Pembinaan
siswa di mulai dengan pendekatan mata hati jika
mungkin tidak akhiri oleh mata kaki
-
Di Rangkul VS Pukul
-
Di Peluk VS Gebuk
LANGKAH - LANGKAH PEMBINAAN
1.
Berdo’a untuk anak terebut
2.
Carilah info yang lengkap tentang
siswa yang dianggap “nakal”. tentang latar belakanngya.
3.
Panggilah dia ke ruang Guru,
BK atau Gereja.
Tanyakanlah
kepada siswa tersebut :
1.
tentang harapannya,
2.
permasalahannya, atau sebab dia berbuat
“nakal
4.
Latilah dia dengan rasa tanggung
jawab.
5.
Apabila siswa tersebut berbuat
“nakal”.
janganlah diberikan hukuman fisik,
seperti push up, set up, atau jalan jongkok
. . ..
tapi berikanlah dia hukuman
seperti berdoa rantai atau membaca Alkitab tahunan.
6.
Buatlah perjanjian bila siswa
tersebut berbuat “nakal”.
Rekamlah dengan HP dan suruhlah dia mengucapkan janji agar
tidak mengulangi perbuatannya
7.
Berilah dia pilihan. Berbuat baik
konsekuensinya baik atau berbuat “buruk” konsekuensinya buruk.
8.
Jika masih berbuat lagi hubungi
orang Tua/wali
9.
Jika masih berbuat lagi serahkah ke
sekolah
10. Bila siswa tersebut berbuat baik. Maka, pujilah dia
11. Jika tidak ada perubahan gantinya peluk ya di gebuk dengan
kasih, gantinya di rangkul ya di pukul dengan kasih atas seijin orang tuanya atau
12. Di usulkan untuk di pulangkan ke orang Tua
CATATAN:
Perubahan itu akan bisa terjadi bila
dimulai dengan strategi dengan menggunakan pendekatan hati.
0 comments:
Posting Komentar