiwa. Masing-masing orang bisa dapat ini, kalau dia mau menjadikan Allah yang Pertama, dan yang Terkemudian dan yang Terbaik dalam segala perkara. Meskipun kita tiada mempunyai akal budi, pengetahuan, kebajikan, dan kuasa, kita bisa dapat segala perkara ini, jikalau kita suka belajar dari Kristus segala pelajaran yang dibolehkan kita pelajari. {AML 30.2}
Macamnya Pekerja-pekerja Yang Diperlukan
Pada zaman kita sekarang ini, kita mempunyai kesempatan dan waktu yang baik, yang tidak mudah didapat pada abad-abad yang lalu. Pada kita ada terang yang lebih besar, dan ini kita peroleh oleh karena pekerjaan penunggu-penunggu yang setia dan yang selalu bergantung kepada Allah, dan menerima kuasa daripadaNya akan memancarkan terang itu dengan cahaya yang gilang-gemilang ke seluruh dunia. Pada zaman ini kita mempunyai terang yang lebih besar untuk dipertambahkan, sama seperti pada waktu dahulu orang-orang laki dan perempuan yang mulia itu telah mempertambahkan terang yang telah diberikan oleh Allah kepadanya. Mereka bekerja keras dan lama untuk mempelajari segala pelajaran yang diberikan kepadanya dalam sekolah Kristus, dan pekerjaannya tidak sia-sia. Usahanya yang tetap itu sudah mendapat upahnya. Mereka sudah mengikat pinggangnya dengan kuasa di atas segala kuasa, dan meskipun begitu mereka selalu rindu kepada pengertian yang lebih dalam dan lebih tinggi dan lebih luas akan kebenaran-kebenaran kekal, supaya mereka bisa mempersembahkan kekayaan kebenaran itu kepada dunia yang miskin ini. {AML 30.3}
Pekerja-pekerja yang mempunyai peri keadaan begini, diperlukan sekarang. Orang-orang yang bertabiat laki-laki dalam pemandangan Tuhan, didaftarkan seperti itu dalam buku-buku di surga, yaitulah orang-orang yang seperti Daniel, telah mendidik tiap-tiap kesanggupan begitu rupa sehingga mereka bisa menunjukkan kerajaan Allah sebaik-baiknya dalam dunia yang berlumur dengan kejahatan. Kemajuan dalam pengetahuan yaitu satu perkara yang perlu; karena kalau dipakai guna pekerjaan Tuhan, maka pengetahuan itulah satu kuasa kebaikan. Dunia memerlukan orang- orang yang mempunyai pikiran yang berpemandangan luas, yang mempunyai pendirian yang teguh, orang-orang yang pengertiannya dan penglihatannya makin bertambah-tambah. Rumah-rumah percetakan memerlukan orang-orang yang bisa menjalankan dia sebaik-baiknya, supaya kebenaran ini bisa dibawa dengan kecepatan yang luar biasa kepada segala bangsa, jenis bahasa, dan kaum. {AML 31.1}
Sumber Kecakapan Kita
Kita perlu memakai orang-orang muda yang mau menumbuhkan kerajinan yang tulus, dan yang tidak takut menggunakan segala tenaganya. Orang-orang muda yang begitu bisa dipakai di mana-mana, karena mereka tidak bimbang di tengah jalan. Dalam pikiran dan jiwanya mereka menunjukkan teladan Allah. Tujuan mereka ada satu dan dengan tetap maju ke muka dan ke atas, mereka berseru kemenangan. Tetapi tidaklah ada panggilan bagi orang-orang yang malas, dan takut dan tidak percaya, yang oleh karena kekurangan percaya dan tidak ada kemauan mengangkat diri bagi Tuhan Yesus, mereka itu menghalangi kemajuan pekerjaan Tuhan. {AML 31.2}
Tuhan memanggil orang-orang yang suka bekerja bersama-sama Dia. Jikalau berhubung dengan Kristus maka sifat manusia menjadi suci dan benar. Kristus memberi kecakapan akan bekerja, dan manusia menjadi satu kuasa buat kebaikan. Kebenaran dan ketulusan itulah sifat-sifat Allah adanya, dan barang siapa yang mempunyai sifat-sifat ini, mempunyai juga satu kuasa yang tidak bisa ditaklukkan. — Review and Herald, 10 Maret 1903. {AML 31.3}
Kebenaran Dalam Hati
Kebenaran dalam hati dibuktikan dengan kebenaran di luar. Seorang yang dalam hatinya benar, tiada berhati keras dan tak mempunyai belas kasihan, melainkan dari hari ke hari dia bertambah-tambah menjadi serupa dengan Kristus, dan kuasanya bertambah-tambah. Seorang yang telah disucikan oleh kebenaran memerintahkan dirinya selalu, dan dia akan menurut segala jejak-jejak Tuhan Yesus, sampai rahmat menjadi satu kemuliaan. Kebenaran, oleh mana kita telah dibenarkan ada ditanggungkan; dan kebenaran oleh mana kita telah disucikan ada diberikan. Yang pertama artinya kita berhak masuk ke dalam surga, dan kedua artinya kelayakan kita untuk surga. — Review and Herald, 4 Juni 1895. {AML 31.4}

PASAL 6 - KETINGGIAN YANG BISA TERCAPAI
Hai, orang-orang muda yang kekasih, apakah maksud dan tujuan hidupmu? Apakah engkau menuntut satu pendidikan, supaya engkau bisa mencapai satu kehormatan atau pangkat dalam dunia ini? Apa engkau ada mengandung satu niatan, yang engkau tidak berani beritahukan, bahwa engkau kelak akan mencapai satu kedudukan yang pating tinggi dalam pengetahuan, supaya engkau bisa duduk dalam majelis-majelis pemerintahan dan bisa membikin rupa-rupa undang-undang untuk bangsamu? Tidak ada barang salah dalam cita-cita demikian. Masing-masing bisa memilih tujuannya sendiri. Jangan bersenang dengan barang yang sedikit atau kurang mulia. Tuntutlah perkara-perkara yang tinggi dan janganlah jemu akan mencapai tujuan itu. {AML 33.1}
Agama Itulah Alasan Kehidupan Kita
Takut akan Allah itulah alasan segala kemuliaan yang benar. Ketulusan, yaitu ketulusan yang tidak berbelok-belok, itulah alasan yang perlu bagimu untuk dibawa ke dalam segala pergaulan hidup. Bawalah agamamu dalam kehidupanmu dalam sekolah, dalam rumah di mana engkau tinggal, dan dalam segala pekerjaanmu. Satu soal yang penting bagimu sekarang yaitulah, bagaimana engkau harus memilih dan menyempurnakan pelajaranmu, supaya engkau memeliharakan keteguhan dan kesucian satu tabiat Kristen yang tidak bercacat, menaklukkan segala tuntutan dan kepentingan-kepentingan duniawi kepada tuntutan yang lebih tinggi dari Injil Kristus. {AML 33.2}
Engkau sekarang ingin membangun sebagaimana engkau bisa me-nyediakan, untuk menghubungkan dirimu demikian rupa kepada masyarakat dan hidup supaya engkau bisa menggenapi maksud Allah dalam menjadikan engkau. Sebagai murid-murid Kristus bukannya engkau tidak boleh memangku pangkat-pangkat dunia; tetapi haruslah engkau selalu membawa agamamu sertamu. {AML 33.3}
Pekerjaan apa saja engkau bersedia-sedia buat lakukan, jangan engkau berpikir bahwa engkau tidak bisa maju dalam pekerjaan itu dengan tidak mengorbankan azas hidupmu. {AML 33.4}
Kewajiban Yang Mulia
Engkau bisa mencapai tiap-tiap ketinggian, yang engkau telah pilih, dengan pertolongan azas agama. Kita akan bersuka melihat engkau naik kepada derajat tinggi dan mulia yang telah ditentukan Allah supaya dicapai olehmu. Tuhan Yesus cinta akan orang-orang muda yang mulia; dan Dia tidak senang melihat mereka itu menjadi besar dengan talenta- talenta yang tidak dipeliharakan dan dipertambahkan. Mereka boleh menjadi orang-orang kuat yang mempunyai azas-azas yang teguh dan kokoh, disediakan buat memegang kewajiban-kewajiban yang tinggi, dan untuk mencapai maksud ini mereka boleh menyerahkan segala tenaga dengan sah. {AML 34.1}
Tetapi janganlah sekali-kali berbuat kesalahan besar akan membalikkan kekuatan atau kuasa yang telah diberikan Tuhan kepadamu, akan berbuat kejahatan dan menjatuhkan orang lain dalam kebinasaan. Adalah orang- orang yang cakap dan pintar-pintar yang memakai kepintarannya untuk mengembangkan kebinasaan batin dan korupsi; tetapi orang yang begitu menabur biji-bijian, yang mereka tidak akan gembira mengumpulkan hasilnya. Adalah satu perkara yang hebat menggunakan kecakapan yang Allah berikan untuk menyebar kesusahan dan kebinasaan, gantinya menjadi berkat untuk masyarakat. Adalah juga satu perkara yang hebat untuk membungkus talenta yang dipercayakan pada kita, dan sembunyikan itu di dalam dunia; karena dengan berbuat begini kita membuangkan mahkota kehidupan. Tuhan menuntut usaha kita. Ada kewajiban yang masing-masing boleh tanggung; dan kita bisa capai tujuan besar dalam kehidupan kila, hanya kita terima tanggungan ini dengan sebenar-benarnya, dan melakukan kewajiban ini dengan setia dan teliti. {AML 34.2}
Pengaruh Agama
Orang yang berakal budi berkata: “Ingatlah akan Khalikmu pada masa mudamu.” Jangan sekali-kali berpikir, bahwa agamamu akan menyusahkan engkau serta menghalangi engkau dalam jalan kemajuan. Agama Kristus tiada menghapuskan ataupun melemahkan meskipun satu sifat pengetahuan. Dia sekali-kali tidak menghilangkan kuasamu buat merasai keenakannya kesukaan yang benar dan suci; dia bukan dimaksudkan buat mengurangkan perhatianmu dalam kepentingan kehidupanmu ataupun membikin kamu kurang peduli akan kewajibanmu terhadap sahabatmu dan terhadap masyarakat. Dia tidak membungkus hidup dalam kain goni, dia tidak dinyatakan dalam keluhan dan tangisan. Sekali-kali tidak! Segala orang yang telah menjadikan Allah yang Pertama dan yang Terkemudian, dan yang Terbaik, yaitulah orang-orang yang paling gembira dalam dunia. Senyuman dan kesukaan tidak dijauhkan dari wajahnya. Agama tidak menjadikan orang yang menerima dia jadi kasar dan kejam, kotor dan kurang sopan; sebaliknya dia meninggikan dan mengangkat derajatnya, dan menghaluskan perasaannya dan mencucikan timbangannya, serta menjadikan dia layak akan bergaul bersama-sama dengan malaikat-malaikat di surga dan buat tempat, yang Tuhan Yesus sudah pergi untuk menyediakannya. {AML 34.3}
Jangan sekali-kali lupa, bahwa Yesus ialah satu pancaran kesukaan. Dia tidak suka akan kesengsaraan manusia, melainkan Dia suka melihat mereka itu senang dan selamat. Orang-orang Kristen mempunyai banyak sumber-sumber kesukaan, dan mereka bisa bedakan dengan betul, segala kesukaan yang halal dan baik. Mereka boleh bersuka-suka dalam segala permainan yang tidak akan mencabulkan pikiran atau merendahkan jiwa, permainan yang akan mengecewakan dan meninggalkan akibat sedih untuk membinasakan kehormatan diri sendiri atau menghalangi jalan kepada kegunaan. Jikalau mereka bisa bersama-sama dengan Tuhan Yesus, serta memeliharakan roh permintaan doa, maka mereka akan selamat. . . . {AML 35.1}
Penatalayanan Kita Akan Talenta-talenta
Hai, sahabat-sahabatku yang muda, takut akan Allah itulah alasan segala kemajuan, dialah permulaan akal budi. Bapamu yang di surga menuntut hak-hakNya atasmu, karena dengan tiada permohonan atau sesuatu jasa dari pihakmu, Dia memberikan kepadamu rahmatNya yang limpah; dan lebih dari ini, Dia telah memberikan kepadamu dalam satu pemberian segenap surga, ya itulah, Anak yang kekasih. Sebagai balasan atas karunia yang tak ternilai ini Dia menuntut daripadamu penurutan dengan suka hati. Oleh sebab engkau telah dibeli dengan mahal harganya, bahkan dengan darah Anak Allah, maka Dia menuntut supaya engkau memakai dengan sebaik-baiknya segala kesempatan yang ada padamu. Segala kuasa pikiran dan rohmu yaitulah pemberian Allah, yaitu talenta yang telah dipercayakan kepadamu untuk dipakai olehmu dengan sebaik- baiknya, dan tidak diluaskan kepadamu mengalpakan dia dengan tidak dikerjakan, ataupun membikin dia timpang atau direncatkan karena tidak digerakkan. Adalah bergantung padamu apakah segala tanggunganmu yang berat yang telah ditanggungkan kepadamu akan dijalankan dengan setia atau tidak, dan apakah segala usahamu itu yang paling baik dan dipakai dengan sebaik-baiknya atau tidak. {AML 35.2}
Kita hidup di tengah-tengah bahaya-bahaya pada akhir zaman ini. Segenap surga memperhatikan segala tabiat yang engkau sedang bangunkan. Segala keperluan disediakan bagimu, supaya engkau bisa memperoleh keadaan Allah, setelah melepaskan dirimu dari kebinasaan dunia, yang disebabkan oleh keinginan hawa nafsu. Manusia tidak dibiarkan sendirian untuk mengalahkan segala kuasa kejahatan dengan usahanya yang lemah itu. Pertolongan selalu dekat dan akan diberikan pada tiap-tiap jiwa yang rindu padanya dengan sebenar-benarnya. Malaikat-malaikat Allah yang turun naik di atas tangga yang dilihat oleh Yakub dalam mimpinya, akan menolong tiap-tiap jiwa yang hendak naik ke surga yang paling tinggi. Mereka melindungi umat Allah, dan selalu mengamat-amati bagaimana tiap-tiap tangkah diperbuat. Segala orang yang mendaki jalan yang terang itu akan mendapat upah; mereka akan masuk dalam kesukaan Tuhannya.— FundamentaIs of Christian Education, hal. 82-86. {AML 35.3}
Satu Tujuan Tinggi Untuk Dicapai
Cita-cita Allah bagi anak-anakNya lebih tinggi dari kepikiran manusia yang paling tinggi. Peri kebaktian—peri keadaan serupa dengan Allah —yaitulah tujuan yang kita harus capai. Di hadapan si pelajar itu selalu terbuka jalan kemajuan yang terus-menerus. Dia mempunyai satu tujuan untuk dicapai, dan satu derajat untuk dituntut di mana termasuk segala kebaikan, kesucian dan kemuliaan. Dia akan maju secepat bisa dan sejauh-jauhnya mungkin dalam tiap-tiap cabang pengetahuan yang benar, akan tetapi usahanya akan ditujukan kepada tujuan-tujuan, yang kedudukannya sebegitu banyak lebih tinggi dari kepentingan untuk dirinya sendiri, dan yang duniawi itu, sama seperti langit memang lebih tinggi daripada bumi, - Education, hal. 18, 19. {AML 36.1}
Saluran-saluran Rahmat Allah
Adulah satu kesempatan bagi tiap-tiap jiwa akan menjadi satu saluran yang hidup, oleh siapa Tuhan Allah bisa menyampaikan kepada dunia kekayaan rahmatNya, yaitu kelimpahan kekayaan Kristus. Tiada ada satu perkara yang Tuhan Yesus begitu kepingin seperti perkakas-perkakas yang mau menunjukkan Roh dan tabiatNya kepada segala manusia dalam dunia. Tiada ada satu barang yang dunia begitu perlu seperti kenyataan kecintaan Juruselamat oleh manusia. Segenap surga menantikan saluran- saluran, dari mana bisa dicurahkan minyak kesucian untuk menjadi kesukaan dan berkat dalam hati manusia,— Christ’s Object Lessons, hal. 419. {AML 36.2}
PASAL 7 - UKURAN KECAKAPAN
Tanggungan yang besar-besar ada terletak atas bahu orang-orang muda. Tuhan mengharap banyak dari orang-orang muda yang hidup dalam keturunan sekarang ini, di mana terang dan pengetahuan bertambah- tambah. Dia harap supaya mereka pergi membagi-bagikan terang dan pengetahuan itu. Dia ingin memakai mereka itu untuk menghapuskan segala pengertian salah dan kepercayaan tahyul yang menggelapkan pikiran banyak orang seperti awan yang gelap. Mereka harus mendidik dirinya sendiri oleh mengumpulkan segala pengetahuan dan pengalaman dengan teliti. Allah mempertanggungjawabkan pada mereka itu segala kesempatan-kesempatan dan hak-hak yang diberikan kepada mereka itu. Pekerjaan yang ada di hadapan mereka itu menunggu usahanya yang sungguh-sungguh, supaya pekerjaan itu bisa dimajukan dari satu jejak kepada jejak yang lain, menurut tuntutan zaman. {AML 37.1}
Jikalau orang-orang muda suka menyerahkan pikiran dan hatinya dengan sungguh-sungguh pada pekerjaan Allah, maka nanti mereka itu mencapai satu derajat tinggi dalam kecakapan dan kepahaman. Inilah ukuran yang Tuhan harap orang-orang muda bisa capai. Berbuat kurang dari ini berarti tiada mau menggunakan sebaik-baiknya segala kesempatan yang Tuhan telah kasih padanya. Hal ini akan dipandang sebagai satu khianat kepada Allah, dan sebagai satu kelalaian dalam pekerjaan untuk kebaikan manusia. {AML 37.2}
Memahirkan Diri Untuk Pekerjaan Tuhan
Segala orang yang berusaha menjadi pengerja-pengerja bagi Tuhan Allah, dan berusaha memahirkan dirinya dengan sungguh-sungguh hati’ akan memperoleh supaya memberikan lagi, selalu akan menerima terang dari Tuhan supaya mereka bisa menjadi saluran-saluran penghubung. Jikalau orang-orang muda laki-laki dan perempuan, seperti Daniel, menyesuaikan segala kebiasaan, keinginan, dan nafsunya dengan tuntutan Allah, maka mereka itu nanti menyiapkan dirinya untuk pekerjaan yang lebih tinggi. Mereka harus membuangkan segala perkara yang tidak berguna dan yang sia-sia daripada ingatannya. Segala keinginan yang sia-sia dan yang suka akan keramaian-keramaian dunia harus disingkirkan sebagai satu barang yang tidak pantas dalam kehidupan orang-orang yang hidup oleh percaya pada Anak Allah, dan yang tiap tiap hari makan dagingNya serta minum darahNya. {AML 37.3}
Mereka harus mengerti betul-betul bahwa meskipun segala keuntungan dari pengetahuan bisa dicapainya, mereka juga mungkin tidak mendapat pendidikan yang bisa membikin mereka cakap untuk pekerjaan dalam beberapa bagian dari kebun anggur Tuhan. Mereka tidak bisa bekerja dalam pekerjaan Allah, jikalau mereka belum menggenapi tuntutan perbaktian yang disertai dengan akal budi. Jikalau mereka penuhkan otaknya yang berharga itu dengan kesukaan dan keramaian dunia, yang sebenarnya harus dikuatkan dengan cita-cita yang tinggi dan mulia, maka mereka merendahkan kuasa yang telah diberikan Tuhan kepadanya dan mereka berdosa di hadapan Tuhan, karena mereka sudah lalai dalam menggunakan talentanya dengan akal budi supaya bertambah. {AML 38.1}
Kerohanian mereka yang tertindas itu menjadi satu dosa terhadap Allah. Mereka mencemarkan dan merusakkan jiwa orang lain dengan siapa mereka bergaul. Oleh perkataan dan perbuatannya mereka itu menambahkan roh kurang peduli akan perkara perkara yang suci. Bukan saja mereka itu membawa dirinya dalam bahaya, tetapi teladannya menjadi satu pengaruh yang jetek bagi segala orang dengan siapa mereka berhubungan. Mereka sana sekali tidak paham akan menjadi wakil-wakil Kristus. Hamba hamba dosa, kurang peduli, kurang hati-hati, dan bodoh, mereka lari jauh dari Dia. {AML 38.2}
Segala orang yang bersenang dengan perolehan-perolehan yang rendah, tidak bisa bekerja bersama-sama dengan Tuhan. Kepada segala orang yang membiarkan pikirannya terombang-ambing ke mana sukanya, kalau tidak dijaga, akan diberikan usul-usul oleh setan begitu rupa, sehingga orang- orang ini dididik dengan betul-betul dalam tentaranya untuk menyesatkan jiwa yang lain-lain. Mereka boleh jadi mengaku berpegang pada agama, boleh jadi mereka rupanya ada berbakti dengan sungguh-sungguh, tetapi mereka lebih suka akan hawa nafsunya terlebih daripada sukanya akan Allah. {AML 38.3}
Kepintaran Bukan Kebaktian
Ada orang-orang muda yang mempunyai sesuatu kepintaran, yang diaku dan dihormati oleh teman-temannya, tetapi kepandaiannya itu tidak disucikan. Kepandaian itu tidak dikokohkan dan diteguhkan oleh rahmat dan pencobaan pengalaman hidup, dan Tuhan tidak bisa pakai itu menjadi berkat bagi manusia dan kemuliaan NamaNya. Dengan topeng kealiman mereka memakai kuasanya akan membangunkan derajat-derajat yang palsu dan orang-orang yang tidak bertobat menggunakan mereka itu akan memaafkan perbuatan perbuatannya yang salah. Setan pimpin mereka itu akan menyukakan sahabat-sahabat mereka dengan perkataan- perkataan sia-sia dan yang dinamai akal. Segala perkara yang mereka buat merendahkan karena mereka dipimpin oleh si penyesat, yang memimpin dan membikin tabiat mereka begitu rupa, sehingga mereka bisa buat pekerjaan menyesatkan itu. {AML 38.4}
Mereka mempunyai kepandaian, tetapi kepandaiannya itu tidak dididik; mereka mempunyai kecakapan, tetapi kecakapan itu tidak diperbaiki. Mereka sudah diberikan talenta, tetapi mereka menyia-nyiakan dan merendahkan itu dengan gila-gilaannya, dan dengan begitu mereka juga menarik orang-orang lain sehingga menjadi sama rendah dengan derajatnya yang rendah itu. Kristus sudah membayar harga tebusan untuk jiwa mereka dengan menyangkal dan mengorbankan serta merendahkan DiriNya, oleh malu dan nista yang ditanggungNya. Dia sudah buat ini, supaya Dia bisa melepaskan mereka itu dari perhambaan dosa dan dari perbudakan satu tuan yang hanya suka memeliharakan mereka itu kalau dia bisa pakai mereka untuk membinasakan jiwa-jiwa. Tetapi mereka itu tidak gunakan kecintaan Juruselamat yang telah diberikan baginya dan Tuhan melihat dengan susah kepada pekerjaan mereka itu. {AML 39.1}
Orang-orang muda yang begitu akan masuk dalam kebinasaan yang kekal. Bagaimanakah nanti kelihatan kepada mereka itu segala kelucuan dan kesia-siaannya pada hari itu, waktu mana masing-masing orang menerima upahnya sekedar perbuatan tubuhnya dari Hakim segenap dunia ini? Tidak dibawanya kepada alasan itu kayu, jerami, dan rumput kering, dan segala perbuatan seumur hidupnya akan binasa. Alangkah besar kerugian itu! {AML 39.2}
Oh, bagaimana lebih baik keadaannya orang-orang yang mengambil bahagian dalam pekerjaan Allah, serta memandang kepada Yesus supaya mereka boleh berkenan kepadaNya, dan sementara itu mereka mencatat tiap-tiap hari segala kesalahan, kesesatan, kesusahannya, dan kemenangan yang mereka telah dapat di atas pencobaan, dan kesukaan dan perdamaian dalam Kristus! Orang-orang muda yang begitu tidak usah malu dan takut kalau catatan kehidupannya ditunjukkan kepadanya nanti. —The Youth’s Instructor, 22 Juni 1899. {AML 39.3}
Wakil Yang Terpilih
Pengakuan kita akan kesetiaanNya yaitulah satu perwakilan pilihan dari surga buat menyatakan Kristus kepada dunia. Kita harus mengaku akan karunia kecintaanNya seperti yang telah diberitahukan oleh orang- orang suci dahulu; tetapi yang lebih berguna lagi daripada itu adalah kesaksian kita tentang pengalaman kita sendiri. Kita menjadi saksi-saksi kalau kita menyatakan dalam diri kita sendiri gerakan dari satu kuasa Allah. Masing-masing orang mempunyai satu kehidupan yang berbeda sekali dengan kehidupan orang-orang lain, dan pengalaman yang berbeda sekali dengan pengalaman-pengalaman orang-orang lain. Tuhan Allah mau supaya pujian kita, dicap dengan tabiat kita masing-masing, akan naik kepadaNya.— Ministry of Healing, hal. 100. {AML 39.4}

PASAL 8 - MENDAKI TERUS
Dalam menyempurnakan tabiat Kekristenan perlu bertahan dalam perbuatan benar. Saya mau tekankan kepada orang-orang muda kita tentang pentingnya bertahan dan bercekal dalam pekerjaan membangunkan tabiat. Sejak dari kecil perlu sekali dijalinkan kepada tabiat azas-azas ketulusan yang keras, supaya orang-orang muda kita bisa mencapai satu kedudukan yang paling tinggi dalam peri laki-laki dan peri perempuan. Harus mereka ingat baik-baik bahwa mereka telah dibeli dengan mahal harganya, dan mereka harus memuliakan Allah dalam tubuh dan jiwanya, karena itu Tuhan punya. . . . {AML 40.1}
Kemajuan Tiap-tiap Hari
Kewajiban orang-orang muda yaitulah maju tiap tiap hari. Rasul Petrus berkata: “Hendaklah kamu berusaha menambah imanmu dengan kebaikan yang ikhlas; dan kebaikanmu itu ditambah dengan pengetahuan, dan pengetahuanmu itu ditambah dengan kelakuan tertib, dan tertibmu itu ditambah dengan tekun; dan tekunmu itu ditambah dengan ibadat, dan ibadatmu itu ditambah dengan kasih akan segala saudara, dan kasihmu akan segala saudara itu ditambah dengan pengasihan. Karena jikalau segala perkara itu ada padamu dan bertambah-tambah, maka itulah yang menahan kamu daripada menjadi malas atau daripada hidup tiada berfaedah tentang hal mengenal akan Tuhan kita Yesus Kristus.” {AML 40.2}
Segala tingkatan yang berturut-turut ini janganlah selalu ada dalam pandangan, dan dihitung-hitung dari mulanya, tetapi oleh memandang kepada Kristus dengan tiada lain maksud daripada memuliakan Allah, engkau akan maju. Engkau tidak bisa jadi serupa dengan Kristus dalam segala kesempurnaanNya dalam satu hari saja, dan engkau nanti putus asa, kalau kiranya engkau bisa memandang segala kesukaran yang engkau mesti hadapi dan alahkan. Engkau harus bergumul dengan setan dan dia nanti memakai rupa-rupa akal untuk menarik pikiranmu dari Kristus. {AML 40.3}
Menghadapi Segala Halangan
Tetapi kita mesti menghadapi segala halangan yang ditaruh di hadapan kita dan alahkan itu satu persatu. Jikalau kita mengalahkan kesukaran yang pertama, maka kita akan lebih kuat menghadapi kesukaran yang kedua, dan pada tiap-tiap daya upaya, kita akan menjadi lebih sanggup mengadakan kemajuan. Oleh memandang kepada Yesus kita akan jadi orang-orang yang menang. Adalah oleh memandang selalu pada kesusahan dan undur daripada pergumulan yang sungguh-sungguh untuk kebenaran yang kita nanti menjadi lemah dan kurang percaya. {AML 40.4}
Oleh bertindak selangkah demi selangkah kita bisa mendaki lereng yang paling curam dan tinggi, dan kesudahannya kita sampai di atas puncak gunung. Jangan engkau jadi kecil hati oleh kebanyakan pekerjaan yang engkau harus buat dalam kehidupanmu, karena tidak dituntut daripadamu akan menghabiskan itu dengan sekaligus. Buatlah pekerjaanmu sehari-hari dengan segenap hatimu, gunakanlah tiap-tiap kesempatan yang berharga itu, hargakanlah segala pertolongan yang Tuhan berikan kepadamu dan naiklah ke atas tangga kemajuan selangkah demi selangkah. Ingatlah bahwa engkau hanya hidup untuk satu hari saja tiap-tiap kali, bahwa Allah telah berikan satu hari kepadamu, dan daftar-daftar dalam surga nanti menunjukkan bagaimana engkau telah menghargakan segala waktu yang baik dan kesempatan pada tiap-tiap hari. Biarlah engkau gunakan tiap-tiap hari yang telah diberikan oleh Tuhan kepadamu begitu rupa, sehingga akhirnya engkau bisa dengar Tuhan berkata kepadamu: “Sabaslah, hai hamba yang baik dan setiawan.” — The Youth’s Instructor, 5 Jan; 1893. {AML 41.1}

PASAL 9 - PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN ALLAH
Dalam tujuanmu engkau bisa dapat lebih daripada segala kemungkinan dunia yang fana ini. Seorang yang menurut perkataan Tuhan adalah seorang anak Allah. “Sekarang kita ini menjadi anak-anak Allah, maka belum lagi nyata bagaimana akan jadinya kita kelak. Tetapi kita mengetahui, bahwa, jikalau la sudah nyata kelak, kitapun menjadi serupa dengan Dia, karena kita akan melihat Dia sebagaimana la ada. Dan barang siapa yang ada pengharapan ini kepada Dia, ialah menyucikan dirinya sebagaimana Kristus juga suci adanya.” Engkau berhak menyingkirkan diri daripada segala perkara yang rendah harga dan kwalitetnya dan naik kepada kedudukan yang tinggi,—dihormati oleh manusia serta dicintai oleh Tuhan Allah. {AML 42.1}
Pekerjaan kebaktian yang Tuhan tanggungkan kepada orang-orang muda dan juga kepada semua orang dari segala umur, menunjukkan penghormatanNya bagi mereka itu sebagai anak-anakNya. Dia memberikan kepada mereka itu pekerjaan memerintahkan diri sendiri. Dia memanggil mereka itu supaya bekerja bersama-sama Dia dalam pekerjaan tebusan yang besar dan meninggikan. Seperti seorang bapa memasukkan anaknya dalam kongsi perusahaannya, begitu juga Tuhan memasukkan anak-anakNya ke dalam persekutuan dengan Dia. Kita dipanggil akan bekerja bersama-sama dengan Tuhan Allah. Tuhan Yesus berkata: “Sebagaimana Engkau telah menyuruhkan Aku ke dalam dunia ini; begitu juga Aku menyuruhkan mereka itu ke dalam dunia.” Apakah engkau tidak mau pilih lebih baik menjadi anak Allah, daripada menjadi hamba setan dan hamba dosa, serta namamu didaftarkan, sebagai musuh Kristus? {AML 42.2}
Orang-orang muda laki-laki dan perempuan perlu mendapat lebih banyak rahmat Kristus, supaya mereka bisa menurut segala azas-azas Kristen dalam kehidupannya sehari-hari. Persediaan buat kedatangan Kristus adalah satu persediaan yang telah diadakan oleh kuasa Kristus untuk pemakaian segala kuasa kita yang tertinggi. Adalah kesempatan tiap-tiap orang muda supaya menjadikan tabiatnya jadi satu bangunan yang sempurna. Tetapi sangat perlu dia senantiasa tinggal dekat kepada Kristus. Dialah kekuatan kita, dan kecakapan serta kuasa kita. Kita tidak bisa bergantung pada diri sendiri buat sekejap mata saja. . . . {AML 42.3}
Makin Bertambah Tinggi
Bagaimana besar atau bagaimana kecil juga talentamu, ingatlah, bahwa apa yang ada padamu itu hanya diamanatkan kepadamu. Dengan begitu Tuhan menguji kamu, dengan memberikan kepadamu segala kesempatan untuk membuktikan ketulusanmu. KepadaNya engkau berhutang atas segala kecakapan yang ada padamu. Segala kekuatan badan dan roh dan jiwamu Tuhan punya, dan semua kekuatan ini harus dipakai bagi Tuhan. Segala waktumu, segala pengaruhmu, segala kecakapanmu, dan segala kepandaianmu semuanya harus dipertanggungjawabkan di hadapan Dia, yang telah memberikan segala perkara ini. Barang siapa berusaha dengan sungguh-sungguh akan bekerja menjalankan rencana Allah yang besar itu buat mengangkat derajat manusia, yaitulah seorang yang telah menjalankan talentanya sebaik-baiknya. {AML 43.1}
Bertetaplah dalam pekerjaan yang telah dimulaikan olehmu sampai engkau selalu bisa mendapat kemenangan. Didiklah dirimu sendiri akan mencapai satu maksud. Pandanglah selalu ukuran yang paling tinggi, supaya engkau bisa menyempurnakan kebaikan yang makin lebih besar dan dengan begitu engkau boleh memancarkan kemuliaan Allah. — The Youth’s Instructor, 25 Januari 1910. {AML 43.2}
Teladan Kristus menunjukkan kepada kita bahwa peng-harapan kita satu-satunya supaya bisa menang adalah dalam perlawanan kita yang tetap terhadap serangan-serangan setan. Dia yang telah menang atas musuh jiwa-jiwa dalam peperangan pencobaan, mengetahui kuasa setan atas manusia, dan la telah mengalahkan musuh itu buat kepentingan kita. Sebagai seorang yang menang, la telah memberikan kepada kita keuntungan dari kemenanganNya itu, supaya di dalam segala usaha kita hendak melawan segala pencobaan setan, kita boleh gabungkan kelemahan kita kepada kekuatanNya, haI kita tak berharga apa-apa kepada pahala- Nya. Dan dikuatkan oleh kuasaNya yang kekal itu menahan segala serangan pencobaan yang kuat, kita boleh melawan di dalam namaNya yang amat berkuasa itu, dan menang sebagaimana Dia telah menang. —The Signs of the Times, 4 Maret 1880. {AML 44.1}
Bahagian Ke — II Peperangan Melawan Dosa

PASAL 10 - SETAN SATU MUSUH YANG KUAT
Manusia yang sudah jatuh dalam dosa adalah tawanan yang syah dari setan. Pekerjaan Yesus Kristus yaitulah melepaskan orang ini dari kuasa itu. Tabiat manusia lebih miring pada penurutan kepada usul-usul setan, dan dengan kuasanya sendiri dia tidak bisa melawan pada musuh yang begitu kuat kecuali kalau Kristus, pahlawan yang amat berkuasa itu ada tinggal dalam dia, yang memimpin segala keinginannya dan memberikan kekuatan kepadanya. Tuhan Allah saja bisa membatasi kuasa setan. Setan selalu mengelilingi dunia dan berjalan di atasnya ke sana ke mari. Dia tidak pernah lengah dari berjaga-jaga meskipun satu detik saja, sebab takut kehilangan satu kesempatan akan membinasakan jiwa- jiwa. {AML 46.1}
Penting sekali bagi umat Allah untuk mengerti akan hal ini, supaya mereka bisa terlepas dari tipu dayanya. {AML 46.2}
Setan Memakai Topeng
Setan menyediakan rupa-rupa tipu dayanya, supaya dalam pekerjaannya yang paling akhir melawan umat Allah, mereka tidak tahu bahwa dialah yang sudah buat itu. “Maka tiadalah ajaib perkara itu, karena iblis sendiri pun merupakan dirinya seperti malaikat yang suci.” 2 Kor. 11:14. Sementara beberapa jiwa yang sudah tersesat mempertahankan bahwa setan tidak ada, maka setan ada menawan mereka itu, dan bekerja dengan luas sekali oleh perantaraan mereka itu. Setan lebih mengetahui daripada umat Allah, berapa lebih berkuasa mereka itu dari padanya, apabila kuasa mereka ada di dalam Kristus. Apabila dengan rendah hati mohon dengan amat sangat kepada Yang Maha Kuasa, orang-orang percaya yang paling lemah sekalipun, dengan berharap dengan sungguh kepadaNya, bisa mengalahkan setan dengan segenap tentaranya. Dia sungguh cerdik untuk menyerang dengan terang-terangan dan berani dengan segala pencobaannya, sebab nanti tenaga orang Kristen yang sudah tertidur sedikit itu akan bangun dan bersandar atas Juruselamat Yang Maha Kuasa. Melainkan setan datang dengan tidak ketahuan, dan dengan bertopeng dia bekerja dengan perantaraan orang-orang pelawan, yang mengaku dirinya orang beribadat. Setan akan memakai segenap kuat kuasanya untuk menyusahkan dan mencoba serta menyesatkan umat Allah. {AML 46.3}
Setan yang sudah berani menentang, mencobai, dan menghinakan Tuhan kita serta mempunyai kuasa memegang dan membawa akan Dia ke atas menara kaabah, dan ke atas puncak gunung yang amat tinggi, akan memakai segenap kuat kuasanya untuk mempengaruhi keturunan zaman sekarang ini, yang jauh lebih rendah pengetahuannya daripada Tuhannya, dan yang hampir tiada tahu apa-apa tentang kecerdikan dan kuasa iblis. {AML 46.4}
Dengan cara yang amat heran setan akan gerakkan tubuh-tubuh segala orang yang memang suka menurut akan perintahnya. Dia merasa sombong sepuas-puasnya akan hal ia dipandang orang seperti satu dongengan. Bilamana ia dipermain-mainkan, dan digambarkan seperti permainan anak-anak, atau seperti binatang apa saja, ia merasa senang sekali. Setan itu dianggap begitu hina sehingga pikiran-pikiran manusia sama sekali tidak bersedia menghadapi maksud-maksudnya yang cerdik itu, dan hampir selalu dia mendapat kemenangan. Jikalau orang-orang bisa mengerti akan kuasa dan kelicikannya, tentu mereka bisa bersedia akan melawan dia. . . . {AML 47.1}
Peperangan Buat Tiap-tiap Jiwa
Saya sudah melihat malaikat-malaikat jahat berbantah hendak merebut jiwa-jiwa, dan malaikat-malaikat Allah melawan mereka itu. Peperangan itu amat hebat. Malaikat-malaikat jahat mengelilingi jiwa-jiwa itu seraya membusukkan udara dengan pengaruhnya yang beracun itu, serta mem-bingungkan pikiran mereka itu. Malaikat-malaikat yang suci menjaga dengan cemas akan jiwa-jiwa ini, dan mereka sedang menunggu-nunggu hendak mengusir balatentara setan. Telapi bukanlah pekerjaan malaikat- malaikat yang baik ini memerintahkan pikiran manusia bertentangan dengan kemauan mereka itu sendiri. Kalau mereka itu menyerahkan dirinya kepada musuh dan tidak mau berusaha akan melawan dia, maka malaikat-malaikat Allah tidak bisa buat lebih banyak lagi daripada hanya menahankan tentara setan, supaya mereka tidak membinasakan jiwa orang-orang itu, sampai orang-orang yang dalam bahaya itu sudah mendapat terang lebih jauh untuk menggerakkan mereka supaya bangun serta memandang ke atas akan meminta pertolongan. Tuhan Yesus tidak akan menyuruhkan malaikat-malaikat yang suci buat melepaskan orang- orang yang tidak berusaha hendak menolong dirinya sendiri. {AML 47.2}
Kalau setan lihat yang satu jiwa mulai hilang dari genggamannya, maka ia akan berusaha sekuat-kuatnya supaya jiwa itu tidak bisa terlepas. Dan kalau jiwa itu mulai insyaf akan bahaya yang menimpa dia, dan dengan takut dan tekun ia minta pertolongan daripada Yesus, maka setan mulai takut, jangan-jangan tawanannya nanti terlepas. Lantas dia mulai panggil bala bantuan dari malaikat-malaikatnya yang jahat akan mengelilingi jiwa itu dan mengadakan satu tembok kegelapan sekelilingnya supaya cahaya terang dari surga tidak bisa sampai kepadanya untuk menerangi dia. Tetapi kalau jiwa yang dalam bahaya itu bertahan terus serta mencampakkan dirinya yang lemah dan tak berdaya itu atas karunia darah Kristus, maka lantas Yesus akan mendengarkan permintaan doa yang disertai dengan percaya itu, serta mengirimkan malaikat-malaikatNya yang gagah perkasa akan melepaskan dia. {AML 47.3}
Setan tidak bisa tahan kalau kita minta pertolongan dari lawannya yang berkuasa itu, karena dia takut dan gemetar di hadapan kekuatan dan kemuliaanNya. Jikalau kedengaran satu permintaan doa yang dengan sungguh-sungguh, maka segenap tentara setan gemetar. . . . Dan jikalau malaikat-malaikat, yang kuat dan yang berpakaikan senjata surga, datang akan menolong jiwa yang teraniaya dan yang sudah tidak bergaya lagi, maka setan dan segenap tentaranya nanti undur, karena diketahuinya bahwa mereka sudah kalah. — Review and Herald, 13 Mei 1862. {AML 48.1}

PASAL 11 - KEADAAN PEPERANGAN ITU
Kemauan manusia itu bersifat menyerang dan selalu berusaha me-nundukkan segala perkara kepada maksud-maksudnya. Jikalau kemauan itu dikerahkan pada pihak Allah dan kebenaran, maka buah-buah Roh akan nyata dalam kehidupannya; dan Tuhan Allah telah mengaruniakan “kemuliaan dan kehormatan dan sejahtera itu untuk tiap-tiap orang yang mengerjakan kebajikan.” {AML 49.1}
Apabila setan diizinkan untuk mengatur kemauan manusia, maka dia nanti gunakan kemauan itu untuk mencapai maksud-maksudnya. Dia memajukan pengajaran-pengajaran yang mengajarkan supaya jangan percaya, serta menghasut hati manusia supaya melawan akan Sabda Allah. Dengan usaha yang tetap dan tidak kenal cape ia berdaya upaya menanamkan dalam hati manusia segala perasaan kebencian dan perlawanannya terhadap Tuhan Allah, serta mengumpulkan mereka itu untuk melawan segala peraturan dan tuntutan dari surga dan pekerjaan Roh Suci. Segala perkakas yang jahat dikerahkan di bawah panjinya, dan di bawah pimpinannya segala perkakas ini dibawa ke medan peperangan akan mengadu jahat lawan kebenaran. {AML 49.2}
Panggilan Akan Berperang Dengan Kuasa-kuasa Kejahatan
Pekerjaan iblis yaitulah menurunkan Allah dari atas tahta hati, serta membikin peri keadaan manusia serupa dengan teladannya yang buruk itu. Dia membangunkan segala nafsu jahat, membangkitkan segala keinginan dan angan-angan hati najis dan hina. Dia berkata, kepada engkau kuberikan segala kuasa dan kemuliaan dan kekayaan dan segala kesukaan dunia; tetapi syarat-syarat yang dia berikan yaitu ketulusan harus diserahkan, angan-angan hati ditumpulkan. Begitulah dia merendahkan segala kuasa pengetahuan manusia serta membawanya kepada perhambaan dosa. {AML 49.3}
Tuhan memanggil manusia supaya melawan segala kuasa kejahatan. Dia berkata: “Sebab itu janganlah dosa itu memerintah di dalam dirimu yang fana, sehingga kamu menurut hawa nafsunya. Dan janganlah kamu serahkan anggotamu kepada dosa menjadi alat kejahatan, melainkan serahkanlah dirimu kepada Allah, seperti orang mati balik hidup, dan anggotamu itu kepada Allah menjadi alat kebenaran.” {AML 49.4}
Kehidupan seorang Kristen yaitulah satu peperangan. “Karena kita bergumul, bukannya dengan manusia, melainkan dengan segala penguasa dan kuasa, dan penghulu dunia yang memerintahkan kegelapan, dan segala kuasa roh yang jahat di udara.” Dalam peperangan kebenaran yang melawan kejahatan ini, kita bisa menang hanya oleh pertolongan Allah, Kemauan kita yang fana itu harus ditaklukkan kepada kemauan Yang Maha Kuasa; kemauan manusia mesti jadi satu dengan kehendak Allah. Kesudahannya kita mendapat pertolongan Roh Suci, dan tiap-tiap kemenangan akan menuju pada pengembalian milik tebusan Allah, dan kepada pembaharuan teladan Allah dalam jiwa. {AML 49.5}
Pertolongan Roh Suci
Tuhan Yesus bekerja oleh Roh Suci; karena inilah wakilNya. Oleh Roh Suci Dia mencurahkan kehidupan rohani dalam jiwa dan menambahkan tenaga jiwa itu untuk kebajikan, dan menyucikan dia dari segala kecemaran, serta menjadikan dia layak untuk kerajaanNya. Tuhan Yesus mau mencurahkan banyak berkat, serta membagi-bagikan karunia dengan limpah kepada manusia. Dialah Ajaib Bicara, hikmatNya tiada barang bilangan, dan banyaklah kuasaNya; dan kalau kita mau menerima kuasa RohNya, serta mau dibentuk oleh kuasa itu, maka kita akan menjadi sempurna dalam Dia. Alangkah mulia pikiran ini! Karena di dalam Kristus “terhimpun segala kelimpahan wujud Allah berlembaga, dan kamu pun disempurnakan di dalam Dia itu.” Hati manusia tidak akan pernah merasa kesenangan yang sempurna, kecuali kalau dia suka dibentuk oleh Roh Allah yang suci. Roh Suci merupakan jiwa yang telah dilahirkan kembali itu sama seperti teladan Yesus Kristus. Oleh pengaruh Roh itu, maka perlawanan kepada Allah diubahkan menjadi kepercayaan dan kecintaan, dan kesombongan menjadi kerendahan. Jiwa itu nanti melihat akan keindahan kebenaran, dan Kristus dipermuliakan dalam kemuliaan dan kesempurnaan tabiat. Sementara segala perubahan ini dijalankan maka segala malaikat surga akan bersorak nyanyi, dan Tuhan Allah dengan Kristus akan bersuka karena jiwa-jiwa yang telah dijadikan serupa dengan teladan Allah. . . . {AML 50.1}
Harga Kemenangan
Peperangan di antara baik dan jahat sekarang ini tidak lebih kurang hebatnya daripada waktu Juruselamat masih di dunia. Jalan ke surga tidak lebih rata dan bagus sekarang daripada dulu. Segala dosa-dosa kita harus dibuangkan. Tiap-tiap kenang-kenangan yang menghalangi kemajuan kerohanian kita, harus dimatikan. Mata kanan atau tangan kanan jikalau mendatangkan kesontohan (syak), harus dikorbankan. Apakah kita suka mengorbankan akal budi sendiri, serta menerima kerajaan surga seperti satu anak kecil? Apakah kita suka bercerai dengan segala kebenaran kita sendiri? Apa kita suka mengorbankan hal diperkenankan oleh manusia? Hadiah kehidupan yang kekal itu tidak terduga besar harganya. Apakah kita sedia menerima pertolongan Roh Suci itu, dan bekerja bersama- sama dengan Dia serta berdaya upaya dengan lebih keras dan berani mengorbankan diri seimbang dengan tujuan yang kita harus capai? — Review and Herald, 10 Pebr. 1903. {AML 50.2}

PASAL 12 - USAHA SETAN YANG LUAR BIASA
Kepada saya telah ditunjukkan, bahwa kita mesti dilindungi dari segala pihak, dan kita harus bertetap melawan segala sindiran dan tipu daya iblis. Dia telah mengubahkan dirinya seperti satu malaikat terang, serta menipu dan menawan beribu-ribu orang. Keuntungan yang diambilnya dari ilmu pengetahuan pikiran manusia luar biasa besarnya. Dalam hal ini, seperti ular ia menjalar masuk dengan tidak ketahuan hendak merusakkan pekerjaan Tuhan. Segala mujizat dan pekerjaan Kristus itu dijadikannya perbuatan manusia. {AML 52.1}
Jikalau iblis berani menyerang agama Kristus dengan nyata-nyata maka hal itu akan mengajak orang Kristen itu pergi dengan susah dan mengeluh kepada Juruselamatnya, dan Penolong yang gagah dan berkuasa ini akan mengusir musuh yang berani itu. Tetapi setan, yang mengubahkan dirinya seperti satu malaikat terang, bekerja dalam pikiran, memikatnya daripada jalan satu-satunya yang selamat dan benar. Terlebih ilmuilmu bagian otak, dan ilmu jiwa dan ilmu sihir adalah jalan dari mana iblis telah datang lebih langsung kepada turunan ini, dan bekerja dengan kuasa tersebut, yang akan menandakan pekerjaannya dekat kepada waktu penutupan pintu kasihan. . . . {AML 52.2}
Makin dekat kita pada waktu penghabisan, pikiran manusia akan lebih bersedia dipengaruhi oleh tipu muslihat iblis. Dia mengajak manusia yang fana dan yang sudah tersesat itu akan mengatakan bahwa pekerjaan dan mujizat-mujizat Kristus berdiri di atas azas-azas umum. Setan selalu berusaha akan memalsukan pekerjaan Kristus serta menetapkan kuasa dan haknya sendiri. Umumnya dia tidak buat ini dengan nyata-nyata serta berani. Dia amat cerdik, dan mengetahui betul bahwa jalan yang terbaik supaya bisa mencapai maksudnya yaitulah datang kepada manusia yang sudah jatuh itu seperti satu malaikat terang. {AML 52.3}
Setan sudah datang kepada Kristus di padang belantara dengan rupa seperti satu orang muda yang cantik—rupanya lebih mirip pada satu raja daripada satu malaikat yang sudah berdosa. Dia datang dengan ayat-ayat dari dalam Alkitab. Dia berkata: “Ada tertulis, dll.” Juruselamat yang menanggung sengsara menyahut padanya dari dalam Alkitab, kataNya: .“Ada juga tertulis.” Setan menggunakan keadaan Kristus yang lemah dan sengsara. Kristus sudah memakai peri keadaan manusia. . . . {AML 52.4}
Kalau setan bisa menggelapkan dan menipu pikiran manusia, dan menggerakkan manusia yang fana kepada pikiran bahwa dalam mereka itu sendiri adalah satu kuasa untuk mengadakan perkara-perkara yang besar dan baik, lantas mereka tidak lagi bersandar pada Allah buat melakukan segala perkara bagi mereka itu yang dianggapnya mereka bisa lakukan sendiri. Mereka tidak mau takluk lagi di bawah kuasa yang lebih tinggi. Mereka itu tiada memberikan kepada Tuhan hormat yang di- tuntutNya, yaitu hormat yang patut oleh karena kebesaran kemuliaanNya. Dengan demikian setan mendapat tujuannya. Dia bersorak karena manusia yang sudah jatuh itu dengan sombong meninggikan dirinya, seperti dia sendiri dulu sudah meninggikan dirinya di surga, sehingga dia diusir dari sana. Dia tahu benar-benar bahwa kebinasaan manusia itu sudah pasti jikalau ia meninggikan dirinya sama seperti kebinasaannya sendiri sungguh pasti. {AML 53.1}
Merusakkan Kepercayaan
Setan sudah kalah dalam pencobaannya kepada Kristus di padang belantara. Ikhtiar selamat sudah digenapkan. Harga yang tidak ternilai itu untuk keselamatan manusia sudah dibayar. Dan sekarang setan mau membinasakan alasan pengharapan orang Kristen, serta membalikkan pikiran manusia dalam satu saluran supaya mereka tidak bisa mendapat untung atau diselamatkan oleh korban yang besar itu. Oleh segala tipu daya kejahatan dia mengajak manusia yang sudah jatuh dalam dosa supaya percaya bahwa mereka tidak perlu akan perdamaian tebusan; dan mereka tidak usah bergantung atas Juruselamat yang telah disalibkan dan yang sudah bangkit itu, bahwa jasa manusia sendiri akan memberikan hak kepadanya supaya berkenan di hadapan Allah, dan lantas dia mematikan kepercayaan manusia pada Alkitab, dengan mengetahui benar-benar bahwa jikalau usaha ini berhasil, serta perkakas satu-satunya oleh mana setan dikenal telah dirusakkan, ia akan leluasa. {AML 53.2}
Dia tanamkan tipu daya dalam pikiran manusia bahwa setan sebenarnya tidak ada, dan mereka yang percaya akan hal ini tidak mau berusaha akan melawan dan banteras musuh yang mereka kira tidak ada, maka manusia yang buta dan celaka ini lalu menerima sebutan yang bilang: “Segala perkara yang ada, baik adanya.” Mereka tidak mau tunduk di bawah hukum sebagai ukuran perbuatannya. Setan membikin banyak orang percaya bahwa permintaan doa sia-sia adanya, dan itu hanya satu peraturan cara rupa saja. Dia tahu benar-benar bagaimana perlunya tepekur dan permintaan doa untuk menjagakan pengikut-pengikut Kristus, buat melawan kecerdikan dan tipu daya iblis. Akal jahat iblis akan membelokkan pikiran dari latihan yang penting ini, supaya orang jangan bersandar akan bantuan dari Yang Maha Kuasa, dan mendapat kekuatan dari Dia untuk melawan segala semu dayanya. ... {AML 53.3}
Adalah berguna sekali bagi maksud iblis kalau kita mulai lalai dalam permintaan doa, karena dengan begitu kita gampang menerima tipu muslihatnya. Setan mencapai tujuannya oleh menghadapkan kepada manusia segala pencobaan-pencobaan tipu daya dengan mana dia tidak berhasil dalam mencobai Kristus. Ada kalanya dia datang dengan merupakan diri seperti seorang muda yang cantik, atau seperti satu bayangan yang elok. Dia mengadakan kesembuhan, dan dia disembah oleh orang fana yang tertipu sebagai seorang yang berbuat kebajikan pada manusia .... {AML 54.1}
Perintah Atas Pikiran
Kepada saya telah ditunjukkan bahwa setan tidak berkuasa me-merintahkan manusia kecuali kalau pikiran itu ditaklukkan di bawah kuasanya. Orang-orang yang sudah meninggalkan jalan yang benar sekarang ada dalam bahaya besar. Mereka menceraikan dirinya dari Tuhan Allah dan dari penjagaan malaikat-malaikat Allah, lalu setan yang selalu mengadang akan membinasakan jiwa-jiwa, mulai lemparkan jaringnya kepada mereka itu, dan mereka masuk dalam bahaya yang paling besar. Jikalau mereka itu melihat dan berusaha melawan kuasa kegelapan, serta melepaskan diri dari jerat iblis, bukanlah hal itu satu pekerjaan yang enteng. Mereka sudah berani berjejak dalam jajahan setan, dan sekarang dia tuntut mereka itu. Dia tidak akan bertangguh berusaha dengan sekuat-kuatnya, dan minta pertolongan dari segenap tentaranya yang jahat untuk merampas biar satu jiwa saja dari tangan Kristus. {AML 54.2}
Orang-orang yang telah mencobai setan supaya mencobai mereka itu, akan terpaksa bergumul dengan sekuat-kuatnya buat melepaskan diri dari kuasanya. Kalau mereka mulai bekerja untuk dirinya, nanti malaikat Allah yang mereka telah dukacitakan, akan datang menolong mereka itu. Setan dengan malaikat-malaikatnya juga tidak mau melepaskan mangsanya. Mereka mulai bertengkar dan berperang dengan malaikat-malaikat suci, dan peperangan itu amat hebat. Apabila orang-orang yang sudah tersesat itu terus berseru, dan mengaku dosanya dengan rendah hati, segeralah malaikat-malaikat yang gagah perkasa akan datang dan rampas mereka dari kuasa malaikat-malaikat yang jahat. {AML 54.3}
Tirai Diangkat
Waktu tirai itu diangkat dan segala keburukan abad sekarang ini ditunjukkan kepada saya, maka hati saya menjadi sakit, dan semangat saya menjadi amat cemas. Saya melihat bahwa penduduk dunia sedang memenuhi cawan kejahatannya. Murka Allah mulai bernyala, dan tidak akan bisa dipadamkan lagi sampai orang-orang berdosa dihapuskan dari dunia ini. {AML 54.4}
Setan itulah musuh Kristus yang paling hebat. Dialah yang menjadi biang keladi dan pemimpin dari tiap-tiap rupa pemberontakan dalam surga dan di atas bumi. Marahnya bertambah hebat, dan kita tidak bisa insyaf akan kuasanya. Jikalau kiranya mata kita bisa terbuka dengan terang untuk melihat malaikat-malaikat yang sudah jatuh itu dalam pekerjaannya pada orang-orang yang merasa enak-enak saja dan berpikir bahwa mereka a sentosa, maka tentu kita nanti tidak merasa begitu aman. Tiap-tiap .tik malaikat-malaikat yang jahat itu mengikut kita. Kita tentu sangka b a orang-orang jahat selalu sedia akan melakukan apa yang dianjurkan ieh setan, tetapi sementara pikiran kita tidak terlindung daripada perkakas iblis yang tidak kelihatan itu, dan mereka akan maju serta mengadakan mujizat-mujizat dan perbuatan-perbuatan ajaib di hadapan kita. Apakah kita sudah bersedia akan melawan itu dengan Sabda Allah, yaitu satu- satunya senjata yang kita bisa pakai supaya boleh menang? {AML 55.1}
Beberapa orang akan tersesat serta memandang mujizat-mujizat ini sebagai pekerjaan Allah. Orang-orang sakit akan disembuhkan di hadapan kita. Pekerjaan mujizat akan diadakan di depan mata kita. Apakah kita sudah bersedia menghadapi pencobaan, apabila setan menunjukkan mujizat tipu dayanya dengan lebih sempurna? Apakah akan banyak jiwa terjerat serta ditawan? Berbagai rupa kesalahan dan pendurhakaan kepada hukum-hukum dan perintah-perintah Allah serta dengar-dengaran pada rupa-rupa dongengan dan dusta, menyedihkan pikiran kita buat menerima mujizat-mujizat tipu daya iblis tersebut. Kita semua harus berusaha sekarang mempersenjatai diri kita dengan sungguh menghadapi peperangan di mana kita dengan segera akan turut berjuang. Kepercayaan kita kepada firman yang dipelajari sungguh-sungguh, disertai oleh permintaan doa, dan dipakai dalam kehidupan, akan menjadi perisai kita dari kuasa setan, serta memberi kemenangan pada kita oleh darah Kristus. — Review and Herald, 18 Pebruari 1862. {AML 55.2}

PASAL 13 - PENCOBAAN BUKAN SATU MAAF UNTUK BERBUAT DOSA
Tidak ada satu gerakan hati, dan tidak satu kuasa pikiran atau maksud hati, tetapi masing-masing harus setiap waktu, ditaklukkan di bawah pimpinan Roh Allah. Tidak ada satu berkat yang dicurahkan Allah atas manusia, atau pencobaan yang dibolehkanNya datang atas dia, melainkan setan bisa dan akan mengambil waktu itu buat menggoda, menyusahkan dan membinasakan jiwa itu, kalau saja kita memberi kesempatan biarpun sedikit kepadanya. Sebab itu, biarpun bagaimana besar terang yang sudah diberikan kepada seorang, dan bagaimana besar pun kesukaannya dalam karunia dan berkat Allah, maka harus juga dia selalu berjalan dengan rendah hati di hadapan Allah, serta minta doa dengan percaya supaya Allah mau memimpin dan mengatur tiap-tiap pikiran dan maksud. {AML 56.1}
Semua orang yang mengaku beribadat pada Tuhan adalah mempunyai kewajiban yang sesuci-sucinya buat menjaga rohnya dan menahankan diri dalam segala pencobaan yang paling besar. Pikulan yang ditanggungkan kepada Musa adalah amat berat; tidak banyak orang yang akan pernah merasai ujian begitu berat seperti dia; tetapi biarpun begitu keadaan ini tidak dibolehkan jadi satu maaf bagi dosanya. Tuhan Allah sudah menyediakan dengan limpah segala keperluan umatNya; dan kalau mereka berharap pada kuasaNya, tentu mereka tidak akan pernah menjadi korban segala rupa keadaan. Pencobaan yang paling berat tidak bisa menjadi satu maaf buat berdosa. Bagaimana besar pun pikulan itu bagi jiwa untuk dipikul, pelanggaran dosa tinggal salah kita sendiri. Dunia atau naraka tidak berkuasa buat memaksa orang akan berbuat jahat. Setan menyerang kita dalam perkara-perkara di mana kita lemah, tetapi kita tidak usah dialahkan. Bagaimana hebat atau tidak disangka- sangka juga penyerangan itu, Tuhan selalu sedia akan menolong, dan dalam kuasaNya kita bisa menang. — Patriarchs and Prophets, hal. 421. {AML 56.2}

PASAL 14 - KETETAPAN HATI
Orang-orang yang pada akhirnya mendapat kemenangan akan meng-alami masa kebimbangan dan pencobaan yang hebat-hebat dalam hidup kebaktian mereka itu; tetapi mereka harus jangan membuangkan peng-harapannya, karena segala perkara ini adalah sebahagian dari pendidikan dalam sekolah Kristus, dan hal itu memang perlu untuk membersihkan segala kekotoran. Hamba Tuhan harus melawan serangan-serangan musuh dengan ketetapan hati, segala maki-makian setan yang pedih, serta menyingkirkan segala rintangan yang setan akan taruh pada jalannya. {AML 57.1}
Setan akan berusaha untuk menawarkan hati pengikut-pengikut Kristus, supaya mereka tidak lagi meminta doa atau mempelajari Alkitab, dan dia akan menggelapkan jalan mereka dengan bayangnya yang jahat itu supaya mereka tidak bisa lihat lagi pada Yesus, menyembunyikan dari mereka itu pandangan kecintaanNya, dan kemuliaan pusaka surga. Adalah kesukaan setan membikin anak-anak Allah berjalan dengan takut, dan gemetar, dan bersusah serta selalu terganggu oleh perasaan bimbang. Dia berusaha akan menyusahkan sebisa-bisanya perjalanan itu; tetapi jikalau engkau selalu menengadah ke atas, dan tidak memandang akan segala kesusahanmu, engkau nanti tidak akan menjadi cemas di tengah perjalanan, dan dengan segera engkau nanti melihat Yesus mengulurkan tanganNya menolong engkau, dan engkau hanya perlu meletakkan tanganmu di dalam tanganNya dengan penuh kepercayaan, dan biarkan Dia memimpin engkau. Sementara engkau makin percaya kepadaNya, engkau juga akan penuh pengharapan. {AML 57.2}
Dalam Kuasa Tuhan
Yesus itulah Terang dunia dan engkau harus menjadikan hidupmu setuju dengan kehidupanNya. Engkau akan mendapat pertolongan dalam Kristus untuk mengadakan satu tabiat yang kuat, setimpal dan indah. Setan tidak bisa meniadakan akibat terang yang bercahaya dari tabiat yang begitu. Tuhan ada pekerjaan bagi kita masing-masing untuk dikerjakan. Tidak dimaksudkan Allah supaya kita nanti dikuatkan oleh pengaruh pujian dan timbangan manusia. MaksudNya yaitu tiap-tiap jiwa harus berdiri dalam kuasa Tuhan. Tuhan sudah memberikan kepada kita pemberianNya yang paling baik, yaitu anakNya yang tunggal, akan meninggikan kita, memuliakan derajat kita, serta menjadikan kita layak mendapat tempat dalam kerajaan surga, oleh memakaikan pada kita tabiatNya yang sempurna itu. {AML 57.3}
Yesus sudah datang ke dunia ini dan sudah hidup sebagaimana Dia mau pengikut-pengikutNya akan hidup. Jikalau kita turutkan keinginan kita sendiri, serta terlalu malas untuk berusaha sebisa-bisanya akan menurut pekerjaan Allah yang ajaib itu, maka kita akan mendapat kerugian besar baik dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang akan datang, yaitu hidup yang kekal. {AML 58.1}
Tuhan Allah mentakdirkan supaya kita bekerja, bukan dengan cara putus asa tetapi dengan percaya dan pengharapan yang teguh. Sementara kita memeriksa akan Alkitab, dan kita mendapat terang, sehingga kita bisa memandang kemurahan Bapa yang mengherankan itu dalam memberikan Yesus datang ke dunia ini, supaya segala orang yang percaya akan Dia tidak akan binasa melainkan mendapat hidup yang kekal, maka haruslah kita bersuka-suka dengan satu kesukaan yang tidak terkatakan, serta dipenuhi dengan kemuliaan. Segala perkara yang kita bisa dapat oleh pendidikan. Tuhan maksudkan agar kita harus gunakan semuanya untuk kemajuan kebenaran. Peribadatan yang sungguh-sungguh dan benar harus dipancarkan dari hidup dan tabiat kita supaya salib Kristus boleh diangkat tinggi-tinggi di hadapan du i,n, dan harga tiap-tiap jiwa boleh dinyatakan dalam terang salib itu. Pikiran kita mesti terbuka kepada pengertian Alkitab, supaya kita bisa mengumpulkan kuasa Roh, oleh selalu makan roti dari surga.— Review and Herald, 8 April 1890. {AML 58.2}

PASAL 15 - KAABAH JIWA
Penurutan yang setia pada hukum-hukum Allah akan mengadakan satu pengaruh yang ajaib untuk meninggikan, menumbuhkan, dan meneguhkan segala sifat manusia. Orang-orang yang mulai dari kecil sudah menyerahkan diri dalam pekerjaan atau perbaktian kepada Allah, akan ternyata nanti jadi orang-orang yang mempunyai pikiran terang dan kuasa pertimbangan yang tajam. Dan kenapa tidak boleh jadi begitu? Perhubungan dengan Guru yang terbesar yang pernah datang ke dunia ini, menguatkan pengertian, menerangkan pikiran, serta menyucikan hati, —meninggikan, menghaluskan, dan memuliakan tubuh dan jiwa seluruhnya. “Apabila nyatalah firmanMu, maka orang beroleh terang dan orang bodoh pun dijadikannya bijaksana.” {AML 59.1}
Cita-cita Allah
Di antara orang-orang muda, yang mengaku dirinya beribadat, ada terdapat sebagian besar yang seolah-olah melawan pengakuan tersebut. Mereka tidak bisa maju dalam pengetahuan atau dalam perkara-perkara rohani. Kuasanya lebih mundur daripada maju. Tetapi perkataan pengarang Mazmur tepat betul pada orang-orang Kristen yang benar. Sebenarnya bukan huruf-huruf dalam Sabda Allah yang memberi terang dan pengertian; tetapi perkataan yang dinyatakan dan dimasukkan dalam hati oleh Roh Suci. Apabila seorang bertobat dengan sebenarnya, maka dia menjadi anak Allah, dan mendapat perolehan dari peri keadaan Allah. Bukan saja hatinya dibaharui, tetapi juga kebijaksanaannya dikuatkan dan disegarkan. Ada banyak contoh dari orang-orang yang pada waktu mereka belum bertobat, mereka dianggap mempunyai kepintaran sederhana atau malahan kurang cakap, tetapi sesudah mereka bertobat rupanya mereka sudah diubahkan sama sekali. Mereka mulai menyatakan satu kepandaian yang luar biasa dalam pengertian kebenaran Sabda Allah, dan satu kuasa akan memberitahukan kebenaran ini kepada orang-orang lain. Orang-orang yang besar-besar dan yang berpengetahuan tinggi merasa senang bergaul dengan orang-orang demikian. Matahari Kebenaran, yang mencurahkan cahayanya yang gilang gemilang dalam jiwa mereka itu, mengajak tiap-tiap kuasa supaya De kerja lebih keras. {AML 59.2}
Tuhan Allah mau mengadakan satu pekerjaan besar bagi orang-orang muda, kalau mereka mau menerima SabdaNya dalam hatinya dengan pertolongan Roh Suci serta menurut itu dalam kehidupannya. Dia selalu berusaha untuk menarik orang-orang muda kepadaNya, yang menjadi sumber segala pengetahuan, dan pohon segala rahmat, kesucian dan kebenaran. Pikiran yang selalu dipenuhi dengan perkara-perkara yang tinggi-tinggi dengan sendirinya menjadi mulia. {AML 59.3}
Medzbah-medzbah Yang Sudah Dinajiskan
Orang-orang yang mengaku menurut kepada Allah, tetapi tidak bertambah maju dalam pengetahuan dan perbaktiannya, itulah orang- orang yang namanya saja Kristen. Kaabah jiwa mereka dipenuhi dengan medzbah-medzbah yang sudah dinajiskan. Pikiran mereka sudah dipenuhi seluruhnya oleh buku-buku yang kurang baik, dan oleh omong-omong kosong, dan oleh keramaian-keramaian dunia, sehingga tidak ada tempat lagi dalam otaknya untuk Sabda Allah. Kesukaan dunia, percabulan, dan kesombongan mengambil tempat yang sebenarnya harus diduduki oleh Kristus dalam jiwa mereka. {AML 60.1}
Kehinaan Oleh Menurut Hawa Nafsu
Orang-orang yang mengutamakan dalam kehidupannya penurutan nafsu makan dan keinginan daging, tidak pernah menjadi orang-orang yang baik atau orang-orang besar dalam arti yang sebetulnya. Bagaimana tinggi juga mereka dipandang di hadapan mata dunia, tetapi di hadapan Allah mereka itu rendah, jahat dan kebencian adanya. Surga sudah aturkan supaya tanda kecemarannya bisa terbaca di segenap wajah mukanya. Pikirannya semata-mata duniawi. Perkataan mereka menyatakan derajat pikiran yang rendah. Hati mereka sudah dipenuhi dengan segala kecemaran dan teladan Allah sudah hampir dihapuskan dari dalamnya. Suara angan- angan hatinya sudah dimatikan, dan pertimbangan sudah diputarbalikkan. Aduh, bagaimana rendah derajat manusia bisa jatuh dalam kejahatan dan kecemaran gila-gilaan oleh menyerahkan segala kemauan kepada setan! Dengan sia-sia kebenaran berseru kepada kebijaksanaan; karena hati ada berlawanan kepada azas-azas kebenaran yang suci.— The Signs of the Times, 1 Des. 1881. {AML 60.2}
Pertolongan Dalam Pencobaan
Oleh percaya dan permintaan doa segala orang bisa menurut segala tuntutan Injil. Tidak ada seorang bisa dipaksa akan berbuat pelanggaran. Dia sendiri mesti lebih dahulu menyetujuinya; jiwa harus mengadakan maksud akan perbuatan yang jahat, sebelum hawa nafsu bisa memerintahkan keadilan, atau sebelum kejahatan bisa mengalahkan angan-angan hati. Bagaimana besar pun pencobaan itu, sekali-kali tidak pernah ia jadi maaf berbuat dosa. “Karena mata Tuhan ada memandang kepada segala orang yang benar, dan telingaNya pun terbuka kepada doanya.” Berserulah kepada Tuhan, hai jiwa yang mendapat pencobaan! Serahkanlah dirimu, yang tidak bergaya dan tidak layak lagi, kepada Yesus, dan peganglah teguh-teguh akan perjanjianNya. Tuhan nanti dengar akan dikau! Dia tahu bagaimana keras keinginan hati manusia itu, dan Dia mau tolong engkau dalam segala waktu pencobaan. {AML 60.3}
Apa engkau sudah jatuh ke dalam dosa? Caharilah akan Tuhan dengan tiada bertangguh lagi dan mintalah kasihan dan keampunan. . . . Kasihan masih diberikan kepada orang berdosa. Dalam segala kesesatan kita Tuhan memanggil kepada kita: “Hendaklah kamu bertobat, hai anak-anak yang durhaka! Maka Aku akan menyembuhkan kamu daripada segala sesatanmu.”— Testimonies for the Church, Jilid V, hal. 177. {AML 61.1}

PASAL 16 - KAMU BUKAN MILIKMU SENDIRI
Kadang-kadang kita dengar orang bertanya: Apa saya tidak pernah bisa buat perkara yang saya rasa baik? Apa saya tidak boleh menurut saya punya suka sendiri? Haruskah saya selalu ditahan-tahan saja? Apa saya tidak bisa berbuat setuju dengan kemauan hati saya? {AML 62.1}
Makin kurang engkau menurut kehendak hatimu, makin baik buat dirimu sendiri dan buat orang-orang lain. Kemauan hati telah diputarbalikkan, dan segala kuasa tubuh dipakai salah. Setan sudah menjadikan satu perbantahan di antara manusia dengan Tuhan Allah. Dia selalu berusaha untuk membinasakan peta Allah dalam manusia. Sebab itu kita mesti menahankan segala perkataan dan perbuatan kita. {AML 62.2}
Buah-buah Penyerahan Yang Sungguh-sungguh
Jikalau rahmat Allah sudah menduduki hati, lalu bisa dilihat bahwa segala keinginan dan nafsu kejahatan yang diwarisi dan ditumbuhkan di dalamnya harus dipalangkan. Satu kehidupan baharu dengan peraturan baharu mesti mulai berlaku dalam jiwa. Segala perkara yang dibuat mesti dibuat untuk memuliakan Allah. Dalam pekerjaan ini terhitung keadaan lahir dan batin manusia. Segenap keadaan manusia, tubuh, jiwa dan rohnya, harus takluk di bawah kuasa Allah, untuk dipakai olehNya sebagai perkakas kebenaran. {AML 62.3}
Karena kepikiran daging itulah durhaka kepada Allah sebab tidak ia takluk ke bawah hukum Allah, dan sesungguhnyalah dengan kuasanya sendiri, mustahil. Tetapi oleh percaya, seorang yang telah dibaharui, tiap-tiap hari hidup sebagaimana kehidupan Kristus. Dari sehari datang pada sehari dia menunjukkan dengan yakin bahwa dia telah menjadi milik Allah. Tubuh dan jiwa milik Tuhan Allah adanya. Dia telah memberikan AnakNya akan menebus dunia, dan oleh sebab itu kita telah diizinkan untuk memulai satu kehidupan yang baharu, satu waktu percobaan di mana kita harus membangunkan tabiat kesetiaan yang sempurna. Tuhan telah tebus kita dari perhambaan dosa, dan sudah berikan kemungkinan pada kita supaya hidup dalam keadaan yang diperbaharui dan diubahkan untuk pekerjaan Allah. {AML 62.4}
Segala Kuasa Kita Tuhan Yang Punya
Meterai Tuhan ada atas kita. Kita sudah dibeli olehNya, dan Dia ingin supaya kita ingat bahwa segala kuasa tubuh, otak dan batin kita semuanya Dia yang punya. Segala waktu dan pengaruh, akal budi, cita-cita, dan angan-angan hati kita, semua milik Tuhan, dan semuanya harus dipakai setuju dengan kehendakNya. Janganlah dia setuju dengan pimpinan dunia; karena dunia menurut satu pemimpin yang bermusuhan dengan Tuhan Allah. {AML 63.1}
Daging tubuh, yang didiami jiwa adalah milik Tuhan Allah. Tiap-tiap urat syaraf, dan urat daging, Tuhan yang punya. Jangan sekali-kali kita melemahkan salah satu anggota sekalipun oleh kelalaian dan oleh salah memakainya. Kita harus bekerja bersama-sama dengan Tuhan Allah oleh mein.! rura tubuh kita sebaik-baiknya, supaya tubuh itu bisa menjadi satu kaabah di mana Roh Suci boleh tinggal, menjadikan tiap-tiap kuasa badani dan rohani, setuju dengan kehendak Allah. Otak kita harus dipenuhi dengan azas-azas yang suci. Kebenaran harus diukir di atas loh batu jiwa kita. Ingatan kita harus dipenuhi dengan kebenaran-kebenaran Sabda Allah yang indah itu. Kemudian segala kebenaran ini akan ber- cahaya-cahaya dalam kehidupan kita sebagai permata yang indah-indah. {AML 63.2}
Harganya Satu Jiwa Manusia
Harga yang Tuhan Allah berikan pada pekerjaan tanganNya, dan kecintaanNya pada segala anak-anakNya, dinyatakanNya dalam pemberian yang Dia telah berikan untuk menebus manusia. Adam sudah jatuh dalam kuasa setan. Dia telah memasukkan dosa ke dalam dunia, bersama-sama dengan dosa kematian. Tuhan Allah telah memberikan AnakNya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia. Hal ini telah dibuatNya supaya nyata keadilanNya, dan meskipun begitu la membenarkan orang-orang yang percaya akan Kristus. Manusia telah menjualkan dirinya kepada setan, tetapi Yesus telah beli segala manusia kembali. . . . {AML 63.3}
Engkau bukan engkau punya sendiri. Yesus telah beli engkau dengan darahNya. Janganlah tanamkan talentamu dalam tanah. Pakailah itu untuk Dia. Pekerjaan apa saja engkau buat, bawalah Yesus ke sana. Jikalau engkau merasa yang olehnya kecintaanmu kepada Juruselamatmu mulai hilang, berhentilah dari pekerjaanmu itu, dan berkata: “Juruselamat- ku, di sinilah aku. Apa Engkau mau aku perbuat?” Dia akan terima engkau dengan kemurahan dan Dia akan mengasihi engkau dengan kecintaan besar. Dia akan memberi keampunan dengan limpahnya kepadamu; karena Dia penuh dengan rahmat dan sabar dan Dia tidak mau yang satu jiwa akan binasa. . . . {AML 63.4}
Tubuh kita dan segala perkara yang ada pada kita, semua milik Allah. Kita tidak patut pandang itu sebagai satu korban akan memberikan cita-cita hati kita kepadaNya. Hati sendiri harus diberikan kepadaNya sebagai satu korban sukarela. — The Youth’s Instructor, 8 Nopember 1900. {AML 63.5}
Ambillah Satu Keputusan
Tidak selamat bagi kita tinggal berlambat-lambat memikirkan segala keuntungan yang kita bisa dapat oleh menurut segala bisikan setan. Dosa berarti kehinaan dan malapetaka bagi tiap-tiap jiwa yang menyerahkan diri kepadanya. Tetapi dalam hakekatnya dosa itu membutakan dan menyesatkan, dan dia akan membujuk kita dengan bermacam-macam jalan yang rupanya indah dan mulia. Kalau kita berani berjejak di atas jajahan setan, maka tidak tentu kita mendapat perlindungan dari kuasanya. Seberapa kita bisa, harus kita menutup segala jalan, oleh mana si penggoda itu bisa masuk dan datang kepada kita.— Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 171. {AML 64.1}

PASAL 17 - PERTOBATAN YANG BENAR
“Dan Aku memercikkan air suci kepadamu, lalu kamu akan suci. Maka daripada segala kecemaranmu dan daripada segala berhala tahimu Aku akan menyucikan kamu. Dan Aku akan mengaruniakan kepadamu hati yang baharu dan roh yang baharupun akan Kukaruniakan di dalam batinmu, dan hati batu itu akan Kulalukan dari dalam tubuhmu, dan hati dagingpun akan Kukaruniakan kepadamu.” {AML 65.1}
Banyak orang yang berkata-kata kepada orang lain tentang keperluan satu hati yang baharu, tidak diketahuinya sendiri apa maksudnya perkataan-perkataan ini. Terlebih orang-orang muda suka tersentuk pada sebutan “satu hati yang baharu”. Mereka tidak tahu apa artinya perkataan itu. Mereka menantikan satu perubahan yang luar biasa yang nanti jadi dalam perasaannya. Mereka sebutkan ini pertobatan. Kesesatan ini sudah membikin beribu-ribu orang jatuh ke dalam kebinasaan, oleh karena mereka tidak mengerti akan sebutan: “Kamu harus diperanakkan kembali.” {AML 65.2}
Bukan Perasaan, Tetapi Satu Kehidupan Yang Telah Diubahkan
Setan berusaha supaya manusia berpikir, bahwa kalau mereka sudah ada perasaan gembira, lalu mereka sudah bertobat. Tetapi pengalaman mereka tinggal biasa saja. Perbuatan mereka masih sama seperti dahulu. Kehidupan mereka tidak membawa buah-buah yang baik. Mereka banyak kali berdoa dan doanya panjang-panjang, dan mereka terlalu menyaksikan tentang perasaan-perasaan yang mereka telah dapat waktu ini dan pada waktu itu. Tetapi mereka tidak hidup dalam satu kehidupan yang baharu. Mereka disesatkan. Pengalaman mereka tidak menjadi lebih dalam daripada hanya perasaan saja. Mereka membangunkan rumahnya di atas pasir, dan kalau angin ribut datang maka rubuhlah rumah itu. {AML 65.3}
Banyak jiwa-jiwa yang celaka meraba-raba dalam kegelapan, sementara menantikan perasaan yang orang lain ceritakan telah pernah dirasainya. Mereka lupa akan hal bahwa seorang yang percaya kepada Kristus harus mengerjakan keselamatannya sendiri dengan takut dan gentar. Orang ber-dosa yang sudah sadar harus berbuat apa-apa. Dia harus bertobat serta menunjukkan satu kepercayaan yang benar. {AML 65.4}
Waktu Yesus berkata tentang hati yang baharu maksudNya yaitulah pikiran, kehidupan, segenap keadaan manusia. Mendapat perubahan dalam hati artinya membuangkan segala cita-cita dunia, dan ikat segala cita-cita itu kepada Kristus. Mempunyai hati yang baharu artinya mempunyai pikiran yang baharu, maksud-maksud yang baharu dan gerakan hati yang baharu. Apakah tandanya satu hati yang baharu? —Satu kehidupan yang telah diubahkan. Tiap-tiap hari dan tiap-tiap jam kita harus mati kepada kekikiran dan kesombongan. {AML 65.5}
Melakukan Peragamaan Yang Benar Dalam Kehidupan
Sebahagian orang membikin satu kesalahan besar dengan berpikir kalau mereka hidup dengan alim maka mereka tidak usah lagi berbuat amal. Tetapi satu agama dengan tiada penurutan amal tidak benar adanya. Pertobatan yang benar membikin kita tulus betul dalam pergaulan kita dengan sesama kita manusia. Dibikinnya kita setia dalam pekerjaan kita tiap-tiap hari. Tiap-tiap penurut Yesus yang tulus akan menunjukkan bahwa agama Kitab Suci memberikan kepadanya hak akan menggunakan segala talentanya dalam pekerjaan Tuhan. {AML 66.1}
“Jangan kamu lemah dalam kerajinan.” Perkataan-perkataan ini akan digenapkan dalam kehidupan tiap-tiap orang Kristen yang benar. Biarpun pekerjaan itu rupanya amat berat, tetapi engkau bisa memuliakannya oleh cara bagaimana engkau jalankan pekerjaan itu. Buatlah itu seperti untuk Tuhan Allah. Buatlah itu dengan kesukaan, dan dengan kesopanan dari surga. Adalah segala azas-azas yang mulia yang dilakukan dalam pekerjaan itu yang menjadikan dia berkenan di hadapan pemandangan Tuhan. Perbaktian dengan tulus hati menghubungkan hamba-hamba Tuhan yang paling rendah di atas dunia ini dengan hamba-hamba Tuhan yang paling tinggi dalam mahligai surga. . . . {AML 66.2}
Sebagai anak-anak laki-laki dan perempuan dari Tuhan Allah, haruslah orang-orang Kristen berusaha mencapai cita-cita tinggi yang dihadapkan kepada mereka itu dalam kitab Injil. Mereka harus jangan bersenang dengan sesuatu yang kurang daripada kesempurnaan; karena Kristus telah berkata: “Biarlah kamu menjadi sempurna seperti Bapamu yang di surga sempurnalah adanya.” {AML 66.3}
Kehidupan Yang Disucikan
Biarlah kita mempelajari Sabda Allah yang suci itu, serta melakukan segala azas-azasnya yang suci dalam kehidupan kita. Biarlah kita berjalan dengan lemah lembut dan rendah hati di hadapan Allah, serta memperbaiki segala kesalahan kita tiap-tiap hari. Janganlah kita menceraikan jiwa kita dari Tuhan Allah oleh ketinggian hati kita. Janganlah mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain, serta merasakan diri sendiri lebih baik dari orang lain. {AML 66.4}
“Barang siapa yang pada sangkanya ia berdiri, hendaklah ia ingat asal jangan jatuh ia.” Damai dan sentosa akan menjadi bagianmu, jikalau engkau menaklukkan kemauanmu kepada kehendak Kristus. Lalu kecintaan Kristus akan berkerajaan dalam hatimu, serta menawan kepada Kristus pancaran segala perbuatan yang tersembunyi. Adat kebiasaan yang cerewet dan lekas marah, bisa dilembutkan dan ditundukkan oleh minyak rahmat dari Kristus. Perasaan bahwa dosa kita telah diampuni akan membawa perdamaian besar yang meliputi segala pengetahuan. Akan ada satu pergumulan yang tekun hendak mengalahkan segala perkara yang menghalangi pengalaman Kristen yang sempurna. Segata perselisihan akan habis. Orang yang tadinya selalu mencela kesalahan orang lain sekelilingnya akan melihat bahwa kesalahan yang lebih besar ada terdapat dalam tabiatnya sendiri. {AML 66.5}
Ada orang-orang yang suka mendengar akan kebenaran, dan merasa yakin bahwa mereka telah hidup berseteru dengan Kristus. Mereka merasa dirinya dihukum, serta mereka bertobat dari kesalahan-kesalahannya. Dengan berharap pada jasa Kristus, serta percaya kepadaNya dengan sungguh-sungguh, mereka mendapat keampunan, serta mereka itu berhenti melakukan kejahatan dan belajar berbuat baik, lalu mereka bertambah- tambah dalam karunia dan pengetahuan Allah. Mereka mulai insyaf bahwa mereka mesti mengorbankan banyak perkara supaya bisa menceraikan diri dari dunia; dan sesudah memperhitungkan segala sesuatu, lalu mereka mulai pandang sekaliannya seperti tidak berharga asal saja mereka boleh mendapat Kristus. Mereka sudah datang mendaftarkan diri dalam tentara Kristus. Peperangan ada di hadapan mereka, dan dengan berani dan bersuka mereka masuk ke dalam peperangan itu, serta bergumul dengan hawa nafsu kemanusiaan dan keinginan hatinya, serta menaklukkan kemauannya di bawah kehendak Kristus. Tiap hari mereka mohon rahmat dari Tuhan akan menurut kepadaNya, dan mereka pun dikuatkan dan ditolong. Inilah pertobatan yang benar. Dengan rendah hati serta berharap dengan mengucap syukur, seorang yang sudah menerima hati yang baharu selalu bersandar pada pertolongan Kristus. Dalam kehidupannya dia menyatakan buah-buah kebenaran. Tadinya dia cinta akan dirinya saja, keramaian dunia itulah kesukaannya. Sekarang ilahnya sudah diturunkan dari takhtanya, dan Tuhan Allah berkerajaan dalam hatinya dengan kuasa besar. Dosa-dosa yang tadinya dia suka buat, sekarang dibencinya. Dengan teguh dan berani hati, dia berjalan pada jalan kesucian. — The Youth’s Instructor, 26 Sept. 1909. {AML 67.1}
Tali-temali Dari Setan
Kesusahan yang bertalian dengan kewajiban dan segala kesenangan dosa adalah tali-temali dengan mana setan mengikat manusia dalam perangkapnya. Orang-orang yang lebih suka mati daripada berbuat satu perbuatan salah, ia sajalah orang-orang yang nanti terdapat setia. — Testimonies for the Church, Jilid 5, hal. 53. {AML 67.2}

PASAL 18 - NASIHAT PADA ANAK PEREMPUAN YANG DIMANJAKAN
Pada tahun yang sudah lalu engkau telah mengadakan satu daftar yang buruk dan yang menakutkan dalam buku peringatanmu, yang terbuka di hadapan pemandangan Yang Maha Mulia di surga dan di hadapan beribu laksa malaikat-malaikat yang suci dan yang tidak berdosa. Pikiran dan perbuatanmu, perasaan hatimu yang sangat berbahaya dan yang tidak suci itu, boleh jadi tersembunyi di hadapan manusia yang fana ini; tetapi ingatlah, bahwa perbuatan yang terkecil pun dalam kehidupan terbuka di hadapan Allah! Engkau mempunyai satu daftar yang cemar di dalam surga. Segala dosa yang engkau telah perbuat ada tertulis di sana. {AML 68.1}
Engkau telah membangkitkan murka Allah ke atas dirimu, tetapi meskipun begitu rupanya engkau tidak merasainya; engkau tidak bisa insyaf akan keadaanmu yang hilang dan celaka itu. Kadang-kadang datanglah suatu perasaan menyesal dalam hatimu, tetapi jiwamu yang sombong, dan yang merasa merdeka itu berontak dan tidak mau takluk kepadanya serta engkau mematikan suara angan-angan hatimu. {AML 68.2}
Engkau tidak merasa senang dan berbahagia; meskipun begitu engkau pikir bahwa jikalau engkau bisa menurut jalanmu sendiri dengan tidak ada rintangan, engkau nanti akan merasa senang dan beruntung. Hai anakku yang sial! Keadaanmu sama seperti Hawa di dalam taman Eden. Dia berpikir bahwa dia nanti akan ditinggikan kalau saja dia bisa makan buah dari pohon yang Tuhan larang sama dia meskipun hanya menjamah saja, supaya dia jangan nanti mati. Dia sudah makan dan kehilangan segala kemuliaan Eden. {AML 68.3}
Memerintahkan Pikiran Hati
Engkau harus memerintahkan pikiranmu. Ini tidak gampang, engkau tidak bisa penuhkan ini dengan tiada bertetap hati atau berusaha sekuatmu. Tetapi meskipun begitu Tuhan Allah tuntut ini daripadamu; inilah satu kewajiban yang ditaruh di atas bahu tiap-tiap orang yang harus menanggung jawab. Engkau harus menanggung jawab kepada Allah atas segala kepikiranmu. Jikalau engkau turutkan segala pikiranmu yang sia-sia, serta biarkan pikiranmu memikirkan perkara-perkara yang kotor, maka engkau ada dalam keadaan yang bersalah di hadapan Allah, sama seperti kalau engkau telah jalankan pikiran-pikiran itu dalam perbuatanmu. Satu- satunya yang menghalangi perbuatan itu ialah kesempatan yang tidak ada. {AML 68.4}
Siang malam bermimpi-mimpikan dan berangan-angankan perkara- perkara yang sia-sia yaitulah kebiasaan-kebiasaan yang jahat dan amat berbahaya. Jikalau kebiasaan itu sudah satu kali menduduki pikiran kita, akan sukarlah bagi kita menghentikannya dan menujukan pikiran kita pada perkara-perkara yang bersih, suci dan mulia. Engkau harus menjadi satu penunggu yang setia atas matamu, telinga dan segala panca inderamu, jikalau engkau mau memerintahkan pikiranmu, dan menyingkirkan pikiran-pikiran yang sia-sia dan buruk supaya jiwamu jangan dicemarkan. Hanya kuasa kecintaan saja yang bisa menyampaikan pekerjaan yang amat diinginkan ini. Engkau sendiri tidak berdaya apa-apa dalam soal ini. {AML 69.1}
Menaklukkan Hawa Nafsu dan Kenang-kenangan Hati
Engkau sudah menjadi durhaka, berani dan nekat. Rahmat Allah tidak ada tempat lagi dalam hatimu. Hanya dengan kuasa Allah saja engkau bisa memimpin dirimu ke tempat di mana engkau boleh menjadi penerima akan anugerahNya, dan satu perkakas kebenaran. Tuhan Allah bukan saja menuntut supaya engkau harus memerintahkan pikiranmu, tetapi segala hawa nafsu dan perasaan hatimu juga. Keselamatanmu bergantung atas penahanan dirimu dalam perkara-perkara ini. Nafsu dan kenang-kenangan hati itulah perkakas-perkakas yang akan berkuasa. Jikalau dijalankan salah, yaitu jikalau dijalankan oleh gerakan hati yang salah, jikalau dipakai pada tempat yang salah, jadi itu berkuasa menyelesaikan kebinasaan- mu, serta meninggalkan engkau sebagai satu kapal yang telah karam dan rusak, dengan tiada Allah dan pengharapan lagi. {AML 69.2}
Pikiran itu mesti diperintahkan dengan tentu dan tetap, jikalau kiranya kita mau menaklukkan hawa nafsu dan kenang-kenangan hati kita pada keadilan, angan-angan hati, dan tabiat kita. Engkau ada dalam bahaya, karena engkau sedang bersedia akan mengorbankan kepentingan- mu yang kekal itu di atas medzbah hawa nafsu. Hawa nafsu sedang memperoleh perintah yang nyata atas segenap tubuh dan jiwamu,—hawa nafsu yang bagaimanakah? Yaitu hawa nafsu yang rendah, dan bertabiat merusakkan. Oleh menyerahkan dirimu kepadanya engkau menjadikan pahit kehidupan orang tuamu, menyusahkan dan mempermalukan saudara- saudaramu, serta merusakkan tabiatmu, dan engkau kehilangan surga dan kehidupan mulia dan kekal. Apakah engkau sedia melakukan ini? Dengan sangat saya mohon kepadamu jangan teruskan perbuatan ini. Jangan maju satu langkah lebih jauh dalam haluanmu yang keras kepala dan buta-tuli itu; karena di hadapanmu adalah sengsara dan kematian. Jikalau engkau tidak menahankan hawa nafsu dan kenang-kenangan hatimu maka tentu engkau nanti mendapat nama jelek di antara orang sekelilingmu, dan tabiatmu akan dihinakan seumur hidupmu. {AML 69.3}
Engkau sudah mendurhaka kepada ibu bapamu, angkara, tidak berterima kasih, dan tidak suci. Segala keadaan yang celaka ini yaitulah buah-buah dari pohon yang rusak itu. Engkau tidak merasa malu lagi. Engkau cinta akan orang-orang muda laki-laki dan engkau suka sekali berkata-kata tentang mereka. “Mulut berkata-kata daripada kepenuhan hati.” Adat kebiasaan telah menjadi kuat dalam memerintahkan engkau; dan engkau sudah belajar menipu supaya engkau bisa mencapai tujuanmu dan menyampaikan keinginanmu.— Testimonies for the Church, Jilid 11, hal. 560-562. {AML 70.1}

PASAL 19 - KEKUATAN TABIAT MELALUI PERGUMULAN
Sepanjang tiga puluh tahun yang pertama dari kehidupan Kristus, Dia tinggal di satu dusun kecil yang bernama Nazareth. Kejahatan penduduk dusun itu sudah menjadi sebutan orang, sehingga Nathanael mengadakan pertanyaan: “Bolehkah dari Nazareth datang barang sesuatu yang baik?” Penulis-penulis Injil tidak ceritakan banyak tentang kehidupan Kristus waktu Dia masih kecil. Kecuali satu cerita pendek, tentang kepergianNya bersama-sama dengan orang tuaNya mengunjungi Yerusalem, kita hanya dapat membaca satu kalimat yang mengatakan: “Maka kanak- kanak itu pun makin besar, dan bertambah-tambah kuat rohNya, dan penuhlah la dengan budi dan karunia Allah pun adalah atasNya.” {AML 71.1}
Di dalam segala perkara Kristus menjadi teladan kita. Oleh takdir Allah maka Dia lebih dahulu mesti tinggal di Nazareth, di mana penduduknya ada mempunyai peri keadaan begitu buruk, sehingga selalu Dia terdedah kepada pencobaan, dan Dia perlu sekali dijaga supaya Dia bisa tinggal suci dan tidak berkecemaran di antara begitu banyak dosa- dosa dan kejahatan. Kristus tidak pilih sendiri tempat ini. BapaNya yang di surga sudah pilih itu buat Dia, di mana tabiatNya nanti akan dicoba dan diuji dengan rupa-rupa jalan. Dalam bahagian yang pertama dari kehidupan Kristus, la telah mendapat banyak pencobaan keras, kesusahan, dan pergumulan, supaya Dia bisa mengadakan satu tabiat yang sempurna, yang menjadikan Dia satu teladan yang sempurna bagi anak-anak, orang- orang muda dan orang-orang tua. {AML 71.2}
Anak-anak dan orang-orang muda banyak kali tinggal dalam satu tempat yang keadaannya tidak baik buat kehidupan Kristen, dan mereka lekas sekali menyerahkan diri pada penggodaan, dan sebagai maaf dari dosanya, mereka menyalahkan tempatnya yang tidak baik itu. Kristus selalu suka mencahari tempat yang sunyi, dan oleh sebab Dia rajin dan selalu bekerja, Dia tidak membawa DiriNya ke dalam pencobaan, melainkan selalu menjauhkan diri dari orang-orang yang pengaruhnya merusakkan. Kristus menjalani jalan yang paling lekak-lekok yang anak- anak dan orang-orang muda akan pernah menjalani. Dia tidak pilih bagi DiriNya satu kehidupan kemewahan dan kemalasan. Orang tuaNya miskin, dan bergantung pada pekerjaan berat yang mereka buat saban hari untuk mendapat nafkah kehidupan; dengan demikian kehidupan Kristus adalah kehidupan yang penuh kekurangan, penyangkalan diri, dan kemiskinan. Bersama-sama dengan orang tuaNya, Dia turut merasai satu kehidupan, di mana mereka harus bekerja berat. {AML 71.3}
Tidak akan pernah ada seorang dipanggil kepada penyempurnaan satu tabiat Kristen dalam keadaan yang lebih buruk daripada Juruselamat kita. Kenyataan di mana Yesus sudah tinggal tigapuluh tahun di Nazareth, dari kota mana dianggap orang satu perkara ajaib kalau yang baik datang dari sana, adalah satu teguran kepada orang-orang muda yang menyangka bahwa tabiat perbaktian mereka harus cocok dengan keadaan. Jikalau tempat tinggal orang-orang muda kurang baik dan sebenarnya jahat, lalu banyak orang suka kemukakan itu sebagai satu maaf untuk tidak menyempurnakan satu tabiat Kristen. Teladan Kristus menghukumkan adanya pikiran, bahwa pengikut-pengikutNya bergantung pada tempat, kekayaan atau kemakmuran supaya bisa hidup dengan tidak berkecela- an lagi. Kristus hendak mengajar mereka itu, bahwa kesetiaan mereka akan membikin mulia tempat atau pangkat yang mana saja di mana mereka itu ditempatkan oleh takdir Allah, bagaimana sederhana pun tempat itu. {AML 72.1}
Kehidupan Kristus dimaksudkan akan menunjukkan, bahwa kesucian, ketetapan dan keteguhan pendirian tidak bergantung pada kehidupan di mana tidak ada kesusahan, kemiskinan dan kemalangan. Pencobaan dan kekurangan, yang dikeluhkan oleh banyak orang muda, dijalani oleh Kristus dengan tidak bersungut-sungut. Disiplin seperti inilah pengalaman yang amat perlu bagi orang-orang muda, yang akan memberikan keteguhan pada tabiatnya, dan menjadikan mereka sama dengan Kristus, kuat dalam roh buat melawan segala pencobaan. Jikalau mereka menjauhkan diri dari pengaruh orang-orang yang bisa menyesatkan mereka itu dan merusakkan batinnya, maka mereka tidak akan bisa disergap oleh tipu daya iblis. Oleh berdoa tiap-tiap hari kepada Tuhan Allah, mereka akan menerima akal budi dan karunia dari Dia buat menanggung perjuangan dan jerih payahnya kehidupan dan mendapat kemenangan. Ketulusan dan ketenangan pikiran hanya bisa dipeliharakan oleh selalu berjaga-jaga dan berdoa. Kehidupan Kristus adalah satu teladan kerajinan yang tidak kenal penat, yang tidak dibolehkan menjadi lemah oleh makian, olokan, kekurangan atau kemalangan. {AML 72.2}
Begitulah harus jadi pada orang-orang muda. Jikalau pencobaan datang bertambah-tambah atas mereka itu, boleh diketahui olehnya bahwa Tuhan Allah mau menguji dan mencobai kesetiaan mereka. Jadi menurut ukuran dengan mana mereka itu mempertahankan ketulusan tabiatnya di bawah keadaan yang mengecewakan, keteguhan hati, ketetapan, dan tenaga kesabaran mereka akan bertambah-tambah, roh mereka menjadi kuat.— The Youth’s Instructor, Maret 1872. {AML 72.3}
Lebih Baik Mati Daripada Melanggar
Lebih baik pilih kemiskinan, olokan, dan perceraian dari sahabat- sahabatmu atau kesusahan apapun daripada mencemarkan jiwa dengan dosa. Lebih baik mati daripada menghinakan atau melanggar hukum Allah, harus menjadi semboyan tiap-tiap orang Kristen.— Testimonies for the Church, Jilid V, hal. 157. {AML 73.1}

PASAL 20 - MELAWAN PENCOBAAN
Orang-orang yang mempunyai bahagian dalam keadaan Allah tidak akan takluk pada pencobaan. Musuh itu bekerja sekuat-kuatnya akan mengalahkan segala orang yang berusaha menurut kehidupan Kristen. Dia datang kepada mereka itu dengan penggodaan, dan berharap supaya mereka nanti takluk kepadanya. Begitulah dia harap akan menawarkan hati mereka itu. Tetapi orang-orang yang sudah berdiri dengan teguh di atas Batu Zaman itu, tidak akan tertangkap oleh jeratnya. {AML 74.1}
Mereka akan ingat bahwa Tuhan Allah itulah Bapanya dan Kristus itulah Penolongnya. Juruselamat kita sudah datang ke dunia ini akan memberi kuat kepada tiap-tiap jiwa yang diuji dan digoda supaya mereka bisa menang, seperti Dia sudah menang. Saya tahu hebatnya kuasa pencobaan itu; saya tahu segala bahaya di jalan; tetapi saya tahu juga bahwa ada disediakan cukup kuasa pada tiap-tiap waktu kesusahan bagi orang-orang yang berperang melawan pencobaan. {AML 74.2}
Menjauhkan Diri Dari Pencobaan-pencobaan Yang Tidak Perlu
“Allah juga setiawan adanya, tidak dibiarkanNya kamu digoda lebih daripada kadarmu, maka dengan penggoda itu juga la akan mengadakan jalan kelepasan supaya dapat kamu menderita akan dia.” Dan pada kita ada usaha yang harus kita kerjakan. Janganlah kita menempatkan diri dengan tidak perlu di hadapan pencobaan. Tuhan berkata: “Keluarlah kamu dari antaranya dan bercerailah dari antaranya. . . . dan jangan menjamah yang najis itu, maka Aku pun akan menerima kamu dan menjadi Bapamu dan kamu menjadi anakKu laki-laki dan perempuan.” Jikalau oleh bergaul bersama-sama dengan orang-orang dunia untuk kesenangan hati, oleh mencocokkan diri dengan adat kebiasaan dunia, serta oleh menghubungkan kepentingan kita dengan orang-orang yang tidak percaya, maka kita berdiri pada jalan pencobaan dan dosa, bagaimanakah kita bisa harap yang Tuhan Allah nanti peliharakan kita daripada jatuh? {AML 74.3}
Jauhkanlah dirimu daripada pengaruh yang merusak dari dunia. Janganlah pergi di tempat-tempat di mana musuh ada bersarang dengan kuat, jikalau engkau tidak disuruh. {AML 74.4}
Jangan pergi ke tempat-tempat di mana engkau akan digoda dan disesatkan. Tetapi jikalau engkau ada satu pekabaran kepada orang-orang yang tidak percaya, dan jikalau engkau ada berhubungan demikian rapat dengan Tuhan, sehingga engkau bisa berkata perkara yang baik kepada mereka itu, dan engkau nanti bisa melakukan satu pekerjaan yang akan menolong mereka serta memuliakan Allah. Kristus berkata: “Bukan Aku minta supaya Engkau mengambil mereka itu keluar dari dalam dunia ini, melainkan supaya Engkau memeliharakan mereka itu daripada yang jahat.” — Review and Herald, 14 April 1904. {AML 74.5}
Kewajiban di Atas Cenderung Hati
Apabila orang-orang muda berusaha melepaskan diri dari pengaruh setan, dan lantas dia tambah pencobaan-pencobaan itu dua kali ganda. Oleh karena mereka masih bodoh dan kurang pengalaman, maka setan pakai kesempatan ini untuk menggelapkan mereka itu supaya mereka tidak bisa membedakan baik daripada yang jahat. Dia mengubahkan dirinya seperti satu malaikat terang, serta membujuk orang-orang muda itu oleh rupa perjanjian tentang kesukaan-kesukaan pada jalan yang terlarang. Jikalau orang-orang muda sudah membiasakan menurut kecenderungan hatinya sendiri lebih daripada kewajiban, jelas nanti mereka susah melawan akan pencobaan. Mereka tidak insyaf akan bahaya oleh menurut kesukaan-kesukaan yang terlarang, biarpun hanya satu kali saja. Bisikan-bisikan setan akan membangunkan tiap-tiap anasir-anasir kekejian yang masih bersarang dalam hati.— The Signs of the Times, 19 Januari 1882. {AML 75.1}

PASAL 21 - TIPU DAYANYA DOSA
Tidak ada satu hal yang begitu khianat seperti tipu dayanya dosa. Ilah dunia inilah yang menyesatkan, dan membutakan, serta memimpin kepada kebinasaan. Setan tidak datang dengan membawa segala pencobaannya dengan sekaligus. Dia samarkan pencobaan-pencobaan ini dengan rupa yang baik. Keramaian-keramaian dan gila-gilaan dia campurkan dengan sedikit usaha memperbaiki, sehingga jiwa-jiwa yang tersesat memaafkan keramaian-keramaian itu dengan berkata bahwa mereka bisa menarik banyak kebaikan dari dalamnya. Inilah hanya bahagian yang menipu itu. Itulah tipu daya jahanam setan yang bertopeng. Jiwa-jiwa yang sudah tersesat mengambil satu langkah, dan lantas mereka disediakan pada langkah yang berikut. Mereka merasa lebih senang menurut kecenderungan hatinya sendiri daripada selalu bersedia akan melindungi diri serta menangkis serangan yang pertama dari musuh yang licik itu supaya dengan demikian tutupkan segala pintu masuk baginya. {AML 76.1}
Oh! bagaimana setan mengamat-amati supaya orang dengan segera menelan umpan itu, dan bagaimana dia bersuka melihat jiwa-jiwa itu berjalan di atas jalan yang dia sudah sediakan itu! Bukan maksudnya supaya mereka harus berhenti berdoa atau memeliharakan semacam peraturan kewajiban-kewajiban agama; karena dengan jalan ini dia bisa bikin mereka lebih berguna dalam pekerjaannya. Dia hubungkan segala tipu muslihat dan akal jahatnya dengan pengalaman dan pengakuan mereka itu, dan dengan begitu dia majukan pekerjaannya dengan ajaib. {AML 76.2}
Memeriksa Diri Sendiri
Perlu sekalilah memeriksa diri sendiri dengan teliti, dan menyelidik dengan seksama dalam terang Sabda Allah. Apakah hati saya benar atau apakah najis? Apakah saya sudah dibaharui dalam Kristus atau apakah hati saya masih menurut hawa nafsu dibungkus dengan pakaian baharu di luar? Cobalah pikirkan dirimu seolah-olah berdiri di hadapan kursi pengadilan Tuhan Allah, dan cobalah periksa seperti dalam pemandangan Tuhan kalau-kalau engkau tidak menyembunyikan sesuatu dosa, kalau-kalau tidak ada sesuatu kejahatan atau beberapa ilah, yang belum engkau buangkan. Berdoalah, ya berdoalah, seperti engkau belum pernah dahulu berdoa, supaya engkau tidak disesatkan oleh tipu daya iblis, dan supaya engkau tidak menyerah kepada pikiran kurang peduli, kelalaian, dan kesia-siaan, serta menjalankan kewajiban perbaktian akan mendiamkan angan-angan hatimu, ... {AML 76.3}
Salah satu dari dosa-dosa yang menjadi satu tanda akhir zaman, ialah, yang orang-orang Kristen lebih suka menurut hawa nafsunya daripada cinta kepada Allah. Biarlah engkau selalu tulus terhadap dirimu sendiri. Periksalah akan dirimu dengan teliti. Bagaimana sedikit orang bisa memandang ke atas, sesudah memeriksa dirinya dengan betul-betul, serta berkata: “Aku tidak terbilang dengan mereka itu seperti yang sudah tertulis. Aku ini bukan seorang yang lebih suka menurut hawa nafsuku sendiri daripada cinta akan Allah.” Betapa sedikit orang yang bisa berkata: “Aku sudah mati bagi dunia; hidupku dalam daging sekarang ini, yaitu sebab aku hidup oleh percaya akan Anak Allah. Kehidupan saya adalah dengan Kristus terselindung dalam Allah, dan apabila Dia yang kehidupan saya nanti dinyatakan, maka nanti aku juga akan dinyatakan sertaNya dengan kemuliaan.” {AML 77.1}
Kecintaan dan rahmat Allah! Oh, betapa besar indahnya! Lebih mahal daripada emas tulen! Dia mengangkat dan meninggikan roh lebih daripada segala azas-azas yang lain. Dia tujukan hati dan segala cita-cita kepada surga. Sementara manusia di sekitar kita memikir-mikirkan kesia-siaan dunia, keramaian dan kegila-gilaan, maka kita berkata-kata tentang perkara-perkara surga, darimana kita menantikan Juruselamat kita; jiwa kita mohon kepada Allah akan keampunan dan perdamaian, kebenaran dan kesucian yang benar. Perhubungan dengan Allah serta berpikir-pikir tentang perkara-perkara yang di atas, mengubahkan jiwa kita menurut teladan Kristus.— Review and Herald, 11 Mei 1886. {AML 77.2}

PASAL 22 - AMARAN TERHADAP PERIHAL TIDAK PERCAYA
Saya sangat merasa susah hati terhadap orang-orang muda kita. Saya memberi amaran kepadamu, sebagai seorang yang mengetahui bahaya itu, supaya jangan engkau disergap oleh setan dengan perantaraan ilmu pengetahuan sedikit yang engkau telah peroleh. Lebih baik mempunyai satu hati yang suci dan rendah, daripada segala pengetahuan yang engkau bisa dapat dengan tiada takut akan Allah. {AML 78.1}
Orang-orang muda zaman sekarang mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang tidak mau percaya dan yang suka mengolok ke mana saja mereka itu pergi, dan betapa pentingnya mereka disediakan begitu rupa, sehingga mereka bisa menerangkan dan menyaksikan pengharapan mereka dengan lemah lembut dan takut. Thomas Paine sudah ada di dalam kubur, tetapi pekerjaannya masih hidup untuk menjadi satu kutuk kepada dunia, dan mereka yang merasa bimbang akan kebenaran Sabda Allah akan memberi buah-buah pendurhaka orang durjana ini ke dalam tangan orang-orang muda yang belum ada pengalaman, untuk meracuni hati mereka itu dengan roh kebimbangan. Roh setan bekerja dengan perantaraan orang-orang pendurhaka kepada Allah akan menjalankan maksud-maksudnya untuk membinasakan jiwa-jiwa. {AML 78.2}
Bahayanya Bergaul Dengan Orang-orang Yang Tidak Mau Percaya
Kita sekarang hidup dalam zaman percabulan, dan orang-orang tua dan muda tidak malu-malu lagi berbuat dosa. Kecuali orang-orang muda kita dilindungi di bawah perbaktian yang benar, kecuali mereka dipersenjatai dengan azas-azas yang teguh, kecuali lebih banyak perhatian dicurahkan terhadap pemilihan teman-teman mereka dan buku-buku bacaannya, mereka akan diserahkan kepada pergaulan orang-orang yang batinnya ada seburuk batin penduduk negeri Sodom. Orang-orang dunia boleh jadi orang-orang yang mempunyai satu keadaan menarik hati, tetapi jikalau mereka selalu melemparkan perkataan-perkataan yang melawan akan Alkitab, maka mereka menjadi kawan-kawan yang berbahaya, karena mereka akan selalu berusaha merubuhkan alasan-alasan kepercayaanmu, serta mencemarkan keinsyafan akan peribadatan lama seperti terdapat dalam Injil. {AML 78.3}
Orang-orang muda banyak kali bertemu dengan orang-orang yang cenderung kepada hal tidak percaya dan yang suka mengolok, dan orang- orang tuanya tidak mengetahuinya, sehingga kejahatan itu mudah berakar dalam, dan orang-orang muda itu sudah jadi jahat. Orang-orang muda kita harus dinasihatkan dengan rajin, supaya jangan tertipu tentang keadaan orang-orang ini yang sebetulnya, dan jangan bersahabat dengan mereka atau mendengarkan segala olokan dan pengajarannya yang salah. Kecuali orang-orang muda kita berani memutuskan perhubungannya dengan orang-orang demikian, sesudah mereka melihat kejahatannya, maka mereka akan terjerat, dan akan berpikir dan berkata-kata seperti teman-temannya itu, serta menyia-nyiakan agama dan kepercayaan di dalam Kitab Suci. {AML 78.4}
Harap Akan Diri Sendiri dan Kebutaan
Kalau mata orang-orang muda yang tersesat itu bisa terbuka terang, maka nanti mereka bisa melihat kepuasan hati jahat dari setan karena kemenangannya dalam membinasakan jiwa-jiwa. Dengan macam-macam jalan dia berusaha menyesuaikan pencobaan-pencobaannya pada rupa-rupa tabiat dan keadaan manusia yang dia mau kacaukan. Dia akan gunakan tiap-tiap akal tipu muslihatnya dan kalau orang-orang yang hendak ditipunya itu tidak mau mencahari perlindungan pada Tuhan Allah, lalu nanti mereka dibutakan terhadap penipunya itu, dan akan percaya serta harap pada diri sendiri, merasa puas serta tiada insyaf akan bahaya yang sedang mengancam mereka. Dengan lekas mereka akan membenci kepercayaan yang dari dahulu sudah diserahkan kepada orang-orang suci. {AML 79.1}
Saya berkata kepada orang-orang muda sebagai seorang yang me-ngetahui, sebagai seorang kepada siapa Tuhan telah menyatakan segala bahaya yang ada sekeliling orang-orang muda. Kepercayaan pada kekuatan sendiri akan menghantar engkau ke dalam jerat musuh. Orang-orang muda tidak mau bertanya lagi kepada Tuhan, dan tidak mau menjadikan Dia jadi perlindungan dan kekuatan mereka itu. Mereka masuk dalam pergaulan masyarakat, dengan ketentuan dan kepercayaan bahwa mereka sudah paham akan memilih yang baik dan bisa mengerti dengan jelas segala rahasia Allah, dengan kuasa pikirannya, seolah-olah mereka bisa mendapat kebenaran untuk dirinya sendiri. {AML 79.2}
Kami lebih merasa khawatir akan orang-orang yang percaya pada dirinya sendiri daripada orang-orang lain, karena mereka pasti akan tersangkut pada jerat yang telah ditaruh bagi mereka itu oleh musuh yang terbesar dari Tuhan Allah dan manusia. Beberapa teman bergaul yang telah dipilih sebagai sahabat karib, yang telah dicemarkan oleh korupsi kebimbangan, nanti akan memasukkan ragi tidak percaya ke dalam hati mereka itu. Oleh puji-pujian yang dilebih-lebihkan tentang kecakapan mereka itu, kelebihan kebijaksanaannya, oleh membangunkan keinginan mereka akan mendapat kedudukan yang tinggi, ingatan mereka nanti akan terikat, dan kerusakan batin akan menimpa mereka itu. Orang-orang yang merasa dirinya tinggi akan menghinakan darah Korban Perdamaian, serta melakukan kebencian terhadap Roh karunia. {AML 79.3}
Anak-anak dari orang-orang tua yang memeliharakan hari Sabat, yang sudah menerima banyak terang, dan yang sudah dipelihara baik-baik oleh ibu bapanya, mungkin menjadi anak-anak, yang akan meninggalkan warisan yang mempermalukan, dan jadi orang-orang yang menabur angin serta menuai angin puyuh. Pada hari pehukuman, nama segala orang yang sudah melawan kepada Terang Besar itu, akan didaftarkan bersama-sama dengan orang-orang yang dijatuhkan hukuman untuk diceraikan dari hadirat Tuhan dan dari kuasa kemuliaanNya. Mereka akan hilang, dan dihitung di antara orang-orang yang sudah menghujat karunia Kristus. {AML 80.1}
Saya lebih suka melihat anak-anak saya di dalam kubur, daripada melihat mereka itu menurut jalan yang menuju kepada maut. Hal yang ngeri bahwa saya telah mendidik anak-anak saya akan melawan kepada Allah di surga, supaya mereka menurut dengan segala orang durjana pada zaman akhir, serta berjalan di bawah panji-panji setan yang hitam, sesungguhnya akan menjadi satu pikiran yang hebat dan menggentarkan saya. {AML 80.2}
Perlu Ada Keberanian Batin
Orang-orang muda kita akan bertemu dengan rupa-rupa pencobaan dari segala pihak, dan mereka harus dididik dengan begitu rupa, supaya mereka suka berharap pada kuasa yang lebih tinggi, pada pengajaran yang lebih tinggi daripada pengajaran yang manusia bisa beri. Di mana-mana ada orang-orang yang suka menghujat kepada Tuhan kita, orang-orang yang mempunyai adat kebiasaan menghina terhadap agama Kristen. Mereka sebutkan agama satu permainan anak-anak, yang dibikin untuk memperdayakan kepercayaan orang bodoh. {AML 80.3}
Orang-orang yang tidak mempunyai kuasa batin tidak bisa bertahan dalam membela kebenaran; mereka tidak berani berkata: “Jikalau engkau tidak berhenti berkata begitu, saya tidak mau bersahabat lagi dengan engkau. Yesus yang sudah menyelamatkan dunia ini, ialah Juruselamatku; saya berharap kepadaNya akan mendapat hidup yang kekal.” Akan tetapi inilah satu-satunya jalan akan menutup mulut mereka itu. Jikalau engkau mau bersoal jawab dengan mereka itu, maka nanti dijawabnya pula dengan soal jawab, dan tiada satu perkara yang engkau bisa katakan akan mengenai hati mereka itu. Tetapi jikalau engkau hidup bagi Kristus dan jikalau engkau berdiri teguh dalam persekutuan dengan Allah di surga, maka engkau akan bisa berbuat apa-apa bagi mereka itu yang engkau tidak bisa lakukan oleh berdebat, dan engkau akan meyakinkan mereka itu tentang kesia-siaan pengajarannya oleh kuasa perbaktian kepada Allah. {AML 80.4}
Tidak ada lagi pemandangan yang lebih sedih daripada orang-orang, yang telah dibeli oleh darah Kristus, yang sudah mendapat talenta dengan mana mereka bisa memuliakan Allah, jadi berbalik dan mulai mengolok- olok akan pekabaran-pekabaran Injil yang telah dikaruniakan kepada mereka itu, serta menyangkal akan ke-Allahan Kristus, dan berharap akan pikirannya yang fana itu, serta kepada soal-soal yang tidak beralasan. Apabila mereka diuji dengan kesusahan, apabila berhadap-hadapan dengan maut, maka nanti segala pikiran-pikiran sesat yang dikandungnya akan menjadi cair seperti es di bawah panas matahari. {AML 80.5}
Alangkah ngerinya kalau kita berdiri di hadapan peti mayat dari seorang yang sudah menolak seruan rahmat Allah! Alangkah ngerinya bila berkata: Di sini terletak satu jiwa yang sudah terhilang! Di sini terletak seorang yang mungkin bisa mencapai satu kedudukan yang tertinggi, dan bisa mendapat kehidupan yang kekal, tetapi dia sudah serahkan kehidupannya kepada setan, dan dia sudah tersesat oleh filsafat manusia yang sia-sia, dan sudah menjadi satu permainan dari si jahat! Pengharapan orang Kristen itu menjadi kepada kita laksana sebuah sauh bagi nyawa adanya, yang tetap dan teguh dan yang masuk ke dalam tirai, ke mana Kristus, Penganjur kita, telah masuk karena kita. Masing-masing kita mempunyai pekerjaan untuk menyediakan diri menghadapi kejadian- kejadian besar yang ada di muka kita. {AML 81.1}
Angin Ribut Sudah Dekat
Orang-orang muda harus mencahari akan Tuhan Allah dengan lebih sungguh-sungguh. Angin ribut sudah dekat, dan kita harus bersedia menghadapi hantamannya yang hebat itu oleh menunjukkan pertobatan kita kepada Allah dan kepercayaan kita kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Tuhan akan bangkit berdiri dan mengejutkan isi bumi dengan amat hebat. Kita akan melihat banyak kesusahan dari segala pihak. Beribu-ribu kapal akan ditenggelamkan ke dalam dasar laut. Armada-armada akan tenggelam, dan berjuta-juta jiwa manusia akan dikorbankan. Bahaya api akan timbul dengan tak disangka-sangka, dan usaha manusia tidak akan berdaya memadamkan dia. Istana-istana di dalam dunia akan dihapuskan oleh nyala apt yang hebat. Kecelakaan-kecelakaan kereta api akan makin bertambah-tambah sering; kekacauan, tubrukan, dan kematian dengan sekonyong-konyong akan terjadi pada jalan-jalan raya perjalanan dunia. Kesudahan sudah dekat, pintu kasihan sudah hampir ditutup. Oh! Marilah mencari Tuhan sementara lagi boleh mendapat Dia; pintalah doa padaNya sementara lagi hampir la! Nabi Zefanya berkata; “Caharilah Tuhan, hai kamu sekalian di dalam negeri yang lembut hatimu dan yang lagi menurut hukumNya! Tuntutlah kebenaran, tuntutlah rendah hati, mudah-mudahan kamu dilindungkan pada hari murka Tuhan.”— The Signs of the Times, 21 April 1890. {AML 81.2}
Tiap-tiap Hari Bergantung Kepada Allah
Apabila engkau bangun tiap-tiap pagi apakah engkau merasa bagaimana tidak berdaya keadaanmu, dan perlunya engkau mendapat kekuatan dari Allah? Dan apa engkau dengan rendah dan tulus hati memberitahukan segala keperluanmu di hadapan Bapamu yang di surga? Kalau begitu maka malaikat-malaikat surga menuliskan permintaan doamu, dan jikalau doa itu bukan pura-pura, apabila engkau dalam bahaya membuat salah dengan tidak sengaja, dan mengerahkan pengaruh yang akan memimpin orang lain berbuat salah, lalu malaikat yang menjaga engkau akan hampir kepadamu, mengingatkan engkau kepada jalan yang lebih baik, memilih perkataan-perkataanmu bagimu, dan mempengaruhi segala perbuatanmu. {AML 82.1}
Jikalau engkau tidak insyaf akan bahaya dan tidak berdoa akan meminta pertolongan dan kuasa untuk melawan segala pencobaan, sudah tentu engkau nanti tersesat; kewajibanmu yang engkau lalaikan akan tercatat dalam buku Allah di dalam surga, dan pada hari yang maha sukar engkau akan didapat terlalu ringan.— Testimonies for the Church, Jilid 3, hal. 363, 364. {AML 82.2}

PASAL 23 - SATU KELEMAHAN SAJA
Kita boleh menyombongkan diri karena kita bebas dari banyak perkara yang masih dilanggar oleh orang-orang lain, tetapi jikalau kita teguh dalam banyak perkara dalam kelakuan kita, dan lemah hanya dalam satu perkara saja, jadi masih adalah perhubungan di antara dosa dan jiwa. Hati itu dibagi di dalam pekerjaannya, dan berkata: “Ini buat keperluan diri sendiri dan itu buat Engkau.” Anak Allah mesti selidik dosa yang telah dimanjakan dan digemari olehnya, dan biarkan Tuhan Allah mengeluarkan dosa itu dari dalam hatinya. Dia mesti kalahkan satu dosa itu, karena bukanlah yaitu satu perkara yang enteng dalam pemandangan Tuhan. {AML 83.1}
Ada orang berkata: “Saya sama sekali tidak cemburu, tetapi ada kalanya saya jadi gusar dan sebutkan perkara-perkara yang kurang pantas, biarpun saya selalu menyesal sesudah saya menurutkan amarah hati.” Orang lain berkata pula: “Saya mempunyai kelemahan ini dan itu, akan tetapi saya sekali-kali tidak suka perbuatan hina begini dan begitu seperti diperbuat oleh salah seorang dari kenalan saya.” Tuhan tidak memberikan kepada kita satu daftar dosa-dosa, yang berbeda-beda beratnya, sehingga kita boleh menyangkakan beberapa rupa dosa sebagai enteng dan berkata bahwa dosa-dosa itu toh tidak menimbulkan kesusahan apa-apa, sedang dosa-dosa lain ada begitu berat serta akan mendatangkan kesusahan besar. {AML 83.2}
Satu rantai tidak lebih kuat daripada mata sambungannya yang paling lemah. Kita boleh katakan rantai serupa itu pada umumnya ada baik, tetapi jikalau satu sambungan lemah, maka rantai itu tidak bisa dipercayai kekuatannya. Pekerjaan mengalahkan dosa haruslah menjadi pelajaran tiap-tiap jiwa, yang masuk dalam kerajaan Allah. Perkataan kurang sabar yang gemetar di bibirmu mesti jangan dikeluarkan. Ke- pikiranmu bahwa peri keadaanmu tidak begitu dihargakan, mesti disingkirkan; karena itu melemahkan pengaruhmu, dan mendatangkan akibat yang pasti serta membikin engkau kurang berharga di mata orang lain. Engkau harus mengalahkan pikiran bahwa engkau seorang sahid, dan bergantunglah dengan teguh pada perjanjian Kristus, yang berkata; “Hendaklah karuniaKu pada bagimu.”— Review and Herald, 1 Agustus 1893. {AML 83.3}
Memerintahkan Pikiran
Engkau harus menjauhkan dirimu daripada jajahan hobatan iblis, dan jangan biarkan pikiranmu dipalingkan daripada perbaktian kepada Tuhan Allah. Oleh Kristus engkau boleh dan harus merasa girang, dan engkau harus memperoleh kebiasaan-kebiasaan akan memerintahkan dirimu sendiri. Bahkan pikiranmu harus ditaklukkan kepada kehendak Allah, dan perasaanmu pun diperintahkan oleh akal budi dan agama. Pikiranmu tidak diberikan kepadamu untuk dibolehkan merajalela dan berbuat sesuka-sukanya, serta menurut jalannya sendiri, dengan tiada berusaha sedikitpun akan menahankan dan melatih dia. Jikalau pikiran bersalah, maka perasaan juga akan salah; dan pikiran digabungkan dengan perasaan, menjadi tabiat batin manusia. Apabila engkau sebagai orang Kristen merasa tidak perlu menahankan pikiran dan perasaanmu, maka engkau telah ditaruhkan di bawah pengaruh malaikat-malaikat yang jahat, dan engkau mengundang hadirat dan pimpinannya. Jikalau engkau selalu menurutkan perasaanmu, serta membiarkan pikiranmu merajalela dalam sangka-sangka jahat, kebimbangan, dan kurang senang atau sakit hati, maka engkau nanti menjadi seorang yang paling sial di antara orang fana, dan kehidupanmu nanti ternyata gagal.— Testimonies for the Church, Jilid 5, hal. 310. {AML 84.1}
Bahagian Ke - III Kemenangan-kemenangan
Tiada lagi yang rupanya lebih tidak berdaya, tetapi sesungguhnya lebih tiada bisa dikalahkan, daripada jiwa yang merasa kehampaannya, dan bergantung seluruhnya atas jasanya Juruselamat. Tuhan Allah akan mengirimkan tiap-tiap malaikat yang di surga untuk menolong orang yang sedemikian, gantinya membiarkan dia supaya dikalahkan.— Testimonies for the Church , Jilid 7, hal. 17. {AML 86.1}

PASAL 24 - MAJU KE DEPAN DAN KE ATAS
Saya ingin jika bisa menguraikan keindahan kehidupan Kristen. Mulai dari permulaan hidup, dipimpin oleh hukum-hukum alam dan hukum-hukum Allah, dia makin bertambah maju ke depan dan ke atas, tiap-tiap hari makin mendekati rumahnya yang di surga, di mana makota kehidupan menantikan dia, dan satu nama yang baru, “yang tiada diketahui oleh seorang pun, melainkan oleh orang yang menerima dia.” Makin lama makin bertambah kebahagiaan, kesucian dan kegunaannya. Kemajuan tiap-tiap tahun melebihi kemajuan tahun yang baru lalu. {AML 87.1}
Tuhan Allah sudah memberi satu tangga kepada orang-orang muda untuk didaki, yaitu satu tangga yang berdiri di atas dunia ini sampai ke surga. Di atas tangga ini adalah Tuhan Allah, dan cahaya kemuliaanNya yang gilang-gemilang itu bersinar pada tiap-tiap anak tangga. Dia mengamat-amati segala orang yang memanjat tangga itu, dan Dia selalu sedia untuk mengirimkan pertolongan kalau tangan mereka mulai lemah, dan jejak mereka mulai kurang tentu. Ya, ceritakanlah dengan perkataan- perkataan yang menggembirakan, bahwa tiada seorang’ yang bertahan naik tangga itu kelak tidak akan masuk ke dalam kota yang di surga. {AML 87.2}
Setan membawa orang-orang muda ke dalam banyak pencobaan. Dia sedang mempertaruhkan kehidupan pada jiwa-jiwa mereka, dan dia tidak biarkan satu kesempatan lalu akan memancing dan menjatuhkan mereka. Tetapi Tuhan Allah tidak biarkan mereka bertempur dengan tiada pertolongan dalam peperangan mereka akan melawan si penggoda. Mereka mempunyai Penolong Yang Maha Kuasa. {AML 87.3}
Jauh lebih kuat dari musuh mereka, Tuhan yang dalam keadaan manusia dan di dunia ini telah melawan dan mengalahkan setan, menolak tiap-tiap pencobaan yang datang pada orang-orang muda sekarang ini. Dialah Saudara Tua mereka itu. Padanya ada rasa sayang yang lemah lembut bagi mereka. Dia selalu menjaga pada mereka dengan cermat, dan Dia sangat bersuka jikalau mereka berusaha memperkenankan Dia. Sementara mereka berdoa, segeralah diharumkanNya permintaan doa itu dengan kebenaranNya, lantas dipersembahkanNya itu kepada Tuhan Allah sebagai minyak bau-bauan yang harum. Dalam kekuatanNya, orang-orang muda bisa menanggung kesukaran sebagai laskar-laskar yang baik dari palang Kristus. Jikalau mereka dikuatkan oleh kuasaNya, mereka akan bisa mencapai segala cita-cita tinggi yang ada di hadapannya. Korban di atas bukit Golgota memberi pertanggungan atas kemenangan mereka. {AML 87.4}
Tuhan Allah Bukan Tidak Adil
Gereja Allah dibangunkan dari bejana-bejana besar dan kecil. Tuhan tidak menuntut perkara-perkara yang kurang adil. Tidak dituntutNya supaya bejana-bejana yang kecil harus berisi sama banyak dengan bejana- bejana besar. Dia mau supaya manusia berikan sekedar apa yang diterimanya dan bukan menurut sesuatu yang tidak ada padanya. Bekerjalah sekuat kuasamu, dan Tuhan nanti akan menghargai usahamu. Buatlah segala kewajibanmu yang terdekat kepadamu, dan jalankanlah itu dengan segala kesetiaan, dan tentu akan sangat berkenan kepadaNya. Janganlah alpakan kewajiban-kewajiban yang kecil dalam kerinduanmu akan membangunkan sesuatu perkara yang besar. {AML 88.1}
Berhati-hatilah bagaimana engkau alpakan doa perseorangan di dalam kamar bersakat dan akan mempelajari Firman Allah. Karena itulah senjatamu akan melawan dia, yang selalu berusaha hendak menghalangi perjalananmu ke surga. Alpa yang pertama dalam hal berdoa dan dalam mempelajari Alkitab menggampangkan alpa yang berikut. Perlawanan yang pertama pada bujukan Roh Suci membuka jalan pada perlawanan yang berikut. Dan dengan begitu hati dikeraskan, dan angan-angan hati dilemahkan. {AML 88.2}
Sebaliknya, tiap-tiap perlawanan pada pencobaan menggampangkan pergumulan yang berikut. Tiap-tiap pergumulan melawan hawa nafsu diri sendiri menggampangkan penyangkalan diri. Tiap-tiap kemenangan yang didapat membuka jalan pada kemenangan yang baharu. Tiap-tiap perlawanan kepada pencobaan, tiap-tiap penyangkalan diri, tiap-tiap kemenangan di atas dosa menjadi bibit yang ditabur untuk kehidupan kekal. Tiap-tiap perbuatan yang tidak mementingkan diri sendiri memberi kekuatan baru kepada kerohanian. Tiada seorang yang berusaha supaya menjadi serupa dengan Kristus yang tiada menjadi lebih mulia dan lebih besar. {AML 88.3}
Pertumbuhan Keteguhan Hati
Tuhan akan mengenal tiap-tiap usahamu hendak mempunyai cita- citaNya bagimu. Jikalau engkau telah berbuat sesuatu kesalahan, jikalau engkau telah kena tergoda di dalam dosa, janganlah engkau merasa bahwa engkau tidak bisa berdoa lagi, dan janganlah berpikir bahwa engkau tidak layak lagi akan menghadap Tuhan. “Hai anak-anakku, bahwa aku menyurat bagimu segala perkara ini supaya jangan kamu berbuat dosa, maka jikalau kiranya barang seorang telah berbuat dosa, adalah pada kita seorang Juru Safaat di hadapan hadirat Bapa, yaitu Kristus yang adil.” Dengan tangan yang terbuka Dia menantikan anak yang terhilang akan menyambut dia. Pergilah kepadaNya dan mengakulah segala kesalahan dan dosamu kepadaNya. Pintalah kekuatan daripadaNya untuk usaha yang baru. Dia tidak akan membuat engkau kecewa, dan Dia tidak akan menghinakan keteguhan hatimu. {AML 88.4}
Pencobaan akan datang kepadamu. Dengan jalan begini Tuhan menghaluskan segala perkara yang masih kasar dalam tabiatmu. Janganlah bersungut-sungut. Oleh bersungut-sungut engkau tambah memberatkan pencobaan itu. Muliakanlah Allah oleh bertakluk kepadaNya dengan bersuka-suka. Tahanlah dengan sabar akan tekanan itu. Simpanlah kecintaan Allah di dalam hatimu, biarpun orang sudah berbuat salah kepadamu. “Hendaklah ditahaninya lidahnya daripada kejahatan dan bibirnyapun daripada perkataan penipu. Hendaklah dijauhkannya dirinya daripada jahat dan dibuatnya baik; hendaklah dicaharinya selamat dan dituntutnya akan dia. Karena mata Tuhan ada memandang kepada segala orang yang benar dan telinganya pun terbuka kepada serunya.” {AML 89.1}
“Awaslah akan langkah yang nekat; hanya tunggu akan hari besok, hari yang paling gelap tentu sudah lalu kelak.” “Dalam berdiam diri dan menaruh harap adalah kuatmu.” Kristus mengetahui kebesaran segala pencobaanmu dan kekuatanmu akan melawan. Dengan sayang Dia selalu mengulurkan tanganNya kepada tiap-tiap anak yang menanggung kesusahan. Kepada orang yang tergoda dan yang sudah tawar hati Dia berkata, Hai anakKu, karena engkau Aku telah menanggung sengsara dan kematian, apakah engkau tidak bisa harap kepada Ku? “Selamatmu akan kekal sepanjang umurmu.” .... {AML 89.2}
“Serahkanlah jalanmu kepada Tuhan dan haraplah padaNya, maka la pun akan mengadakannya.” .... Dia akan menjadi bagimu seperti satu bayang sejuk dari gunung batu besar di padang belantara yang kering. KataNya: “Marilah kepadaKu . . . Aku kelak memberi perhentian kepadamu,“—satu perhentian, yang dunia tidak bisa berikan dan juga tidak bisa ambil. . . . {AML 89.3}
Perkataan tidak cukup akan menerangkan perdamaian dan kesukaan seorang yang percaya betul akan perkataan Allah. Pencobaan akan tidak menyusahkan dia, dan hal dipermudahkan tidak membikin dia jadi marah. Dirinya sudah dipalangkan. Boleh jadi kewajibannya makin hari makin bertambah berat, dan pencobaannya makin hebat, ujiannya makin keras, tetapi dia tidak bergoyang; karena diterimanya kekuatan menurut keperluannya. — The Youth’s Instructor, 26 Juni 1902. {AML 89.4}
Harga Kemenangan Itu
Kristus telah korbankan segala perkara untuk manusia, supaya mereka bisa mendapat kesempatan akan menerima kerajaan surga. Sekarang terserah kepada manusia yang telah jatuh itu untuk menunjukkan dari pihaknya apa yang dia mau korbankan karena Kristus, supaya beroleh kemuliaan yang kekal itu. Orang-orang yang mempunyai pengertian betul tentang keindahan dan harganya keselamatan itu, tidak akan pernah bersungut bahwa mereka harus menabur dengan air mata, dan bahwa peperangan dan penyangkalan diri harus menjadi bahagian orang-orang Kristen dalam kehidupannya. - The Signs of the Times, 4 Maret {AML 89.5}

PASAL 25 - MENYEMPURNAKAN KELAKUAN KITA
Kristus tidak memberikan ketentuan kepada kita bahwa pekerjaan menyempurnakan tabiat adalah satu perkara yang gampang. Satu tabiat yang mulia dan yang dalam segala perkara baik adanya, tidak terdapat sebagai warisan. Kita tidak mendapatnya dengan tiba-tiba. Satu tabiat yang mulia diperoleh atas usaha diri sendiri dengan pertolongan jasa dan karunia Kristus. Tuhan Allah memberi talenta, yaitu kuasa pikiran; dan kita mengaturkan tabiat kita. Hal ini bisa dijadikan oleh peperangan berat dan sengit terhadap diri sendiri. Pergumulan ganti pergumulan mesti diperjuangkan melawan kelemahan-kelemahan warisan. Kita terpaksa mesti memeriksa diri sendiri dengan teliti, dan jangan biarkan meski satu tabiat yang jelek tidak dibetulkan. {AML 91.1}
Janganlah seorang berkata: Saya tidak bisa perbaiki tabiat-tabiatku yang jelek. Jikalau engkau sudah ambil keputusan ini, maka tentu engkau nanti tidak bisa mendapat hidup yang kekal. Bahwa perkara ini mustahil adanya terserah kepada kemauanmu sendiri. Jikalau engkau tidak mau, engkau tentu tidak bisa menang. Sebenarnya kesusahan-kesusahan terjadi oleh kecemaran hati yang tidak disucikan, dan oleh karena tidak mau takluk di bawah perintah Allah. {AML 91.2}
Tinggikanlah Tujuanmu
Banyak orang yang telah terlatih benar oleh Tuhan Allah untuk mengadakan pekerjaan yang paling baik, cuma mendapat hasil sedikit, oleh sebab mereka berusaha sedikit. Beribu-ribu orang hidup di dunia seolah-olah tidak ada tujuannya yang tentu, dan tidak ada kedudukan yang mulia akan dicapai. Orang-orang yang begitu akan menerima upah sekedar pekerjaannya. {AML 91.3}
Ingatlah bahwa engkau tidak akan pernah mencapai kedudukan yang lebih tinggi daripada apa engkau telah maksudkan. Sebab itu tinggikanlah tujuanmu, dan naiklah setingkat demi setingkat ke atas segenap tangga kemajuan, meskipun dengan usaha-usaha yang sukar, oleh penyangkalan diri dan pengorbanan. Janganlah biarkan sesuatu perkara menghalangi engkau. Nasib belum menjalinkan jaringnya sekeliling manusia yang mana saja sehingga dia harus tetap tinggal tidak berdaya dan dalam kebimbangan. Keadaan-keadaan yang bertentangan harus menimbulkan satu ketetapan hati yang teguh hendak mengalahkan dia. Hal dihancurkannya satu halangan akan memberikan lebih banyak kesanggupan dan keberanian untuk maju ke muka. Majulah ke muka dengan ketetapan hati dalam jurusan yang benar, maka segala keadaan kelak akan menolong engkau, bukan menghalangi. {AML 91.4}
Tumbuhkanlah Segala Keelokan Tabiat
Biarlah engkau rajin dalam menumbuhkan segala keelokan tabiat untuk kehormatan nama Tuhan. Di dalam tiap-tiap babakan dalam pembangunan tabiatmu haruslah engkau memperkenankan Allah. Engkau bisa buat ini karena Henokh sudah memperkenankan Dia, meskipun dia sudah hidup pada zaman durjana. Dan pada zaman kita ini juga ada banyak orang yang bertabiat seperti Henokh. {AML 92.1}
Berdirilah teguh seperti Daniel, perdana menteri yang setia itu, seorang yang tidak bisa dicemarkan oleh sesuatu penggodaan. Janganlah kecewakan Dia yang begitu cinta kepadamu, sehingga dikorbankanNya nyawaNya untuk menghapuskan dosa-dosamu. Dia berkata: “Dengan tiada Aku, satu pun tak boleh kamu perbuat.” Ingatlah akan perkataan ini. Jikalau sudah berbuat kesalahan, maka tentu engkau mendapat kemenangan kalau engkau insyaf akan kesalahan itu, serta memandangnya sebagai satu tanda amaran. Dengan begitu engkau mengubahkan kekalahan menjadi kemenangan, serta mengecewakan musuh dan menghormati Penebusmu. {AML 92.2}
Satu tabiat yang dijadikan menurut teladan Allah, adalah satu-satunya harta yang kita bisa bawa dari kehidupan sekarang ini kepada kehidupan di akhirat. Orang-orang yang selalu di bawah pengajaran Kristus dalam dunia ini, akan membawa tiap-tiap perolehan rohani bersama dia ke dalam rumah di surga. Maka di dalam surga kita akan bertambah-tambah selalu. Kalau begitu, betapa pentingnya kita harus memperbaiki tabiat kita dalam kehidupan ini. {AML 92.3}
PerintahNya Adalah Kekuatan Kita
Segala makhluk surga akan bekerja sama-sama dengan manusia yang berusaha dengan iman yang teguh hendak mendapat kesempurnaan tabiat yang kelak akan sampai pada kesempurnaan perbuatan. Kepada tiap-tiap orang yang mengambil bahagian dalam pekerjaan ini, Tuhan Yesus berkata, Aku berdiri di sebelah kananmu akan menolong engkau. {AML 92.4}
Jikalau kehendak manusia bekerja sama-sama dengan kehendak Allah, maka kehendak itupun jadi berkuasa besar. Segala perkara yang harus dibuat menurut perintahNya, bisa juga digenapkan dalam kuasaNya. Segala perintahNya adalah kekuatan kita,— Christ’s Object Lessons, hal. 331-333. {AML 92.5}
Bergantung Selalu KepadaNya
Orang-orang yang tidak insyaf tentang pergantungannya yang tetap kepada Tuhan Allah, akan dikalahkan oleh penggodaan. Kita sekarang boleh merasa yang kita ada berdiri teguh, dan yang kita tidak pernah lagi akan tersentuh. Kita boleh dengan yakin berkata: “Tahulah aku pada siapa aku percaya; tidak ada sesuatu perkara yang bisa menggerakkan kepercayaan saya kepada Allah dan SabdaNya.” Tetapi setan mengadakan rupa-rupa maksud, akan menggunakan tingkah tabiat kita yang diwarisi dan ditumbuhkan, serta membutakan mata kita sendiri kepada segala keperluan dan kekurangan diri sendiri. Cuma kalau kita insyaf akan kelemahan kita, serta memandang selalu kepada Yesus, kita bisa berdiri teguh.— Desire of Ages, hal. 382. {AML 93.1}

PASAL 26 - PEPERANGAN IMAN
Banyak orang-orang muda tiada mempunyai azas yang tetap untuk berbakti kepada Allah. Pada tiap-tiap kesusahan mereka menjadi kecil hati, mereka tiada mempunyai kuasa akan bertahan. Mereka tidak bertambah-tambah dalam karunia. Mereka rupanya memeliharakan hukum-hukum Allah, tetapi mereka tidak mau takluk di bawah hukum Allah dan sebenarnya mereka tidak bisa juga. Hati daging mereka harus diubahkan. Mereka harus melihat keelokan dalam kesucian; lantas nanti mereka dahaga kepadanya seperti rusa rindu akan pancaran air; maka nanti mereka akan cinta kepada Allah dan hukum-hukumNya; dan nanti gandaran Kristus akan menjadi halus dan tanggunganNya ringan. {AML 94.1}
Hai orang-orang muda yang kekasih, jikalau segala jejakmu telah dipimpin oleh Tuhan, janganlah engkau pikir bahwa jalanmu akan selamanya aman sentosa dan makmur. Jalan yang menuju kepada kehidupan kekal bukan yang tergampang akan dijalani, dan sering rupanya gelap dan berduri. Tetapi padamu ada kepastian, bahwa tangan Tuhan yang kekal ada mengelilingi engkau, akan melindungi engkau daripada yang jahat. Dia suka supaya engkau memeliharakan kepercayaan yang teguh kepadaNya, dan belajar berharap kepadaNya saja, baik dalam kesusahan baik pun dalam kesukaan. {AML 94.2}
Percaya Yang Hidup
Dalam hati orang yang menurut Kristus haruslah ada berdiam iman; sebab dengan tiada iman, mustahil dia berkenan kepada Allah. Percaya itulah tangan yang berpegang kuat pada pertolongan surga; dialah perantaraan dengan mana hati yang sudah dibaharui kembali itu bisa berdebar setuju dengan hati Tuhan Yesus. Burung rajawali yang berusaha mencapai sarangnya banyak kali ditolak oleh angin ribut ke bawah ke dalam celah-celah gunung. Awan gelap yang bergempal-gempal hitam meniup dengan deras di antara dia dengan puncak gunung yang terang benderang di mana dia telah membikin sarangnya. Buat sementara waktu rupanya dia sudah kehilangan akal, serta terbang ke sana-sini, sedang dia mulai mengebas dengan sayapnya yang kuat itu seolah-olah dia mau menerjang awan yang tebal itu. Dia mengejutkan burung-burung dara yang di pegunungan itu oleh teriaknya yang ganas dalam usahanya yang sia-sia akan mendapat kelepasan daripada penjaranya itu. Akhirnya seperti anak panah dia menerjunkan dirinya ke dalam kegelapan itu, sambil mengeluarkan suara kemenangan yang tajam sementara dia keluar, setelah lewat beberapa waktu, pada sinar matahari yang teduh di atas embun gelap itu. Kegelapan dan angin ribut semua ada di bawahnya, dan di sekitarnya bercahayalah terang matahari. Dia sudah sampai di tempatnya yang dicinta di atas gunung yang tinggi, dan iapun merasa puas. Oleh menerusi kegelapan itulah dia sampai pada tempat yang terang. Hal ini memerlukan banyak tenaga dan kekuatan, tetapi dia sudah mendapat upahnya dalam memperoleh perkara yang ditujunya. {AML 94.3}
Inilah satu-satunya jalan buat kita sebagai pengikut-pengikut Kristus. {AML 95.1}
Pada kita mesti ada percaya yang hidup, yang akan menerusi awan- awan kegelapan yang seperti satu tembok tebal menceraikan kita dari terang surga. Pada kita adalah ketinggian iman yang harus dicapai, di mana terdapat segala perdamaian dan kesukaan dalam Roh Suci. {AML 95.2}
Satu Peperangan Seumur Hidup
Apakah engkau sudah pernah melihat burung elang memburu seekor burung dara? Perasaan hayat (naluri) mengajar burung dara itu, bahwa supaya burung elang bisa menangkap mangsanya, dia harus terbang lebih tinggi daripadanya. Sebab itu dia terbang makin lama makin tinggi ke dalam lurung langit yang biru, sementara dia dikejar oleh burung elang itu, yang berusaha menyusul dia. Tetapi sia-sia. Burung dara itu masih sentosa selama dia tidak biarkan sesuatu apa menghentikan dia atau menarik dia ke bawah; tetapi jikalau dia mulai bimbang serta mulai terbang lebih rendah, maka dengan sekejap mata saja musuhnya akan menangkap dia. Sudah banyak kali kita melihat kejadian sedemikian dengan perhatian besar, dan perasaan belas kasihan kita ada di pihak burung dara yang kecil itu. Betapa sedih perasaan kita kalau dia tertangkap oleh burung elang yang bengis itu. {AML 95.3}
Di hadapan kita ada satu peperangan,—satu perjuangan hebat seumur hidup kita melawan setan, dan segala bujukan pencobaannya. Musuh itu akan memakai segala dalil, segala tipu daya, untuk menjerat jiwa; maka supaya kita bisa mendapat makota kehidupan, kita mesti mengerahkan daya upaya dengan rajin dan tekun. Kita sekali-kali jangan melepaskan segala senjata kita atau meninggalkan medan peperangan sebelum kita mendapat kemenangan dan bersorak-sorak dengan Penebus kita. Selama kita masih memandang Permulaan dan Kesudahan percaya kita, kita akan selamat. Tetapi kenang-kenangan kita harus ditujukan kepada perkara-perkara yang di atas, jangan kepada perkara-perkara yang di dunia ini. Dengan adanya percaya, kita harus makin lama makin naik lebih tinggi dalam mencapai karunia Kristus. Dengan memikirkan tiap-tiap hari keelokanNya yang tidak terhingga itu, seharusnya kita makin lama makin bertumbuh menurut teladanNya yang mulia itu. Sementara itu kita hidup berhubungan dengan surga, maka setan tidak akan berhasil memasang jeratnya terhadap kita. — The Youth’s Instructor, 12 Mei 1898. {AML 95.4}

PASAL 27 - KEMENANGAN DITENTUKAN
Masih sedikit sekali apa yang kita tahu tentang kekuatan yang kelak menjadi milik kita kalau kita mau berhubungan dengan sumber segala kekuatan itu. Kita jatuh ke dalam dosa berulang-ulang, dan menyangka bahwa hal itu sudahlah sewajarnya. Kita berpegang teguh kepada segala kelemahan kita seolah-olah semuanya merupakan hal-hal yang patut disombongkan. Kristus memberitahukan kepada kita bahwa kita mesti teguh dan tabah serta bijaksana jikalau kita mau menang. Dia telah menanggung segala dosa kita dalam tubuhNya di atas kayu salib; dan dengan kuasa yang Dia berikan kepada kita, kita dapat melawan keduniawian, keinginan tubuh dan si iblis. Jadi, janganlah kita membicarakan kelemahan kita dan kekurang cakapan, melainkan dari hal Kristus dan kekuatanNya. Kalau kita bicara tentang kekuatan setan, musuh akan mengikatkan kuasanya tebih teguh atas kita. Kalau kita bicara tentang Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, musuh itu pun akan terusir. Sementara kita menghampiri Tuhan, Dia juga menghampiri kita. . . . {AML 96.1}
Banyak dari antara kita lalai dalam menggunakan segala kesempatan. Kita mengadakan usaha yang lemah dengan maksud melakukan yang baik, dan kemudian balik lagi kepada kehidupan kita yang lama yang penuh dosa. Jikalau kita masuk ke dalam kerajaan Allah, kita mesti masuk dengan tabiat yang sempurna, tanpa cela atau bernoda dan sebagainya. Setan bekerja dengan giat sekati sementara kita menghampiri akhir zaman ini. Dia memasang jaringnya, dengan tidak kita ketahui, supaya dia boleh memiliki segala jalan pikiran kita. Dalam segala cara dia mencoba menandingi kemuliaan Allah dari jiwa. Terserahlah kepada kita untuk memilih apakah dia yang akan memerintahkan hati dan pikiran kita, ataukah kita akan mendapat satu tempat dalam dunia baru, yaitu berhak atas tanah pusaka Ibrahim. {AML 96.2}
Kuasa Allah yang digabungkan dengan usaha manusia, membawa satu kemenangan yang luar biasa mulianya bagi kita. Apakah kita tidak akan menghargai ini? Segala kekayaan surga sudah diberikan pada kita dalam Kristus. Tuhan Allah tidak mau segala persekutuan dengan kejahatan sementara berkata Dia masih bisa melakukan lebih daripada yang sudah dibuatNya. Segala dunia yang telah dijadikanNya, malaikat- malaikat yang di surga, bisa menyaksikan bahwa Dia tidak bisa berbuat lebih lagi dari apa yang sudah dilakukanNya. Tuhan Allah mempunyai persediaan kekuatan tentang yang tiada kita ketahui, dan dari persediaan ini Dia akan memberikan keperluan kita bilamana diperlukan. Tetapi segala usaha kita haruslah selalu digabungkan dengan usaha surga. Budi kita, kuasa pengertian kita, segala kekuatan kita, mesti dikerahkan. . . . Jikalau kita mau bangkit hendak menghadapi segala keadaan yang genting, dan melengkapkan diri sebagai laki-laki yang sedang menunggu-nunggu Tuhannya; jikalau kita mau bekerja untuk mengalahkan segala kelemahan tabiat kita, Allah akan memberikan pada kita terang dan kekuatan serta pertolongan yang bertambah-tambah.— The Youth’s Instructor, 4 Januari 1900. {AML 96.3}
Iman dan Kewajiban
Iman itu bukanlah perasaan. Adapun iman itulah percaya yang sungguh akan hal perkara-perkara yang diharapkan, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan. Bahwa ada satu jenis agama yang tidak lebih daripada satu kekikiran. Memperkenankan kesenangan-kesenangan duniawi. Cukuplah baginya dengan memikir-mikirkan agama Kristus, dan tiada mengetahui suatu apa tentang kuasa penyelamatan. Barang siapa yang mempunyai agama yang demikian menganggap bahwa dosa itu enteng, sebab tidak diketahuinya tentang Kristus. Selama dalam keadaan demikian, mereka menganggap kewajiban itu dengan ringan. Tetapi kesetiaan dalam melakukan kewajiban berjalan bersama-sama dengan penghargaan yang benar tentang tabiat Allah. — Review and Herald, 28 Pebruari 1907. {AML 97.1}

PASAL 28 - BAGAIMANA SUPAYA KUAT
Kristus telah menyediakan segala persediaan bagi kita supaya kuat. Dia telah memberikan Roh Suci, yang mempunyai kewajiban mengingatkan kita terhadap segala perjanjian yang sudah diberikan Kristus, supaya kita mempunyai satu perasaan yang indah dan damai tentang keampunan. Jikalau kita mau memandang kepada Juruselamat, dan percaya dalam kuasaNya, kita akan dipenuhi dengan perasaan sentosa; karena kebenaran Kristus akan menjadi kebenaran kita. . . . {AML 98.1}
Kita menghinakan Tuhan dengan membicarakan dari hal ketidakmampuan kita. Gantinya melihat kepada diri kita sendiri, biarlah kita selalu memandang kepada Yesus, tiap-tiap hari makin seperti Dia, makin hari makin lebih sanggup berbicara tentang Dia, lebih bersedia lagi menggunakan bagi diri sendiri kemurahan dan keridlaanNya menolong, dan menerima berkat-berkat yang ditawarkan kepada kita. {AML 98.2}
Sedang kita hidup demikian dalam pergaulan dengan Dia, kita bertumbuh kuat dalam kekuatanNya, menjadi satu pertolongan dan berkat kepada orang yang ada di sekeliling kita. Jikalau kita mau melakukan apa yang Tuhan ingin kita perbuat, maka hati kita tentu akan seperti kecapi yang suci, yang selalu mengeluarkan puji-pujian dan sukur kepada Penebus yang dikirim Allah untuk membuang dosa dunia. . . . {AML 98.3}
Pandanglah KemuliaanNya
Apabila pencobaan menyesah engkau, sebagaimana kelak akan jadi, apabila keluh kesah dan kebimbangan mengelilingi engkau, apabila berada dalam susah dan tawar hati, pandanglah, O, pandanglah, kepada tempat di mana engkau melihat terang yang terakhir dengan mata percaya: segera kegelapan yang mengelilingi engkau akan lenyap karena cahaya terang kemuliaanNya. Bilamana dosa berjuang untuk merebut kuasa dalam jiwamu, dan memberatkan angan-angan hati, tatkala kebimbangan menggelapkan pikiran, pergilah kepada Juruselamat, Rahmat- Nya cukup untuk menaklukkan dosa. la akan mengampuni kita, dan membuat kita bersuka-suka dalam Tuhan. . . . {AML 98.4}
Janganlah kita bicara bertele-tele tentang ketidakcakapan dan kekurangan kuasa kita. Dengan melupakan segala perkara yang telah lalu marilah kita maju ke depan dalam jalan menuju surga. Janganlah kita melalaikan setiap kesempatan, hal mana kalau kita gunakan, akan menjadikan kita kelak lebih berguna dalam pekerjaan Tuhan. Maka sebagai benang emas, kesucian akan meliputi kehidupan kita, dan segala malaikat- malaikat yang melihat penyerahan kita, akan mengulangkan perjanjian, “Aku akan mengadakan bahwa mahal seorang laki-laki daripada emas pajal, dan mahal seorang manusia daripada emas tua yang dari Opir.” Seluruh surga bersorak-sorak, apabila manusia yang lemah dan penuh kesalahan menyerahkan dirinya kepada Yesus, dan hidup seperti hidup- Nya.— Review and Herald, 1 Oktober 1908. {AML 98.5}
Gembira Melalui Pertobatan
Tuntutan-tuntutan keselamatan bagi manusia sudah ditentukan oleh Allah. Merendahkan diri dan memikul salib adalah syarat-syarat yang diadakan bagi orang yang berdosa yang bertobat supaya mendapat penghiburan dan perdamaian. Dengan kesadaran bahwa Yesus sudah menyerahkan diri serta dihinakan dan mengorbankan DiriNya sebagaimana manusia tidak pernah alami, patut mendiamkan tiap-tiap suara per- sungutan. Kesukaan yang seindah-indahnya datang kepada manusia melalui pertobatannya yang sungguh-sungguh kepada Allah daripada pelanggarannya atas hukum Tuhan, dan dengan percaya terhadap Yesus Kristus sebagai Penebus dan Pengantara orang yang berdosa.— The Signs of the Times, 4 Maret 1880. {AML 99.1}

PASAL 29 - KEHIDUPAN YANG MENANG
Perdamaian yang datang adalah tergantung atas kuasa surga. Secepat jiwa itu menentukan hendak bertindak setuju dengan terang yang sudah diberikan. Roh Suci memberikan lebih banyak terang dan kekuatan. Rahmat Roh itu diberikan supaya bekerja bersama-sama dengan putusan yang diambil oleh jiwa tersebut, akan tetapi bukanlah itu menjadi satu pengganti buat seseorang untuk menggunakan percaya. Kemajuan dalam kehidupan seorang Kristen tergantung atas cara bagaimana digunakannya terang yang Tuhan Allah sudah berikan. Bukanlah banyaknya terang dan bukti yang menjadikan jiwa itu bebas dalam Kristus; melainkan adalah bangkitnya dari kuasa dan kemauan dan segala tenaga dari jiwa untuk bersatu dengan sungguh-sungguh, “Tuhan, saya percaya; tolong apalah akan percaya saya yang lemah itu!” {AML 100.1}
Saya bergirang atas adanya harapan gemilang di hari mendatang, demikianlah kamu juga. Bersukacitalah, dan pujilah Tuhan karena ke- murahanNya. Segala perkara yang engkau tidak mengerti, serahkanlah kepadaNya. Dia cinta kepadamu, dan merasa kasihan terhadap segala kelemahanmu. Dia telah “memberkati kita dalam Kristus di dalam surga dengan segala berkat rohani.” Adalah kurang menggembirakan bagi hati Yang Maha Kuasa itu memberi kepada semua orang yang cinta kepada AnakNya satu berkat yang lebih kecil daripada yang Dia berikan kepada AnakNya. {AML 100.2}
Setan berusaha menarik pikiran kita supaya jauh dari Penolong yang berkuasa itu, mengajak supaya kita memikir-mikirkan keburukan jiwa kita. Akan tetapi meskipun Yesus melihat kejahatan yang sudah lalu, Dia menyampaikan keampunan; dan kita tidak patut menghinakan Dia dengan merasa bimbang terhadap kecintaanNya. Perasaan berdosa itu hendaknya diletakkan di bawah kayu salib, kalau tidak dia akan meracuni pancaran kehidupan. Apabila setan mendorongkan ancamannya kepadamu, berbaliklah daripadanya, dan hibur jiwamu dengan segala perjanjian Tuhan. Boleh jadi awan itu gelap adanya tetapi kalau dipenuhi dengan terang surga, maka berubahlah ia menjadi terang benderang seperti emas; karena kemuliaan Tuhan hinggap atasnya. {AML 100.3}
Anak-anak Tuhan tidak akan diperhambakan oleh perasaan dan rawan hati. Bilamana mereka itu terombang-ambing di antara harap dan takut, maka hati Kristus merasa sedih; karena Dia telah memberikan kepadanya bukti yang tidak bisa disangsikan tentang kecintaanNya. . . . Dia mau supaya mereka itu melakukan pekerjaan yang telah diserahkanNya kepada mereka itu; baharulah hati mereka itu akan menjadi kecapi yang suci dalam tangan Tuhan, masing-masing tali akan mengeluarkan puji-pujian dan sukur kepada Dia yang telah dikirim oleh Allah untuk menghapuskan segala dosa dunia. {AML 100.4}
Cinta Kristus kepada anak-anakNya adalah sama lembutnya dengan kuatnya, Dan dia lebih kuat dari maut sendiri; karena Dia telah mati untuk membayar keselamatan kita, dan menjadikan kita satu dengan Dia, satu dalam rahasia dan kekekalan. Demikian kuat cintaNya sehingga cinta itu memerintahkan segala kuasaNya, dan menggunakan kekayaan surga yang tak terhingga itu dalam melakukan kebaikan kepada umatNya. Tiadalah cinta itu berubah-ubah atau sedikit pun hendak berbalik—sama baiknya dengan hari kemarin, baik pada hari ini; sampai selama-lamanya. Meskipun dosa sudah ada berabad-abad lamanya, selalu berusaha hendak melemahkan cinta ini dan menghalangi supaya dia jangan mengalir ke dunia, ia masih tetap mengalir dengan deras menabrak semua orang yang ditebus Kristus,— Testimonies to Ministers, hal. 518, 519. {AML 101.1}
Pengaruh Yang Jaya
Ingatlah bahwa dalam hidupmu, agama itu bukanlah hanya satu pengaruh di antara satu dengan yang lain, agama itu patutlah menjadi satu pengaruh yang jaya atas segala yang lain-lain itu.— Counsels to Parents, Teachers, and Students, hal. 489. {AML 101.2}

PASAL 30 - IMAN YANG HIDUP
Banyak orang yang bersungguh-sungguh mencahari kesucian hati dan kebersihan hidup seolah-olah dalam keadaan bimbang dan tawar hati. Mereka itu selalu memandang dirinya sendiri, dan meratap ketiadaan percayanya; dan oleh karena mereka tiada beriman, maka merasalah mereka itu bahwa tidak ada hak padanya meminta berkat Allah. Orang-orang ini telah berpikir salah, karena perasaan dianggapnya iman. Mereka memandang di atas kesederhanaan iman yang benar, dan dengan demikian mengumpulkan kegelapan yang tebal atas jiwanya. Haruslah mereka itu mengalihkan pikiran dari dirinya sendiri, dan selalu memikir- mikirkan segala kemurahan dan kebajikan Allah, serta mengingatkan segala perjanjianNya, dan percaya bahwa Dia akan menggenapi per- kataanNya itu. {AML 102.1}
Kita jangan terlalu percaya pada iman kita, melainkan pada segala perjanjian Tuhan. Bila kita bertobat dari pelanggaran-pelanggaran kita terhadap hukum Allah, dan menetapkan dalam hati hendak menurut pada hari-hari yang akan datang, haruslah kita percaya bahwa oleh karena Yesus, Allah akan menerima kita, dan mengampuni segala dosa kita. {AML 102.2}
Kadang-kadang kegelapan dan tawar hati datang ke atas jiwa, dan mengancam hendak membinasakan kita; tetapi janganlah kita membuangkan harap percaya kita. Kita harus menetapkan pandangan kita kepada Yesus, merasa atau pun tidak merasa. Kita harus berusaha supaya melakukan dengan setia segala kewajiban yang kita ketahui, dan berharap dengan tenang atas segala perjanjian Tuhan Allah. {AML 102.3}
Jangan Bersandar Atas Perasaan
Kadang-kadang ada perasaan yang tertanam dalam hati bahwa kita tidak pantas, akan mendatangkan kegentaran dalam seluruh jiwa; akan tetapi bukanlah ini jadi bukti bahwa Allah telah berubah terhadap kita, ataupun kita terhadap Allah. Tiada usaha yang dapat diadakan untuk meningkatkan pikiran sampai kepada satu tingkat keharusan. Boleh jadi kita tidak merasakan hari ini damai dan kesukaan yang kita rasai kemarin; tetapi dengan adanya kepercayaan itu kita haruslah memegang tangan Kristus, dan percaya kepadaNya dengan sepenuh Hati baik di dalam gelap seperti di dalam terang juga. {AML 102.4}
Boleh jadi setan berbisik, “Engkau seorang berdosa yang terlalu besar buat diselamatkan oleh Kristus.” Sementara engkau mengaku bahwa sesungguhnya engkau berlumuran dengan dosa serta tidak layak, engkau boleh menghadapi penggoda itu dengan seruan, “Oleh kuasa yang memperdamaikan, saya mengaku Kristus sebagai Juruselamatku. Saya tidak berpaut kepada jasaku sendiri, melainkan pada darah Yesus yang menyucikan daku. Pada saat ini saya menggantungkan jiwaku yang tak berdaya itu pada Kristus.” Hidup seorang Kristen mestilah satu kehidupan yang tetap hidup. Satu harap yang tiada menyerah, persandaran yang teguh pada Yesus Kristus, kelak mendatangkan perdamaian dan sentosa kepada jiwa. {AML 102.5}
Renungan Terhadap Yesus Kristus
Janganlah tawar hati karena hatimu tampaknya keras. Tiap-tiap halangan, tiap-tiap musuh dalam jiwa, hanya mempertambahkan keperluan- mu akan Yesus Kristus. Dia sudah datang untuk membuangkan hati batumu, dan memberikan kepadamu satu hati dari daging. Pandanglah kepadaNya demi rahmat istimewa untuk mengalahkan kesalahanmu tersendiri-sendiri. Bila dilanggar oleh pencobaan, lawanlah dengan tetap segala gerakan si jahat itu; berkatalah kepada jiwamu, “Bagaimanakah saya bisa menghinakan Juruselamatku? Saya telah serahkan diri kepada Kristus; saya tidak bisa melakukan pekerjaan setan.” Berserulah kepada Juruselamat yang kekasih itu pinta bantuan hendak mengorbankan segala berhala, dan membuangkan segala dosa yang disukai. Biarlah mata iman itu melihat Yesus berdiri di hadapan arasy Bapa, menghadapkan tanganNya yang luka sementara Dia bermohon bagimu. Percayalah bahwa kekuatan datang kepadamu dengan perantaraan Juruselamatmu yans indah itu. {AML 103.1}
Oleh percaya pandanglah kepada makota yang sudah disediakan bagi segala orang yang menang kelak; dengarkanlah segala nyanyian kesukaan dari orang tebusan, “Bahwa Anak Domba yang tersembelih itu patutlah beroleh kuasa dan kekayaan dan hikmat dan kuat dan hormat dan kemuliaan dan pengucap syukur, dan telah tebus kita kepada Allah! Berusahalah memandang segala pemandangan ini sebagai hal yang sejati adanya. Stepanus, sahid Kristen yang pertama, dalam pergumulannya yang maha dahsyat dengan penghulu dan penguasaan dan pemerintah kegelapan dunia ini dan dengan segala roh jahat di udara berseru, “Bahwa sesungguhnya aku melihat langit terbuka dan Anak manusia itu berdiri di kanan Allah.” Juruselamat dunia sudah dinyatakan kepadanya memandang ke bawah dari surga terhadap dia dengan perhatian yang sedalam-dalamnya; dan cahaya yang mulia dari wajah Yesus Kristus bersinar atas Stepanus dengan kemuliaan yang demikian, sehingga musuhnya sekalipun melihat mukanya bercahaya seperti muka seorang malaikat. {AML 103.2}
Jikalau kita mau memikirkan lebih banyak tentang Yesus Kristus dan segala perkara surgawi, maka tentulah kita akan mendapat pendorong dan kebajikan itu dengan pengetahuan, dan pengetahuan itu dengan pertarakan, dan pertarakan itu dengan sabar, dan sabar itu dengan ibadat, dan ibadat itu dengan kasih akan saudara-saudara, dan kasih akan saudara-saudara itu dengan kasih akan orang sekalian. Maka kalau segala perkara ini adalah padamu, lagi bertambah-tambah, niscaya tidak ditinggalkannya engkau hampa atau mandul dalam pengetahuan akan Tuhan kita Yesus Kristus.” “Maka sebab itu, hai saudara-saudara, hendaklah makin lebih kamu merajinkan dirimu dalam meneguhkan hal kamu dipanggil dan dipilih itu, karena kalau kamu berbuat demikian, sekali-kali tidak lagi kamu akan tergelincuh. Karena demikianlah dengan murahnya akan dikaruniakan kepadamu masuk ke dalam kerajaan kekal Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus.” {AML 103.3}
Di sinilah satu jalan yang memungkinkan kita boleh mendapat kepastian tidak akan pernah jatuh. Barang siapa yang bekerja atas rencana bertambah-tambah dalam memperoleh karunia kekristenan, mendapat kepastian bahwa Allah akan bekerja atas rencana melipat-gandakan dalam memberikan kepadanya pemberian Roh SuciNya. {AML 106.1}
- Rasul Petrus berkata kepada semua orang yang sudah mendapat iman yang demikian, yang begitu indah: “Maka karunia dan salam diperbanyak kiranya atas kamu oleh pengetahuan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.” Oleh karunia surga, semua orang yang mau boleh mendaki tangga yang bersinar-sinar dari dunia ini sampai ke surga, dan pada akhirnya, “bersorak-sorak dan kesukaan yang kekal” masuk dari pintu gerbang itu ke dalam kota Allah.— Review and Herald, 15 Nop. 1887. {AML 106.2}
Faedah Pencobaan
Segala pencobaan hidup adalah perkakas-perkakas Tuhan Allah untuk membuang segala kekotoran, dan kekasaran dari tabiat kita. Memotong, membuatnya menjadi empat persegi, dipahat, dihempelas dan dipeletur, adalah satu proses yang amat sakit, dalam memasukkan ke dalam putaran roda. Tetapi batu itu pun dikeluarkan dari sana siap sedia untuk mengisi tempatnya dalam kaabah surga. Tuhan tiada mencurahkan pekerjaan yang begitu teliti dan sempurna atas bahan yang tiada berguna. Hanyalah segala batu permataNya yang indah-indah yang digosok setuju dengan peta istana.— Thoughts from the Mount of Blessing, hal. 23, 24. {AML 106.3}
Tempat Rahasia Dari Kuasa
Kepada perlindungan Allah-taala, di bawah naung Yang Maha Kuasa, manusia sewaktu-waktu dapat pergi; mereka dapat tinggal di sana beberapa ketika lamanya, dan hasilnya, ada ternyata dalam perbuatan-perbuatan yang mulia; kemudian imannya merosot, maka perhubungan itu terganggu, dan pekerjaan hidupnya bercacat. Tetapi hidup Kristus adalah satu hidup yang percaya terus-menerus, dipeliharakan oleh perhubungan yang tiada putus-putusnya; dan khidmatNya bagi surga dan dunia adalah dengan tiada pernah gagal atau pun berhenti-henti. {AML 106.4}
Sebagai manusia Dia memohon kepada arasy Allah, sampai kemanusia- anNya diisi penuh dengan arus surga yang menghubungkan kemanusiaan dengan keilahian. Oleh menerima hidup daripada Allah, Dia membagi- bagikan hidup kepada manusia .— Education, hal. 80, 81. {AML 107.1}

PASAL 31 - PERSEKUTUAN DENGAN KRISTUS
Persekutuan dengan Kristus melalui iman yang hidup akan kekal; segala persekutuan yang lain mesti binasa. Kristus yang lebih dahulu memilih kita, membayar harga yang amat tinggi untuk menebus kita; dan orang percaya yang benar memilih Kristus sebagai yang terutama dan terakhir dan terbaik di dalam segala perkara. Tetapi persekutuan ini juga meminta perhitungan dari kita. Adalah dia satu persekutuan per- sandaran penuh yang mesti dimasuki oleh satu makhluk yang sombong. Semua orang yang mengadakan persekutuan ini mesti merasa perlunya darah Kristus yang memperdamaikan itu. Mereka itu mesti mempunyai hati yang sudah dibaharui. Mereka itu harus menyerahkan kemauannya sendiri kepada kehendak Allah. Akan ada satu pergolakan dengan segala halangan luar dan dalam. Mesti ada satu pekerjaan perceraian yang pedih, serta satu pekerjaan menghubungkan. Kesombongan, kekikiran, kesia-siaan, keduniawian—dosa dalam segala coraknya—mesti dikalahkan, jikalau kita mau bersekutu dengan Kristus. Sebabnya kenapa banyak orang merasa kehidupan Kristus itu amat susah, kenapa mereka itu ada demikian berubah-ubah, begitu lincah, adalah sebab mereka itu mencoba menghubungkan diri dengan Kristus sebelum memutuskan perhubungannya lebih dahufu daripada berhala-berhala yang dicintainya. {AML 108.1}
Setelah persekutuan dengan Kristus itu diadakan, maka persekutuan itu hanya bisa dipeliharakan oleh doa yang tekun dan usaha yang tiada kenal penat. Kita mesti melawan, kita mesti menyangkal, kita mesti mengalahkan diri sendiri. Oleh rahmat Kristus, dengan keberanian, dengan iman, dengan berjaga-jaga, kita boleh mendapat kemenangan.— Testimonies for the Church, Jilid 5, hal. 231. {AML 108.2}
Bahagian Ke — IV Berjalan Dalam Terang
Juruselamat sedang membungkuk atas tebusan darahNya, serta berkata dengan lemah lembut dan kasihan yang tiada terkatakan, “Maukah engkau menjadi baik?” Dia titahkan supaya engkau bangkit berdiri dalam kesehatan dan sentosa. Jangan tunggu merasa bahwa engkau sudah disembuhkan. Percayalah akan perkataan Juruselamat. Taruhkanlah kehendakmu pada pihak Kristus. Berkehendaklah berbakti kepadaNya, dan dengan bertindak atas sabdaNya engkau akan mendapat kekuatan. Apa saja adat kebiasaan yang jahat, barang apa saja keinginan besar melatui penurutan kepadanya sudah mengikat jiwa maupun tubuh, Kristus sanggup dan ingin hendak melepaskan. Dia akan memberikan hidup kepada jiwa yang “mati dalam dosa”. Dia akan melepaskan orang tawanan yang diikat oleh kelemahan dan kemalangan serta rantai dosa.— Ministry of Healing, hal. 84, 85. {AML 110.1}

PASAL 32 - BERTAMBAH-TAMBAH DALAM KARUNIA
“Melainkan hendaklah kamu bertambah-tambah dalam karunia dan dalam pengetahuan yang daripada Tuhan, Juruselamat kita Yesus Kristus.” Adalah hak orang muda, sementara mereka bertumbuh dalam Yesus, bertambah-tambah dalam karunia rohani dan pengetahuan. Kita dapat lebih banyak mengetahui dari hari ke hari darihal Yesus melalui penyelidikan yang teliti dari Kitab Suci, dan kemudian ikut segala jalan kebenaran dan keadilan yang dinyatakan di dalamnya. Semua orang yang bertambah-tambah dalam karunia akan berdiri teguh dalam percaya, dan maju ke muka. {AML 111.1}
Pertambahan Perlu Bagi Ketetapan
Hendaklah ada keinginan yang sungguh dalam hati tiap-tiap orang muda yang telah menetapkan dalam hati hendak menjadi murid Yesus Kristus, supaya menu-pai derajat kekristenan yang setinggi-tingginya, dan menjadi pekerja bersama-sama dengan Kristus. Kalau dia menjadikan tujuannya supaya terhitung di antara orang yang kelak akan dihadapkan dengan tiada bercacat di hadapan tahta Allah, ia akan maju terus-menerus. Satu-satunya jalan supaya tinggal tetap adalah maju tiap hari dalam kehidupan rohani. Iman akan bertambah-tambah kalau iman itu mengalahkan segala pergumulan dan segala kebimbangan serta halangan. Penyucian yang benar selalu bertambah-tambah dalam karunia dan pengetahuan mengenai Yesus Kristus, maka engkau akan menggunakan segala hak dan kesempatan untuk mendapat pengetahuan lebih banyak hidup dan tabiat Kristus. {AML 111.2}
Iman dalam Yesus akan bertambah sementara engkau makin bertambah kenal Juruselamatmu dengan jalan memikir-mikirkan hidupNya yang tiada bercela itu dan cintaNya yang tiada berkeputusan. Engkau tidak bisa menghinakan Tuhan Allah lebih daripada mengaku menjadi muridNya sementara engkau menjauhkan diri dari padaNya, dan tidak dikenyangkan dan dihidupkan oleh Roh SuciNya. {AML 111.3}
Kalau engkau bertambah-tambah dalam karunia, engkau akan gemar sekali mengunjungi kumpulan-kumpulan perbaktian, dan engkau akan bersuka menyaksikan kecintaan Kristus di hadapan perkumpulan. Tuhan Allah dengan kemurahanNya, bisa menjadikan orang muda itu jadi bijaksana, dan Dia bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada anak-anak. Mereka itu bisa bertambah-tambah dalam karunia tiap-tiap hari. Engkau hendaklah jangan mengukur iman percayamu dengan perasaan hatimu. {AML 111.4}
Memeriksa Hati
Periksalah hatimu dengan teliti, dan juga keadaan cita-cita hatimu terhadap Tuhan Allah. Tanyalah, apakah saya sudah gunakan segala waktu yang indah pada hari ini untuk menyenangkan diriku sendiri, mencahari kegemaran diriku sendiri? Atau sudahkah saya membikin orang lain bersuka-suka? Sudahkah saya menolong semua orang yang bergaul dengan saya menuju penyerahan diri yang lebih tekun kepada Allah dan meng- hargakan perkara-perkara yang kekal? Sudahkah saya membawa agama saya ke dalam rumah tangga sendiri, dan di sana menyatakan karunia Kristus dalam perkataan dan dalam kelakuanku? Dengan penurutanku dengan hormat, sudahkah saya menghormati orang tuaku, dan dengan demikian memeliharakan hukum yang kelima? Sudahkah saya dengan gembira melakukan pekerjaanku yang sedikit setiap hari, serta melakukan dia dengan ketulusan, dan melakukan segala apa yang saya boleh perbuat untuk meringankan beban-beban orang lain? Sudahkah saya menjaga bibirku daripada yang jahat, dan lidahku daripada berkata tipu daya? Sudahkah saya menghormati Kristus, Juruselamatku yang sudah memberikan darahNya yang indah itu supaya hidup yang kekal boleh tercapai olehku? {AML 112.1}
Berjaga dan Berdoa
Pada pagi hari, hai orang muda yang kekasih, janganlah engkau lalai berdoa dengan sungguh kepada Yesus supaya Dia mau mencurahkan kekuatan dan karunia kepadamu untuk melawan pencobaan dari musuh walau dalam bentuk apapun ia datang; dan jikalau engkau berdoa dengan sungguh, dalam percaya dan pertobatan jiwa, Tuhan akan mendengar permintaan doamu. Tetapi engkau mesti berjaga dan berdoa. Tuhan Yesus sudah berkata: “Pintalah, maka akan diberi kepadamu; caharilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka akan kamu kelak dibukai. Maka siapa gerangan di antara kamu, kalau anaknya minta roti, adakah diberikannya ular kepadanya? Sebab itu jikalau kamu yang jahat pun tahu memberikan benda yang baik kepada anakmu, istimewa pula Bapamu yang di surga akan mengaruniakan benda yang baik kepada segala orang yang meminta kepadaNya?” {AML 112.2}
Anak-anak dan orang muda boleh datang kepada Yesus dengan segala beban dan kesukarannya, dan mengetahui bahwa Dia akan menghormati permohonannya kepadaNya, dan memberikan kepada mereka itu barang- barang yang mereka perlukan. Biarlah engkau sungguh; biar engkau bercekal. Hadapkanlah perjanjian Allah, dan percayalah dengan tiada bimbang. Jangan tunggu merasa gerakan hati yang luar biasa sebelum engkau pikir Tuhan menjawab. Janganlah tandai satu jalan istimewa di mana Tuhan mesti berbuat sesuatu bagimu sebelum engkau percaya bahwa engkau menerima segala perkara yang engkau minta dari padaNya; tetapi percayalah akan sabdaNya, dan serahkanlah segala perkara itu dalam tangan Tuhan, dengan penuh kepercayaan bahwa doamu akan dihormati, dan jawabnya akan datang pada waktu dan dalam cara yang terbaik bagimu menurut pandangan Bapamu yang di surga; dan kemudian hidupkanlah permintaan doamu itu. Berjalanlah dengan rendah hati dan terus maju ke depan. {AML 112.3}
“Karena Tuhan Allah bagaikan matahari dan perisai; Tuhan pun akan mengaruniakan anugerah dan kemuliaan; tidak la akan menahankan kebajikan daripada orang yang berjalan dengan tulus hatinya.” Mazmur 84:12. {AML 113.1}
“Takutlah akan Tuhan, hai segala orangNya yang suci, karena tiada barang kekurangan pada orang yang takut akan Dia. Bahwa singa muda boleh kekurangan dan kelaparan, akan tetapi orang yang mencahari Tuhan itu tidak kekurangan barang suatu jua pun.” Mazmur 34:9, 10, 11. {AML 113.2}
“Hendaklah ditahaninya lidahnya daripada kejahatan dan bibirnya pun daripada perkataan penipu. Hendaklah dijauhkannya dirinya daripada jahat dan dibuatnya baik; hendaklah dicaharinya selamat dan dituntutnya dia. Karena mata Tuhan ada memandang kepada segala orang yang benar dan telingaNya pun terbuka kepada serunya. Tetapi wajah Tuhan ada melawan segala orang yang berbuat jahat, hendak la mengerat peringatan akan mereka itu dari atas bumi. Kalau orang yang benar itu berseru, didengar Tuhan akan dia dan dilepaskanNya daripada segala kepicikannya. Maka hampirlah Tuhan pada segala orang yang hancur hatinya dan ditolongNya akan orang, yang lemah lembut hatinya.” Mazmur 34:13-18. {AML 113.3}
Di sinilah perjanjian-perjanjian, yang kaya dan berkelimpahan, dengan tuntutan bahwa engkau harus berhenti berbuat jahat dan belajar berbuat baik. Maka adakanlah satu tujuan hidup yang tinggi, seperti yang dilakukan oleh Yusuf, Daniel, dan Musa, dan pertimbangkan matang-matang harganya pembangunan tabiat, dan kemudian membangunlah buat zaman dan hidup yang kekal. . . . {AML 113.4}
Kita lemah dan tiada berakal budi, akan tetapi Tuhan Allah sudah berkata: “Maka jikalau kiranya kepada barang seorang di antara kamu kurang akal budi, hendaklah dipohonkannya kepada Allah, yang mengaruniakan kepada segala manusia dengan murahnya dan dengan tidak membangkit-bangkit, niscaya yaitu akan dikaruniakan juga kepadanya.” Yakub 1:5. Belajarlah menjadi saksama, jangan melepaskan peganganmu atas Allah, bercekal dalam pekerjaanNya, maka engkau akan menjadi seorang yang menang oleh darah Anak Domba. {AML 113.5}
Kemungkinan Untuk Kebaikan Tidak Ada Batasnya
Dalam melakukan pekerjaan ini bagi dirimu sendiri, engkau mempunyai satu pengaruh terhadap banyak orang dengan siapa engkau bergaul. Perkataan yang diberikan pada waktunya, alangkah baiknya! Betapa banyak kekuatan dari satu perkataan harap, keberanian, dan ketetapan hati dalam jalan yang benar bisa memberikan kepada seorang yang cenderung hendak terjerumus ke dalam kelakuan yang merusak! Maksud yang teguh yang dapat kau miliki dalam menjalankan azas-azas yang baik akan mempunyai satu pengaruh untuk mengimbangi jiwa-jiwa pada tujuan yang benar. {AML 114.1}
Tidak ada batas kebaikan yang engkau boleh buat. Jikalau engkau membuat perkataan Allah sebagai peraturan hidupmu, dan mengatur segala tindakanmu setuju dengan perintahNya, serta menjadikan segala maksud-maksud dan usahamu dalam menyampaikan kewajibanmu jadi satu berkat dan bukan laknat kepada orang-orang lain, maka segala daya-upayamu itu akan berbuah. Engkau telah menempatkan dirimu dalam perhubungan dengan Allah; engkau telah menjadi saluran terang kepada orang-orang lain. Engkau telah dimuliakan sebab menjadi teman sekerja dengan Yesus; dan tiada kehormatan yang lebih tinggi engkau bisa terima daripada ucapan berkat yang bahagia dari bibir Juruselamat; “Sabaslah, hai hamba yang baik dan setiawan, masuklah engkau ke dalam kesukaan tuanmu.”— The Youth’s Instructor, 1 September 1886. {AML 114.2}
Memasrahkan Diri
Juruselamat tidak menerima perbaktian yang setengah-setengah. Tiap- tiap hari pekerja bagi Tuhan itu mesti mempelajari artinya pemasrahan diri sendiri. Dia mesti mempelajari perkataan Allah, mengetahui artinya serta menurut perintahNya. Dengan demikian dia boleh mencapai satu derajat kemuliaan kekristenan. Dari hari ke hari Allah bekerja dengan dia, menyempurnakan tabiat yang akan bisa berdiri teguh pada masa ujian yang terakhir. Dan dari hari ke hari yang lain orang yang percaya itu sedang melakukan di hadapan manusia dan segala malaikat satu pengalaman yang mulia, menunjukkan apa yang bisa dibuat oleh injil bagi manusia yang sudah jatuh dalam dosa.”— Gospel Workers, hal. 113. {AML 114.3}

PASAL 33 - BERSEKONGKOL DENGAN DUNIA
Barangsiapa yang berjalan dalam jalan yang sempit itu tentunya membicarakan tentang kesukaan dan kegembiraan yang akan mereka miliki pada akhir perjalanannya. Wajah mereka itu sering menjadi sedih, tetapi sering pula bersinar dengan kesukaan yang suci dan kudus. Mereka itu tidak mengenakan pakaian seperti kumpulan orang yang berjalan pada jalan yang lebar itu, atau bicara seperti mereka itu, maupun bersikap seperti mereka itu. Satu teladan telah diberikan kepadanya. Seorang yang kena sengsara dan yang biasa dalam kesukaran sudah membuka jalan tersebut bagi mereka, dan sudah menjalani sendiri jalanan itu. Semua pengikutNya melihat jejak kakiNya dan mendapat penghiburan dan kegembiraan. Dia sudah melaluinya dengan selamat; demikian juga mereka itu dapat, kalau diikutnya jejak kakiNya. {AML 115.1}
Jalan Yang Lebar
Sementara itu orang yang berjalan di jalan yang lebar selalu memikirkan dirinya sendiri, pakaiannya, dan segala kesenangan yang ada, sepanjang jalan itu. Mereka memuaskan hatinya dengan tertawa tergelak-gelak serta bersuka-ria, dan tiada memikirkan kesudahan perjalanan itu, yaitu kebinasaan yang kekal yang ada pada ujung jalan itu. Tiap-tiap hari mereka menghampiri lebih dekat kepada kebinasaannya; meskipun demikian mereka itu terjun makin lama makin cepat. Aduh, alangkah ngerinya hal ini kelihatan kepada saya! {AML 115.2}
Saya melihat pada jalan yang lebar ini berjalan banyak orang yang padanya tertulis, “Mati bagi dunia ini. Penghabisan segala perkara sudah dekat. Biarlah engkau juga bersedia.” Mereka sama saja seperti orang yang sia-sia yang ada sekelilingnya, kecuali sedikit rupa sedih yang saya lihat terdapat pada wajah mereka. Percakapan mereka itu sama saja seperti orang-orang yang bersuka-ria dan tiada memikirkan apa yang ada sekelilingnya, tetapi kadang-kadang mereka itu menunjukkan dengan perasaan puas kepada tulisan-tulisan yang ada pada jubahnya, menarik perhatian orang-orang lain supaya menuliskan yang serupa itu pada jubahnya. Mereka itu berjalan pada jalan yang lebar, tetapi mengaku dirinya sebagai orang yang berjalan pada jalan yang sempit itu. Semua orang yang ada sekeliling mereka itu berkata, “Tidak ada perbedaan di antara kita. Kita semua serupa; kita berpakaian dan berbicara serta bertindak sama. . . .” {AML 115.3}
Kepada saya sudah ditunjukkan persamaan di antara sebahagian orang yang memeliharakan hari Sabat dengan orang-orang dunia. Aduh, saya melihat bahwa itulah satu kehinaan kepada pengakuannya, satu kehinaan bagi pekerjaan Tuhan. Mereka membohongi pengakuannya. Mereka kira bahwa mereka itu bukanlah seperti dunia, tetapi sebenarnya mereka serupa dengan dunia dalam soal pakaian, dalam pembicaraannya, dan perbuatannya, sehingga tiada lagi bedanya. Saya melihat mereka itu menghiasi tubuhnya yang papa dan fana itu, yang pada segenap waktu bisa dijamah oleh jari Tuhan Allah dan ditidurkan atas balai kesengsaraan. Aduh, sementara mereka itu mendekati perubahannya yang terakhir, kesengsaraan yang maha hebat menyiksakan lembaganya, dan pada ketika itu datanglah pertanyaan yang maha penting. “Apakah saya sudah sedia mati? Sedia menghadap hadirat Allah pada hari pehukuman, dan lulus dalam pemeriksaan yang maha besar itu?” {AML 116.1}
Tanyalah mereka bagaimana perasaan mereka tentang perhiasan badani mereka, dan jikalau padanya ada perasaan tentang artinya bersedia menghadap hadirat Allah, akan diberitahukannya kepadamu bahwa jikalau mereka itu bisa kembali dan hidupkan hidupnya yang lama, maka mereka itu akan membetulkan kehidupannya, menjauhkan segala kebodohan dunia, kesia-siaannya, kesombongannya, lalu menghiasi tubuhnya dengan pakaian yang sopan, dan memberi satu teladan kepada orang yang ada sekelilingnya. Mereka itu akan hidup untuk kemuliaan Allah. {AML 116.2}
Mengapa begitu sukar untuk hidup dalam penyangkalan diri dan kerendahan hati? Karena orang-orang yang mengaku dirinya Kristen tidak mati bagi dunia ini. Di balik kematian ini kelak akan ada damai sentosa. Akan tetapi banyak orang yang rindu akan bawang-bawang yang di Mesir. Padanya ada tabiat hendak berpakaian dan berbuat sebanyak mungkin seperti dunia ini, tetapi ingin masuk surga. Orang yang demikian mendaki jalan yang lain. Tiada dimasukinya pintu yang kecil dan jalan yang sempit itu.... {AML 116.3}
Orang yang demikian tidak dapat dimaafkan. Banyak orang berpakaian seperti dunia ini supaya mempunyai pengaruh. Tetapi di sini diadakannya satu kesalahan yang sedih dan amat celaka. Jikalau mereka itu ingin mendapat pengaruh yang benar serta menyelamatkan, biarlah mereka itu menghidupkan pengakuannya, menunjukkan percayanya melalui perbuatan-perbuatan kebenaran, dan membuat perbedaan besar di antara orang Kristen dan dunia. Saya melihat bahwa segala perkataan, pakaian, dan perbuatan harus mempunyai arti bagi Tuhan. Maka satu pengaruh yang kudus akan tercurah atas semuanya, dan semua orang akan kenal bahwa mereka itu bersama Yesus. Orang-orang yang tiada percaya akan melihat bahwa kebenaran yang kita akui mempunyai satu pengaruh yang suci, dan dengan adanya kepercayaan terhadap kedatangan Kristus akan mempengaruhi tabiat seorang laki-laki atau pun perempuan. Jikalau barang seorang ingin supaya pengaruhnya bermanfaat bagi kebenaran, biarlah mereka itu menghidupkan kebenaran itu, dan dengan demikian menurut Teladan yang rendah hati itu. {AML 116.4}
Persediaan Menghadapi Kedatangan Tuhan Yesus
Saya melihat bahwa Allah benci terhadap kesombongan, bahwa segala orang sombong dan segala orang yang berbuat jahat itu akan seperti jerami dan hari yang datang itu akan membakar mereka itu. Saya melihat bahwa pekabaran malaikat yang ketiga itu mesti terus bekerja seperti ragi atas hati orang yang mengaku percaya terhadap pekabaran itu, dan membersihkan semua kesombongan, kekikiran, kedengkian dan kecintaannya terhadap dunia ini. {AML 117.1}
Yesus akan datang dengan segera, dan apakah akan didapatNya satu umat yang serupa dengan dunia ini? Dan apakah Dia akan mengaku mereka itu sebagai umatNya, yang sudah disucikanNya bagi DiriNya? Oh, tidak. Tiada lain melainkan orang yang suci dan bersih akan diakui olehNya milikNya. Semua orang yang sudah disucikan dan dijadikan putih oleh sengsara, dan telah memisahkan diri dengan tiada bercacat dari dunia ini, akan diakuiNya sebagai milikNya. {AML 117.2}
Sementara saya melihat hal betapa ngerinya umat Tuhan yang sama dengan dunia ini, tiada perbedaan suatu apapun kecuali dalam nama, di antara orang banyak yang mengaku murid Yesus yang rendah hati dan lemah lembut itu, dengan orang-orang yang tidak percaya, maka jiwaku merasa duka yang amat dalam. Saya melihat bahwa Yesus sudah luka dan dipermalukan dengan terang-terangan. Malaikat itu berkata, sementara dengan duka-cita ia melihat umat yang mengaku dirinya milik Tuhan, cinta akan dunia ini dan turut dalam roh dunia, dan menurut segala cara-caranya, “Pisahkan diri! Pisahkan diri! Kalau-kalau Dia tentukan bahagianmu dengan orang-orang pura-pura dan yang tiada percaya di luar kota itu. Pengakuanmu hanya akan mendatangkan kesengsaraan yang lebih hebat kepadamu, dan hukumanmu kelak akan lebih besar, karena engkau mengetahui kehendakNya, tetapi engkau tidak melakukannya.” {AML 117.3}
Semua orang yang mengaku percaya pada pekabaran malaikat yang ketiga seringkali melukai pekerjaan Allah dengan hati ringan, berseloroh, dan bermain-main. Telah dinyatakan kepadaku bahwa kejahatan ini terdapat pada seluruh golongan kita. Saya melihat bahwa haruslah ada satu tindakan yang sifatnya merendahkan diri di hadapan Tuhan. Umat Israil yang dari Tuhan harus mengoyakkan hati, bukan jubahnya; kesederhanaan yang seperti anak-anak jarang sekali kelihatan; kerapkali keridlaan manusia dipentingkan daripada murka Allah. {AML 117.4}
Malaikat itu berkata, “Sediakanlah hatimu, kalau-kalau Dia mendatangkan hukuman kepadamu, dan benang hidup yang rapuh itu bisa terputus, dan engkau tidur dalam kubur dengan tiada terlindung, tiada bersedia menghadapi hari pehukuman. Atau kalau kiranya engkau tidak masuk ke dalam kubur, kecuali engkau mengadakan perdamaian dengan Allah dan mengoyakkan dirimu dari dunia ini, maka hatimu akan bertambah lebih keras, dan engkau akan bersandar atas penyangga yang palsu, yaitu satu persediaan pikiran saja, dan mengetahui kesalahanmu itu terlalu lambat untuk memperoleh satu pengharapan yang beralas baik.”— Testimonies for the Church, Jilid I, hal. 127-134. {AML 117.5}
Apakah Untungnya?
Kristus mengajak tiap-tiap orang supaya datang menimbang. Membuat satu perhitungan yang jujur. Tempatkanlah Yesus pada satu neraca, yang berarti harta-benda yang kekal, kehidupan, kebenaran, surga, dan kesukaan Kristus dalam jiwa-jiwa yang ditebus; taruhkan pada yang satu lagi segala penarik hati yang bisa diberikan dunia ini. Kepada timbangan yang satu tempatkan kebinasaan jiwamu sendiri, serta jiwa-jiwa segala orang yang engkau boleh jadi bisa dipakai sebagai perkakas menyelamatkannya; kepada yang satu, lagi, bagi dirimu dan bagi mereka itu satu hidup yang sama ukurannya dengan hidup Tuhan Allah. Timbanglah buat zaman dan hidup yang kekal. Sementara engkau melakukannya, Kristus berkata, “Apakah untungnya kepada seorang, jikalau ia beroleh segenap dunia ini, tetapi jiwanya binasa?” {AML 118.1}
Tuhan Allah mau supaya kita memilih perkara-perkara surgawi gantinya perkara-perkara duniawi. Tuhan membuka kepada kita kemungkinan memasukkan modal di dalam surga. Dia akan memberikan semangat untuk mencapai tujuan kita yang tertinggi, melindungi harta-benda kita yang terindah. la berkata, “Maka Aku akan mengadakan bahwa mahal seorang laki-laki daripada emas pajal, dan mahal seorang manusia daripada emas tua yang dari Opir.” Apabila kekayaan yang dimakan ngengat dan yang dirusakkan oleh karat kelak dibuang maka pengikut-pengikut Kristus akan bersuka-suka dengan harta bendanya yang di surga itu, yaitu kekayaan yang tidak akan binasa.— Christ’s Object Lessons, hal. 374. {AML 118.2}

0 comments:

Posting Komentar

 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimkVxv75GOxhRXgWcyT73UQSFxiYzsW5jWHvh2QObC-NAO9O9gVRm3B03qCSVLL4tZWwafUtkHUkceR-YNE-tHCFwB8uCavbfUWY3Y_siDqzgGe5t5O85inF3bRMNbJzN03M9HKJayyX8N/s800/bg_star.png